Gubri Abdul Wahid: Kami Merangkul Semuanya, Tidak ada Lagi 01, 02 atau 03

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid dan SF Hariyanto menjalani prosesi Tepuk Tepung Tawar, Sabtu (1/3/2025) sepulang menjalani retret di Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Keduanya berarak dari depan Gedung LAM Riau di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru.

Mereka berarak bersama para bupati dan wali kota di Provinsi Riau menuju gedung tempat prosesi tepuk tepung tawar.

Arak-arakan diiringi kompang yang berbunyi ritmis.

Rombongan kepala daerah yang terpilih dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 lalu disambut atraksi silat.

Mereka akhirnya menjalani prosesi tepuk tepung tawar yang dihadiri para tokoh masyarakat.

Gubernur Riau, Abdul Wahid berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik.

Ia berharap hari ini menjadikan seluruh warga Riau dalam kebersamaan.

Dirinya berkomitmen untuk memimpin Riau lima tahun ke depan tanpa sekat.

Ia bakal menjadi pemimpin yang terbuka dan merangkul semua elemen masyarakat.

"Kami merangkul semuanya, tidak ada lagi 01, 02 atau 03. Dengan bersatu padu, InsyaAllah kita kuat," terangnya dalam sambutan.

Wahid menuturkan bahwa dirinya sudah menuntaskan retret bersama para kepala dan wakil kepala daerah.

Ia juga menyampaikan bahwa arahan Presiden RI, Prabowo Subianto sangat luar biasa.

"Pak Presiden memberi kami para kepala daerah semangat agar Indonesia semakin maju," paparnya.

Tradisi tepuk tepung tawar ini menjadi momen mempererat persaudaraan.

Lalu memperkuat budaya Melayu di Provinsi Riau.

Baca juga: Momen Akrab Bupati Kampar Ahmad Yuzar, Gubri Wahid dan Suhardiman Amby Saat Retret di Gunung Tidar

Baca juga: Musibah Kecelakan Truk di Pelalawan Telan Korban Jiwa, Gubri Abdul Wahid Sampaikan Belasungkawa

Ketua MKA LAMR, Datuk Raja Marjohan Yusuf mengajak masyarakat Riau agar jangan ada yang terbelah lagi.

Ia berharap seluruh masyarakat kembali bersatu selepas pilkada.

Dirinya juga berpesan agar para kepala daerah busa menjadi sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat.

Mereka mesti menjalankan tugas dengan baik karena sudah diberi kepercayaan oleh masyarakat.

"Sebagai pemimpin tentu didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting, mari kita berazam untuk Riau lebih baik," harapnya.

Raja Marjohan mengapresiasi para kepala daerah yang hadir dalam prosesi tepuk tepung tawar. Ia menilai banyak kepala daerah tidak tampak kelelahan walau baru pulang retret.

Dirinya menilai kegiatan ini sebagai bentuk soliditas seluruh kepala daerah di Riau. Mereka  harus saling bersinergi sekaligus meningkatkan jalinan komunikasi.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)