Lini Depan PSIM Bakal Jadi Ujian Sesungguhnya Lini Belakang PSPS Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lini belakang PSPS Pekanbaru yang dikomandoi Iman Fathurahman dan Maman Abdurahman mendapat pujian kala menjamu Persiraja, Selasa malam (11/2/2025).

Namun ujian sesungguhnya lini belakang PSPS akan terjadi kala menyambangi markas PSIM pekan depan.

Laga tersebut akan digelar Senin sore (17/1/2025) di Stadion Mandala Krida. Laga tersebut sangat menentukan bagi kedua tim sebab memperebutkan tiket otomatis promosi ke Liga 1.

Di babak 8 besar ini, lini belakang PSPS Pekanbaru makin bagus. Dari 5 laga, gawang PSPS kebobolan hanya 3 gol.

Artinya persentase kebobolan setiap laga hanya 0,6 gol. Bandingkan di penyisihan group dimana persentase kebobolan setiap laga 1,18 gol.

Perbaikan memang dilakukan jajaran pelatih di jendela transfer pada Desember lalu. Kala itu, Donny Monim dihadirkan.

Dengan kehadiran Monim, jajaran  pelatih memiliki beberapa pilihan di jantung pertahanan.

Disatu sisi, lini depan PSIM semakin tajam. Terlebih sang sayap Rafael.

Dari 5 laga babak 8 besar, lini depan PSIM sudah mencetak 8 gol. Artinya, prestase gol setiap laga yakni 1,7 gol.

Rafael menjadi bintang utama. Dari 8 gol tersebut, Rafael mencetak 6 gol. Apalagi sangat pemain pula yang mencetak gol di kekalahan PSPS kala bermain di Pekanbaru.

Inilah yang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi lini belakang PSPS Persiraja. Apalagi, Douglas masih diragukan bisa turun atau tidak. Stopper asal Brazil ini masih dalam proses penyembuhan.

Walau Douglas masih meragukan, pelatih PSPS Aji Santoso bisa saja kembali menurunkan Maman Abdurahman dan Iman Fathurahman. Duet mereka berhasil meredam serangan agresif Persiraja.

Soal menduetkan kembali Iman dan Maman ini, Aji Santoso enggan menjawab secara tegas. Namun ia mengatakan ada beberapa opsi.

Hanya saja ia berharap lini belakang bisa kembali solid di laga menantang PSIM nanti.

"Semoga solid lagi siapa pun yang diturunkan," kata Aji Santoso pada Tribunpekanbaru.com, Jumat (14/2/2025). 

(Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)