Ditemukan Jongkok Sambil Pegang Timba Air, Warga Pelalawan Ini Ternyata Sudah Meninggal Dunia

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Warga Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan Riau dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki pada Rabu (5/3/2025) sore lalu. 

Mayat pria itu ditemukan warga sekitar pukul 17.00 wib di samping rumah kontrakan yang terletak di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Pesaguan, Pangkalan Lesung.

Alhasil kabar ini menggegerkan warga sekitar dan berbondong-bondong ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Setelah ditangani personil polisi dari Polsek Pangkalan Lesung, identitas mayat yang awalnya tidak dikenal itu akhirnya terungkap. 

"Dari sebuah tas kecil ditemukan KTP korban. Yang bersangkutan atas nama Aruyusu Zai berusia 37 tahun asal Kabupaten Nias Sumatera Utara," kata Kapolsek Pangkalan Lesung, AKP Ariyanto Tinambunan kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (6/3/2025). 

Korban Aruyusu pertama kali ditemukan warga bernama Aseng Sitanggang (54) dan Eva (35) yang tinggal tidak jauh dari TKP.

Awalnya Aseng Sitanggang mencari tali di samping rumah kontrakannya. Ia kemudian melihat korban dalam kondisi duduk jongkok sambil memegang timba air. 

Baca juga: Sosok Misterius, Suara Jatuh dan Saling Dorong Pintu, Cerita Penemuan Mayat WNA dalam Toren di Bali

Baca juga: Keji! Pelaku Gauli Mayat Siswi MTsN di Tanah Datar dan Masukan Mayatnya ke dalam Karung

Lantaran bertetangga, Aseng menyampaikan korban sambil memegang bahunya.

Seketika itu pria itu langsung jatuh tertelungkup. Saksi terkejut melihat gelagat yang aneh dari korban. Ia berlari ke rumah dan memberitahu Eva atas temuannya itu. 

"Setelah laporan sampai ke kami, tim langsung turun ke TKP melakukan pengecekan. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia dan dievakuasi ke puskesmas," tambah Kapolsek Ariyanto Tinambunan. 

Saat dilakukan olah TKP, ditemukan sebuah tas besar yang berisi pakaian dan celana. Ada juga tas kecil berisi tembakau, paper, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Aruyusu Zai. 

Jenazah korban diperiksa petugas medis Puskesmas Pangkalan Lesung. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda tindak pidana kekerasan di tubuh korban.

 (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)