Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Ngerinya Emak-emak di Bali Siksa Seorang Pria, Pakai Setrika, Korek Api dan Tali, Korban Tewas

Kondisi jasad korban saat ditemukan sungguh mengerikan. Luka melepuh di bagian punggung adalah bukti nyata

Editor: Budi Rahmat
Tribun Bali/ Muhammad Fredey Mercury
BARANG BUKTI - Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi (dua dari kiri) menunjukkan barang bukti alat yang digunakan pelaku untuk menganiaya Pande Gede Putra, dalam pers release yang digelar Kamis (13/2/2025) 

Esoknya, pada 3 Februari dinihari, mayat korban dibuang oleh tersangka OSM dan IOP di hutan Desa Pancasari, Buleleng, Bali. Mayat tersebut dibawa oleh OSM dan IOP menggunakan mobil yang disewa GALY.

Pada 3 Februari siang, mayat korban ditemukan oleh warga di hutan desa. "Kami melakukan analisis fisik pada tubuh korban dan ditemukan adanya tanda-tanda kematian tidak wajar," ungkap Widwan.

Baca juga: Viral Pengemis Punya Uang Rp 40 Juta di Kediri: 3 Jam Ngemis dapat Rp 150 Ribu, Punya Tabiat Buruk

Ia menyebutkan, pada pergelangan kaki dan tangan korban ditemukan luka bekas ikatan, serta di beberapa titik di punggung ditemukan bekas luka bakar.

Tak hanya itu, wajah korban juga hancur akibat hantaman benda tumpul.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari kasus tersebut, termasuk korek api yang diduga digunakan para tersangka untuk membakar rambut korban.

Kemudian, ada setrika yang digunakan tersangka untuk menyetrika punggung korban, serta kaleng obat pembasmi nyamuk yang diduga digunakan untuk memukul kepala dan wajah korban.

Ketiga tersangka ditangkap polisi pada Sabtu (8/2/2025) lalu di Kota Denpasar. Saat ini, ketiganya telah ditahan untuk diproses hukum.

Motif Pembunuhan Terkait Utang

Polisi memastikan mayat pria bertato yang ditemukan di hutan Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, merupakan korban pembunuhan.

Korban diketahui bernama I Pande Gede Putra (53), warga yang beralamat di Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Jenazahnya ditemukan di hutan Pancasari, Buleleng, pada Senin (3/2/2025) siang. Tidak ada kartu identitas pada korban saat jenazahnya ditemukan.

Kepala Polres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengungkapkan, korban Pande Putra diduga dibunuh.

"Pada tubuh korban, kami temukan tanda-tanda kematian tidak wajar," ujar dia, Kamis (13/2/2025) dalam konferensi pers di Buleleng.

Ditemukan sejumlah luka pada jenazah korban saat diotopsi. "Pada pergelangan tangan dan kaki korban terdapat luka bekas ikatan."

"Kemudian di punggung korban ada sejumlah luka bakar," ungkap dia.

Baca juga: Pak Kades Viral dari Ciamis: Dodi Romdani Mundur dari Jabatan, Memilih ke Jepang

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved