Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Bengkalis

Cuaca Kembali Panas, BPBD Bengkalis Pantau Wilayah Rawan Karhutla, Khususnya yang Pernah Terbakar

Petugas BPBD Bengkalis terus melakukan patroli Karhutla di beberapa titik yang dianggap rawan.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Sesri
Dok BPBD Bengkalis
Manager Pudalops PB BPBD Bengkalis Erzansyah 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Kondisi cuaca yang kembali panas, BPBD Bengkalis melakukan patroli di beberapa titik yang dianggap rawan.

Saat ini tidak ada titik api baru muncul di wilayah Bengkalis setelah hujan beberapa hari yang lalu.

Manager Pusdalops Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis Erzansyah Minggu (2/3/2025) mengatakan, hujan yang terjadi beberapa hari kemarin membantu proses pendinginan yang dilakukan tim gabungan BPBD dan stakeholder terkait.

Api berhasil dikendalikan serta petugas sudah ditarik dari lokasi yang sempat dilakukan pendinginan.

Ia mengatakan kondisi cuaca saat ini kembali panas, petugas BPBD Bengkalis melakukan patroli Karhutla di beberapa titik yang dianggap rawan.

Memastikan tidak ada titik api baru yang muncul lagi.

Baca juga: Tim Gabungan BPBD Bengkalis Masih Melakukan Pendinginan Karhutla di Kecamatan Bantan

Baca juga: Karhutla Melanda 7 Daerah di Riau, Belum Genap 2 Bulan Sudah 65 Hektare Lahan Terbakar

"Wilayah kita waspadai beberapa daerah rawan Karhutla, patroli rutin terus dilakukan petugas di sana, diantaranya yang di daratan Sumatera sekitaran kecamatan Bandar Laksamana, Pulau Bengkalis, termasuk di wilayah pulau Rupat. Fokus pemantauan kita memang titik titik sisa lahan yang pernah terbakar karena daerah yang pernah terbakar mudah api muncul karena kondisinya kering," jelas Erzansyah. 

Selain mewaspadai kondisi Karhutla, BPBD Bengkalis juga saat ini memantau kondisi wilayah yang rawan banjir, karena sempat beberapa hari terakhir hujan dengan intensitas lebat terjadi.

"Namun sejauh ini hasil pantauan kita daerah rawan banjir seperti Kecamatan Siak Kecil masih aman, tapi tetap kita pantau terus," tandasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved