DPRD Pekanbaru

DPRD Pekanbaru Minta Pemko Antisipasi Serbuan Gepeng Jelang Lebaran

Dewan mengimbau Pemko Pekanbaru untuk segera melakukan langkah antisipasi keberadaan gepeng jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Syafrudin Mirohi
GEPENG - Para gepeng tengah berteduh di kawasan Patung Kuda depan Mal SKA Pekanbaru, Jumat (7/3/2025) siang. Dewan mengimbau Pemko Pekanbaru untuk segera melakukan langkah antisipasi keberadaan gepeng jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Keberadaan gelandangan pengemis (Gepeng) di Kota Pekanbaru, seakan tak bisa teratasi.

Bahkan di Bulan Ramadan, dan jelang Lebaran Idul Fitri, diyakini jumlah mereka akan semakin banyak.

Kondisi ini tentunya harus segera disikapi Pemko Pekanbaru, melalui Dinsos dan Satpol PP.

Pantauan Tribunpekanbaru.com, Jumat (7/3/2025) siang, keberadaan gepeng kerap ditemui di beberapa lampu merah.

Seperti di lampu merah Simpang SKA, lampu merah Simpang Jalan Tuanku Tambusai-Sudirman, lampu merah Simpang Arengka, lampu merah Simpang Gajah Mada-Diponegoro, lampu merah Simpang Harapan Raya, dan di titik lainnya.

Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru, Abu Bakar, mengimbau Pemko Pekanbaru, untuk segera melakukan langkah antisipasi keberadaan gepeng ini, jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Diakui, jelang Lebaran, biasanya Kota Pekanbaru kerap kali diserbu gepeng, yang semakin marak di beberapa titik strategis.

"Di bulan Ramadan ini mereka juga bertebaran di pusat perbelanjaan, dan kawasan publik lainnya. Karenanya, masalah ini perlu mendapat perhatian serius dari Pemko. Kita tidak ingin suasana Lebaran terganggu oleh kehadiran gepeng yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat dan citra kota," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.

Politisi PKB ini iuga meminta agar Dinas Sosial dan Satpol PP untuk melakukan razia, dan kontinu menertibkan gepeng yang seringkali berkeliaran di pusat-pusat keramaian.

Selain itu, dia juga mendorong adanya program pemberdayaan sosial, yang dapat membantu para gepeng untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, tanpa bergantung pada pengemis di jalanan.

“Ini adalah masalah sosial, yang sebenarnya harus ditangani dengan pendekatan yang humanis dan berkelanjutan. Pemko harus memastikan agar warga yang membutuhkan bantuan bisa mendapatkan akses yang tepat. Sementara masyarakat yang terganggu akibat keberadaan gepeng juga tidak merasa khawatir,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah antisipatif yang tepat, sebut Abu Bakar, diharapkan Kota Pekanbaru dapat menjalani perayaan Lebaran dengan suasana yang aman, nyaman, dan tertib.

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved