Minat Trading Emas Melonjak, Berikut Strategi Jitu Raih Keuntungan
Pimpinan PT Menara Mas Futures, Riky Setiawan mengatakan, minat terhadap trading emas di Indonesia terus meningkat.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Trading emas semakin menarik perhatian para trader saat ini. Nilai emas yang cenderung stabil dan likuiditasnya yang tinggi menjadikannya pilihan investasi yang menguntungkan.
Pimpinan PT Menara Mas Futures, Riky Setiawan mengatakan, minat terhadap trading emas di Indonesia terus meningkat.
Untuk menjawab kebutuhan edukasi para investor, pihaknya menghadirkan Klinik Trading Gold sebagai inovasi terbaru dalam dunia trading.
Klinik ini bertujuan memberikan wawasan mendalam mengenai tren pasar emas dan potensi keuntungannya di masa depan.
Sebagai salah satu instrumen investasi paling likuid, emas menawarkan peluang besar bagi para trader untuk meraih keuntungan.
Dibandingkan investasi emas fisik yang membutuhkan waktu lama untuk memperoleh profit, trading emas memungkinkan investor memperoleh keuntungan lebih cepat melalui transaksi jual beli yang fleksibel.
Dalam sesi Klinik Trading Gold, Senior Analis PT Menara Mas Futures, Yoga Rikhaldi, memprediksi bahwa harga emas dapat mencapai $3.000 per troy ounce sebelum akhir tahun 2025.
Ia menyarankan para trader untuk mengambil posisi Long SELL di kisaran $2.910-$2.950/toz dengan target profit di $2.800/toz. Menurutnya, volatilitas harga emas saat ini tetap memberikan peluang keuntungan bagi para trader.
Beberapa faktor global yang mempengaruhi pergerakan harga emas antara lain perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina serta meningkatnya ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran.
Kondisi ini mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset yang lebih aman dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Selain faktor geopolitik, inflasi di Amerika Serikat juga berkontribusi terhadap prospek kenaikan harga emas. The Federal Reserve (The Fed) diprediksi akan memangkas suku bunga untuk mengendalikan inflasi, yang berpotensi membuat harga emas semakin menguat.
Jika perekonomian AS melambat, investor cenderung meningkatkan kepemilikan emas sebagai lindung nilai.
Dengan potensi keuntungan yang besar dan ketahanan terhadap fluktuasi ekonomi, emas semakin diminati sebagai aset investasi.
Klinik Trading Gold hadir sebagai solusi bagi para trader di Riau dan sekitarnya untuk memahami strategi trading emas yang efektif dan memaksimalkan peluang keuntungan.
Para investor diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini dengan lebih memahami pergerakan harga emas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dengan edukasi yang tepat, trading emas bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan di masa depan.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
Gubri Abdul Wahid Jajaki Perdagangan ke Investor Internasional, Tawarkan Potensi Karbon Riau |
![]() |
---|
Bertemu Investor Singapura, Bupati Kepulauan Meranti Paparkan Potensi Komoditas Unggulan |
![]() |
---|
4 Tahun Terakhir, Investasi di Riau Tertinggi se-Sumatera, Serap Hingga 97 Ribu Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Danau Singkarak di Solok Sumbar Diguyur Investasi Rp 50 Triliun, Perusahaan Arab Saudi Bangun PLTS |
![]() |
---|
Kinerja Keuangan Solid dan Prospek Menjanjikan: Saham BRI Jadi Incaran Investor di 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.