Berita Viral
Ngerinya Emak-emak di Bali Siksa Seorang Pria, Pakai Setrika, Korek Api dan Tali, Korban Tewas
Kondisi jasad korban saat ditemukan sungguh mengerikan. Luka melepuh di bagian punggung adalah bukti nyata
Esoknya, pada 3 Februari dinihari, mayat korban dibuang oleh tersangka OSM dan IOP di hutan Desa Pancasari, Buleleng, Bali. Mayat tersebut dibawa oleh OSM dan IOP menggunakan mobil yang disewa GALY.
Pada 3 Februari siang, mayat korban ditemukan oleh warga di hutan desa. "Kami melakukan analisis fisik pada tubuh korban dan ditemukan adanya tanda-tanda kematian tidak wajar," ungkap Widwan.
Baca juga: Viral Pengemis Punya Uang Rp 40 Juta di Kediri: 3 Jam Ngemis dapat Rp 150 Ribu, Punya Tabiat Buruk
Ia menyebutkan, pada pergelangan kaki dan tangan korban ditemukan luka bekas ikatan, serta di beberapa titik di punggung ditemukan bekas luka bakar.
Tak hanya itu, wajah korban juga hancur akibat hantaman benda tumpul.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari kasus tersebut, termasuk korek api yang diduga digunakan para tersangka untuk membakar rambut korban.
Kemudian, ada setrika yang digunakan tersangka untuk menyetrika punggung korban, serta kaleng obat pembasmi nyamuk yang diduga digunakan untuk memukul kepala dan wajah korban.
Ketiga tersangka ditangkap polisi pada Sabtu (8/2/2025) lalu di Kota Denpasar. Saat ini, ketiganya telah ditahan untuk diproses hukum.
Motif Pembunuhan Terkait Utang
Polisi memastikan mayat pria bertato yang ditemukan di hutan Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, merupakan korban pembunuhan.
Korban diketahui bernama I Pande Gede Putra (53), warga yang beralamat di Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Jenazahnya ditemukan di hutan Pancasari, Buleleng, pada Senin (3/2/2025) siang. Tidak ada kartu identitas pada korban saat jenazahnya ditemukan.
Kepala Polres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengungkapkan, korban Pande Putra diduga dibunuh.
"Pada tubuh korban, kami temukan tanda-tanda kematian tidak wajar," ujar dia, Kamis (13/2/2025) dalam konferensi pers di Buleleng.
Ditemukan sejumlah luka pada jenazah korban saat diotopsi. "Pada pergelangan tangan dan kaki korban terdapat luka bekas ikatan."
"Kemudian di punggung korban ada sejumlah luka bakar," ungkap dia.
Baca juga: Pak Kades Viral dari Ciamis: Dodi Romdani Mundur dari Jabatan, Memilih ke Jepang
| Heboh Anggota Satpol PP Banting PKL saat Razia, Dibela Kasatpol: Dia Melindungi Diri |
|
|---|
| Terungkap Keberadaan Ayah dari 2 Anak yang 28 Hari Tak Makan, Lemas di Samping Jasad Ibunya |
|
|---|
| Nasib Rana Saputra, Guru yang Tampar Siswa Karena Bolos Sekolah Diminta Ganti Rugi oleh Wali Murid |
|
|---|
| Kakek Tarman Pemberi Mahar Rp 3 M Kembali Viral: Ternyata Tampung 5 Wanita Lain dengan Janji Palsu |
|
|---|
| Viral, Kakak Beradik di Kendal 28 Hari Tak Makan, Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibunya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Pembunuhan-Pria-Bertato.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.