BPBD Bengkalis Masih Lakukan Pendinginan di Dua Lokasi Karhutla Bengkalis

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Upaya pemadaman dan pendinginan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terus dilakukan tim gabungan Karhutla di Bengkalis.

Manager Pusdalops Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Bengkalis Erzansyah Rabu (5/3/2025) mengatakan upaya pemadaman dan pendinginan dilakukan saat ini di dua titik Karhutla.

Diantaranya di Desa Sepahat Bandar Laksamana dan Desa Kembung Luar Kecamatan Bantan Bengkalis. 

Untuk Karhutla di Sepahat upaya pendinginan memasuki hari ketiga luas lahan yang terbakar tidak terjadi penambahan masih sekitar 1,5 hektare. 

"Upaya pemadaman sudah selesai kemarin, hari ketiga ini petugas di sana fokus melakukan pendinginan," jelasnya.

Sampai saat ini belum dipastikan penyebab kebakaran lahan yang terjadi di sana. Nanti tentunya pihak yang berwenang akan melakukan penyelidikan di sana. 

"Tetapi secara kondisi cuaca ekstrim panas ini menjadi faktor api bisa cepat meluas," tambahnya.

Baca juga: Karhutla Kembali Muncul di Desa Sepahat Bengkalis, Lahan Terbakar Sekitar 1,5 Ha

Baca juga: Tim Gabungan BPBD Bengkalis Masih Melakukan Pendinginan Karhutla di Kecamatan Bantan

Sementara itu untuk Karhutla di Desa Kembung Luar baru muncul kembali kemarin. Api muncul di titik lokasi  yang beberapa waktu lalu sempat terbakar juga.

"Memang sudah sempat padam api atas dari Karhutla di Desa Kembung Luar beberapa waktu lalu, bahkan sempat diguyur hujan. Namun kondisi lahan yang terbakar itu merupakan lahan gambut kemungkinan api tanah masih ada, setelah panas beberapa hari ini api kembali menyala," jelasnya. 

Kondisi ini tentu kalau dibiarkan akan bisa menjadi api besar, untuk itu petugas BPBD di sana begitu melihat asap kembali muncul langsung melakukan pendinginan kembali.  

"Saat ini pendinginan masih berjalan di sana, air memang di lokasi tidak terlalu banyak tetapi masih mencukupi untuk melakukan pendinginan di sana. Namun kondisi cuaca yang panas dan angin kencang kita harus berpacu melakukan pendinginan agar kondisi bara tanah tidak sempat membesar menjadi api," tandasnya.

Seperti diketahui, BPBD Bengkalis sudah menetapkan status siaga Karhutla dikabupaten Bengkalis sejak 11 Februari lalu, dan berlaku hingga 30 Septmber 2025 mendatang. 

Luas lahan yang terbakar sampai saat ini berdasarkan data BPBD Bengkalis dari Januari sampai sekarang sudah mencapai 31,8 hektare.

( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)