PSPS Pekanbaru Menuju Liga 1

PSPS Pekanbaru Vs PSIM Yogyakarta, Kartu Merah Iman Fathurahman Buat Aji Santoso Menyerah

Kartu merah yang diterima Iman Fathurahman kala bentrok dengan PSIM Yogyakarta membuat pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso menyerah

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Theo Rizky
Dok PSPS Pekanbaru
KALAH - Pemain PSPS Pekanbaru (putih biru) bentrok dengan PSIM di Yogyakarta, Senin (17/2/2025) sore. PSIM Yogyakarta akhirnya unggul dengan skor 2-1 dalam pertandingan tersebut. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kartu merah yang diterima Iman Fathurahman membuat pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso menyerah kala bentrok dengan PSIM Yogyakarta, Senin (17/2/2025).

Laga sendiri berakhir dengan skor 2 - 1 untuk keunggulan PSIM Yogyakarta.

Pertandingan sendiri digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

Laga ini penentu siapa yang meraih tiket promosi otomatis ke Liga 1.

Di menit 32, PSPS Pekanbaru kehilangan satu pemainnya.

Kala itu, sang stopper Iman Fathurahman diusir wasit karena diberi kartu merah.

Kala itu, sang pemain PSIM berhasil merebut bola dari Iman Fathurahman.

Nah, saat Iman sudah tertinggal, disitulah ia melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan sang lawan dari belakang.

Wasit pun memberinya kartu merah.

Pertandingan tadi sebenarnya cukup bagus namun dengan adanya kartu merah, taktik dan startegi agak berubah," kata Aji Santoso usai pertandingan.

Dikatakannya, dalam pertandingan pihaknya menggunakan strategi baru.

Sebab pihaknya mengejar kemenangan dengan minimal 2 - 0.

Sejak menit awal, katanya, pihaknya berani menekan lawan. Menguasai pertandingan.

"Saya pakai formasi berbeda di laga ini. Ini juga hasil evaluasi dari pertandingan perdana di Pekanbaru," ucapnya.

Nah, strategi yang dipersiapkan untuk laga 11 vs 11 pemain. Namun dengan diusirnya Iman Fathurahman membuat perubahan terjadi.

"Saya sudah buat startegi 11 vs 11. Namun 10 vs 11, itu sagat berat mengejar peluang gol," ujarnya.

"Terlepas dari itu, selamat buat PSIM yang pasti ke Liga 1," tambahnya.

PSPS Pekanbaru gagal meraih tiket promosi otomatis ke Liga 1 setelah ditemukan PSIM Yogyakarta di laga penentu, Senin (17/2/2025).

Tiket promosi ke Liga 1 yang tersisa hanya dari babak play-off.

Bertanding di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, PSPS yang bermain dengan 10 pemain sejak babak I harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2 - 1.

Dalam laga ini, PSPS turun tanpa kekuatan penuh yakni tanpa 2 pemain asingnya di babak I.

Douglas dibangku cadangan karena cedera paha sedangkan Jhon Mena absen karena sanksi tambahan akibat kartu merah yang didapat saat ribut dengan pemain Deltras.

PSPS sendiri tampil menekan di Yogyakarta. Sebab PSPS mengejar kemenangan dengan minimal dengan skor 2 - 0 untuk meraih tiket promosi otomatis.

Namun PSIM berhasil unggul lewat Rafael pada menit 12. Kala itu, wasit memberi hadiah pinalti buat PSIM dan Rafael berhasil mengeksekusi dengan baik.

Skor 1 - 0 untuk keunggulan PSIM Yogyakarta.

Petaka bagi PSPS bertambah pada menit 32. Saat itu, stopper PSPS, Iman Fathurahman dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain PSIM.

Kala itu, sang pemain PSIM berhasil merebut bola dari Iman Fathurahman. Nah, saat Iman sudah tertinggal, disitulah ia melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan sang lawan dari belakang.

Wasit pun memberinya kartu merah.

Baca juga: Kalah dari PSIM Yogyakarta dengan 10 Pemain, PSPS Pekanbaru Gagal Dapatkan Tiket Promosi ke Liga 1

Baca juga: Klasemen Akhir Grup X Playoff Liga 2 usai PSPS Pekanbaru Dikalahkan PSIM Yogyakarta

Walau kalah jumlah pemain, PSPS Pekanbaru tetap tampil menekan. Hasilnya, PSPS bisa nenyamakan kedudukan.

Pada menit 37, PSPS Pekanbaru mendapatkan hadiah pinalti. Ilham Fathoni yang maju sebagai eksekutor berhasil melakukan tugasnya dengan baik.

Skor pun 1 - 1. Skor ini bertahan hingga babak I selesai.

Di babak II, pelatih PSPS Pekanbaru melakukan sejumlah pergantian.

Salah satunya Fitra Ridwan dimasukkan. PSIM juga melakukan perubahan terutama dengan memasukkan Omid Popalzay.

Di pertengahan babak II, PSIM dapat peluang emas lewat Omid Popalzay.

Tendangan bebasnya hampir menambah keunggulan bagi PSIM.

PSPS Pekanbaru juga punya peluang emas lewat Fitra Ridwan.

Sayang, sepakan kerasnya dari luar kotak pinalti masih bisa ditangkap kiper PSIM.

Penghujung babak II, PSIM akhirnya bisa menambah keunggulan tepatnya menit 87.

Kala itu, Roken Tampubolon berhasil mengoyakkan gawang PSPS.

Gol ini merupakan assist dari Omid Popalzay.

Skor pun menjadi 2 - 1 untuk keunggulan PSIM.

Hingga wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2 - 1 tidak berubah.

PSIM pun berhasil meraih tiket otomatis promosi ke Liga I dengan memuncaki klasemen akhir group X.

PSIM mengoleksi 15 poin dari 6 laga.

Sedangkan bagi PSPS, kekalahan ini membuat mereka gagal meraih tiket promosi otomatis.

PSPS harus rela berada diposisi runner up dengan mengokeksi 9 poin di akhir klasemen group X.

PSPS harus bentrok dengan runner up di group Y memperebutkan 1 tiket promosi ke Liga 1.

(Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved