Naik Signifikan, Harga Pinang di Bengkalis Sentuh Angka Rp 12 Ribu per Kilo

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Harga komoditi perkebunan biji pinang di Bengkalis mengalami kenaikan cukup signifikan sejak awal Februari 2025 ini.

Bahkan saat ini harga pinang menyentuh angka Rp 12 ribu rupiah per kilogram dengan kondisi biji pinang tua yang sudah di kupas dan di belah. 

Hal ini diungkap langsung Hendra petani pinang di Kecamatan Bantan Bengkalis, Jumat (14/2) siang. Menurut dia kenaikan cukup tinggi dibandingkan bulan sebelumnya seharga Rp 8.000 perkilogramnya.

Menurut dia, dengan naiknya harga pinang ini, pihaknya juga mengambil pinang dari petani lainnya untuk di jual keluar Bengkalis.

Harga diambil dari petani lain, untuk pinang tua sudah di kupas dibelinya dengan harga Rp10.000 perkilogramnya. 

"Meskipun naik, harga pinang di Bengkalis sebenarnya masih lebih murah dibandingkan, harga di daratan Sumatera. Seperti Medan harga lebih tinggi lagi dari ini selisih sekitar dua ribu rupiah sehingga kita jual ke Medan," jelas Hendra.

Namun biasanya kenaikan harga ini bersifat fluktuatif bisa turun dan naik setiap saaatnya.

Pihaknya cukup bersyukur dengan naiknya harga pinang saat ini, karena jauh lebih tinggi dibandingkan harga biasanya dan lebih jauh menguntungkan dibandingkan sebelumnya.

"Kami bersyukur juga, naik sejak awal Februari ini, jadi lebih besar untungnya di bandingkan sebelumnya. Petani yang jual ke kita juga naik harganya," tambahnya.

Selain pinang tua, pihaknya juga menampung pinang muda dari petani lain, untuk harga pinang muda pihaknya beli dengan harga empat ribu rupiah dari petani, pinang muda ini juga cukup laris ditingkat penampung.

Harga empat ribu rupiah pinang muda juga merupakan harga yang mengalami kenaikan, biasanya pinang muda hanya dijual dengan harga dua ribu hingga dua ribu lima ratus rupiah perkilogramnya.

Hendra berharap kenaikan harga pinang ini bisa bertahan dalam waktu cukup lama, sehingga petani pinang bisa mendapatkan untung yang lebih besar dari biasanya. 

"Kita akui, memang harga pinang ini fluktuatif, tapi karena kenaikan cukup signifikan kita berharap bisa berlangsung lama," tandasnya.

(tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)