Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Arti Kata

Arti Takjil dalam Islam dan Hukum Takjil dalam Islam serta Arti Happy Iftar dan Arti Iftar Ramadhan

Berikut arti takjil dalam Islam yang bukan hanya tentang makanan dan hukum takjil dalam Islam serta arti happy iftar dan arti iftar Ramadhan

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Foto Ilustrasi AI
ILUSTRASI ARTI KATA : Foto olahan kecerdasan buatan (AI) 05/03/2025. Penjelasan arti takjil dalam Islam yang bukan hanya tentang makanan dan hukum takjil dalam Islam serta arti war takjil dan arti happy iftar hingga arti iftar Ramadhan . 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut penjelasan arti takjil dalam Islam yang bukan hanya tentang makanan dan hukum takjil dalam Islam serta arti happy iftar dan arti iftar Ramadhan hingga arti kata war takjil .

A. Arti Takjil dalam Islam

Dalam Islam, arti kata takjil adalah menyegerakan atau mempercepat (berbuka puasa).

Kata takjil berasal dari bahasa Arab, ajjala yang dalam bahasa Indonesia berarti menyegerakan.

Meskipun di Indonesia, takjil sering diartikan sebagai makanan ringan untuk berbuka puasa, seperti kolak, kurma, atau es buah, makna sebenarnya adalah tentang segera membatalkan puasa setelah waktu berbuka tiba.

Hal ini sejalan dengan anjuran Rasulullah SAW untuk segera berbuka puasa setelah adzan Maghrib berkumandang.

Tradisi berbagi takjil di Indonesia mencerminkan nilai-nilai Islam seperti kedermawanan, keramahan, dan saling berbagi.

Jadi, takjil bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan semangat untuk segera mendapatkan pahala berbuka puasa.

B. Hukum Takjil dalam Islam

Hukum takjil dalam Islam sebenarnya tidak secara spesifik dibahas dalam Alquran atau Hadits.

Namun, kita bisa memahami hukumnya melalui beberapa aspek :

1. Menyegerakan Berbuka Puasa:

Takjil dalam arti sebenarnya adalah menyegerakan berbuka puasa.

Anjuran untuk segera berbuka puasa setelah adzan Maghrib berkumandang sangat ditekankan dalam Islam.

Hal ini menunjukkan bahwa menyegerakan berbuka puasa adalah hal yang dianjurkan.

2. Berbagi Takjil:

Berbagi makanan kepada orang lain, termasuk saat berbuka puasa, adalah perbuatan terpuji dalam Islam.

Hal ini mencerminkan nilai-nilai kedermawanan, keramahan, dan saling berbagi.

Berbagi takjil bisa dihukumi sebagai perbuatan sunnah (dianjurkan).

3. Jenis Makanan Takjil:

Tidak ada aturan khusus mengenai jenis makanan yang boleh dijadikan takjil.

Yang penting adalah makanan tersebut halal dan baik untuk dikonsumsi.

Sebaiknya, hindari makanan yang berlebihan atau mengandung bahan-bahan yang diharamkan dalam Islam.

4. Menerima Takjil dari Non-Muslim:

Dalam Islam, hukum menerima makanan dari non-muslim adalah boleh selama makanan tersebut halal dan tidak mengandung unsur syirik atau kekafiran.

Namun, perlu diingat bahwa tidak boleh mengikuti prosesi ibadah non-muslim dan harus berhati-hati dalam menerima makanan dari sumber yang tidak jelas.

C. Arti War Takjil

War takjil adalah istilah yang muncul di media sosial, terutama TikTok, selama bulan Ramadan.

Istilah ini mengacu pada perang untuk mendapatkan takjil atau makanan ringan untuk berbuka puasa.

Arti war berasal dari bahasa Inggris yang berarti perang.

Meskipun istilah ini mengandung unsur perang, sebenarnya war takjil lebih cenderung merujuk pada candaan dan guyonan antar umat Muslim dan non-Muslim.

Tren war takjil muncul karena banyaknya orang yang berburu takjil, baik Muslim maupun non-Muslim, sehingga takjil cepat habis terjual sebelum waktu berbuka tiba.

Contohnya:

- Warganet Muslim mengeluh kehabisan takjil, lalu dibalas oleh warganet non-Muslim yang memamerkan sedang memborong takjil.

- Warganet Muslim membalas dengan memborong telur ayam agar kaum Kristiani tidak menggunakan telur, tetapi dengan Kinder Joy ketika perayaan Hari Raya Paskah.

- Secara keseluruhan, "war takjil" lebih merupakan fenomena sosial di media sosial yang menunjukkan interaksi dan candaan antar umat beragama, bukan sebuah "perang" yang serius.

D. Arti Happy Iftar dan Iftar Ramadhan

1. Arti Happy Iftar

Nah, arti kata happy iftar adalah selamat berbuka puasa dalam bahasa Inggris.

Kata iftar sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti berbuka puasa.

Ucapan ini sering digunakan untuk menunjukkan kebahagiaan dan rasa syukur atas berkah yang diterima saat berbuka puasa.

2. Arti Iftar Ramadhan

Iftar Ramadhan merujuk pada momen berbuka puasa di bulan Ramadhan.

Iftar seperti yang dijelaskan sebelumnya, adalah kegiatan berbuka puasa.

Ramadhan adalah bulan suci dalam kalender Islam, di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa.

Jadi, Iftar Ramadhan secara keseluruhan berarti momen berbuka puasa di bulan suci Ramadhan.

Demikian penjelasan arti takjil dalam Islam yang bukan hanya tentang makanan dan hukum takjil dalam Islam serta arti happy iftar dan arti iftar Ramadhan .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved