Berita Viral
CERITA LENGKAP Bripka Hadi Temukan 40 Benda Aneh, Mulai dari Celana Dalam, Rambut sampai Foto
Bripka hadi kadang dibikin bergidik. Ia pernah menemukan tangan yang tiba-tiba saja muncul seperti melambai dan juga wajah yang rusak
TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah cerita Bripka Joko Hadi Aprianto anggota Polsek Samarinda Ulu yang menemukan 40 benda aneh usai menggali kuburan .
Menurutnya , benda-benda yang ia temukan tersebut ada yang berisi foto, celana dalam sampai rambut yang diikat
Temuan tersebut tentu saja membuat Hadi begitu penasaran . Untuk apakah sebeneranya benda ganjil dengan isi yang tak lazim tersebut .
Baca juga: Viral Pengungsi Rohingya Kesasar di Kampar Riau, Menangis-nangis Jumpa Warga
Belakangan diduga benda-benda tersebut adalah media santet. Dan berikut ini pengakuan Bripka Hadi
Menjalani tugas yang tak biasa itu sudah 23 tahun dilakoni Bripk aHadi. Ia kerap menggali kuburan bagi warga yang meninggal.
Di balik pengabdiannya, ia menyimpan berbagai pengalaman unik hingga bisa membuat bulu kuduk merinding.
Joko menceritakan salah satu pengalaman menakutkan saat ia sedang menggali tanah pekuburan.
Saat mencangkul tanah, ia menemukan 40 benda yang diduga sebagai media santet.
"Isinya foto-foto orang, celana dalam, rambut yang diikat, semuanya dibungkus, dikubur di tanah kuburan. Saya sama teman-teman saya bukain satu-satu buat lihat isinya," jelas Joko dalam wawancara dengan Kompas.com, Kamis, (13/2/2025).
Hari lain, dia menyaksikan tanah yang sedang dia keruk bergemuruh dan longsor tanpa peringatan. Itu diawali dengan bayangan hitam besar bergerak perlahan ke atas bukit.
"Suatu malam, saya melihat bayangan hitam besar bergerak perlahan ke atas bukit. Seketika, tanah di sekelilingnya bergemuruh dan longsor terjadi tanpa peringatan. Saya hanya bisa terpaku, menyaksikan fenomena yang sulit dicerna akal sehat," ungkapnya.
Di kesempatan lain, saat menggali, ia mengira melihat ayam di sekitar lubang kubur. Namun, setelah mengamati lebih dekat menggunakan kamera ponselnya, ia terkejut melihat tangan manusia melambai seolah meminta pertolongan.
"Itu bukan ayam. Saya kirain ayam, pake lah HP kan, buat kita lihat dari jauh, kirain ayam, ternyata munculnya melambai-lambai," ujarnya.
Dalam profesinya, ia juga beberapa kali melihat wajah-wajah yang tampak rusak muncul dari dalam tanah.
Baca juga: NASIB Satu Keluarga yang Nekat Keluar Mobil di TSI , Masuk Black List Taman Safari Indonesia Bogor
"Langsung muncul di muka itu, kadang kita diam saja lihat begitu, wajahnya hancur, tapi bukan orang yang meninggal yang baru dikubur," katanya.
Meski sering mengalami kejadian-kejadian di luar nalar, Joko menjalankan tugasnya dengan penuh keikhlasan.
Baginya, setiap pengalaman menyeramkan adalah bagian dari perjalanan spiritual yang mengajarkan banyak hal.
"Saya sudah biasa dengan hal-hal begitu. Yang penting tetap berdoa dan tidak takut," pungkasnya.
Kisahnya Viral di Medsos
Kisah Bripka Joko viral di media sosial. Polisi berusia 38 tahun ini akhirnya dikenal luas sebagai penggali tanah kuburan untuk warga yang tak mampu.
Ternyata dia mulai bekerja sebagai penggali kubur sejak kelas 2 SMP.
Sebelumnya, sejak kelas 3 SD, ia sudah berusaha membantu keluarganya dengan berjualan kue keliling dan menjual kayu bakar.
"Ayah saya seorang polisi tamtama dengan gaji kecil, harus menghidupi delapan anak. Tapi satu saudara saya meninggal, jadi kami tujuh bersaudara. Sebagai anak keempat, saya merasa harus membantu keluarga. Gaji polisi saat itu tidak cukup, jadi saya cari penghasilan sendiri. Mulai dari jual kue, kayu bakar, sampai akhirnya jadi penggali kubur," kenang Joko.
Saat menjadi penggali kubur di usia SMP, Joko mendapat upah Rp 20.000 hingga Rp 35.000 per pemakaman.
Pada tahun 2005, sang ayah menyarankan agar ia mendaftar sebagai anggota Polri.
Baca juga: NASIB Briptu Nurkholis usai Videonya Viral , Niat Lucu-lucuan jadi Malapetaka, Kini Badan Terhukum
Setelah diterima dan menyelesaikan pendidikan, ia kembali bertugas di Samarinda, kota kelahirannya. Namun, meski telah menjadi polisi, Joko tak pernah meninggalkan tugas sosialnya sebagai penggali kubur.
Mewakafkan Tanah untuk Pemakaman Warga
Selama lima tahun terakhir, Joko dipercaya menjadi ketua pemakaman di wilayah tempat tinggalnya.
Ia mengelola lahan kuburan milik pemerintah, sekaligus mewakafkan tanah keluarganya untuk dijadikan pemakaman bagi masyarakat.
"Saya mengelola tanah kuburan milik Pemerintah Samarinda. Tapi karena lahan makin sempit, saya juga mewakafkan tanah keluarga untuk membantu warga yang butuh tempat pemakaman," jelasnya.
Tidak hanya menggali kubur, ia juga menggaji 18 anggota tim penggali kubur, termasuk dua ibu-ibu yang membantunya setiap hari.
Saat ini, lahan pemakaman yang dikelolanya sudah hampir penuh. Joko tengah berupaya berkoordinasi dengan pemerintah untuk mendapatkan lahan tambahan agar warga tetap bisa dimakamkan dengan layak.
"Kami terus mencoba berkoordinasi dengan pemerintah. Mudah-mudahan bisa diberikan lahan tambahan agar warga tetap bisa dimakamkan dengan layak," harapnya.
Tentu saja apa yang dilakoni Bripka Hadi adalah sebuah contoh yang baik . Jabatan bukanlah penghalang untuk berbaur dan berbuat kebaikan. (*)
Inilah Deretan Artis Anggota DPR RI yang Disorot Publik, Kualitas Mereka Dipertanyakan |
![]() |
---|
Mahasiswa Dianiaya, Made Ditemukan Tertelungkup Hanya Kenakan Pakaian Dalam di Pantai Nipah |
![]() |
---|
Pasca Pulih dari Koma, Penyanyi Lawas Indonesia Ini Ditemukan Kaku dalam Rumah, Sahabat ungkap Fakta |
![]() |
---|
Geger, Salsa yang Ajak Debat Ahmad Sahroni Mengaku dapat Intimidasi, Ia Khawatirkan Keluarganya |
![]() |
---|
Mengulik Opini Viral dari Wamen Stella: Uang Bikin Bahagia Bila Dibelanjakan untuk Orang Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.