Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Bengkalis

Karhutla Bengkalis Sisakan 1 Titik, Medan Berat dan Sulitnya Sumber Air jadi Tantangan Tim Gabungan

Hari ini upaya pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan di dua titik Karhutla Bengkalis, Jumat (14/2/2025)

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Theo Rizky
Dok BPBD Bengkalis
TIM GABUNGAN - Upaya pemadaman dan pendinginan Karhutla di Kecamatan Siak Kecil yang dilakukan tim gabungan Bengkalis, Kamis (14/2/2025). Upaya pemadaman dan pendinginan yang dilakukan memang sedikit terkendala karena medan menuju lokasi yang cukup berat dan sumber air di lokasi Karhutla cukup sulit. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Upaya pemadaman dan pendinginan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Bengkalis masih terus dilakukan tim Gabungan Karhutla Bengkalis.

Hal ini diungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bengkalis Sufandi kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (14/2/2025) siang.

Menurut dia, hari ini upaya pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan di dua titik Karhutla Bengkalis.

Di antaranya di Desa Tanjung Damai Kecamatan Siak Kecil dan Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis. 

"Untuk desa Tanjung Damai api sudah padam tinggal dilakukan upaya pendinginan saja, sementara di Desa Sungai Alam tepatnya Jalan Poros Bengkalis Bantan masih ada api, kita bersama Kepolisian dan TNI masih di lapangan melakukan pemadaman," jelas Sufandi.

Bahkan pihaknya turun langsung ke lapangan membantu upaya pemadaman bersama Kapolsek Bengkalis.

"Kami masih di dalam lokasi di Desa Sungai Alam melakukan upaya pemadaman siang ini bersama personel gabungan BPBD, TNI dan Polri serta personil gabungan dari stake holder terkait," jelas Sufandi.

Baca juga: Karhutla di Bengkalis Bertambah, Dua Titik Api Baru Muncul

Sementara Karhutla yang sempat muncul tiga hari lalu di Tasik Serai sudah padam.

Memang di sana masih ada upaya pendinginan juga. 

Upaya pemadaman dan pendinginan dilakukan memang sedikit terkendala karena medan menuju lokasi yang cukup berat dan sumber air di lokasi Karhutla cukup sulit.

Hal ini sebelumnya diungkap oleh Manager Pusdalops Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Bengkalis Erzansyah kepada Tribunpekanbaru.com.

"Yang terbakar ini lahan gambut sehingga api saat ini sudah masuk ke dalam atau kita bilang api tanah, jadi ini yang paling berat petugas melakukan pemadaman, karena untuk melakukan pemadaman dan pendinginan lahan ini butuh air yang banyak, sementara air dari sekitaran lokasi tidak banyak," tambahnya.

Namun pihaknya akan terus memaksimalkan petugas dalam melakukan upaya pemadaman dan pendinginan di lokasi.

"Kita juga sudah di bantu dari BPBD Provinsi baik personel dan peralatan, sehingga pemadaman bisa lebih terbantu," tandasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved