Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

Jadwal Pengangkatan CPNS 2024 Ditunda, Bagaimana Nasib yang Sudah Resign? Ini Kata Kemenpan-RB

Pengangkatan CPNS 2024 resmi ditunda, lantas bagimana nasib peserta yang telah terlanjur resign? ini jawaban Kemenpan-RB.

Editor: Muhammad Ridho
banjarmasinpost.co.id/hanani
Pemerintah resmi memundurkan jadwal pengangkatan CPNS 2024 menjadi serentak pada 1 Oktober 2025. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengangkatan CPNS resmi ditunda, lantas bagimana nasib peserta yang telah terlanjur resign? ini jawaban Kemenpan-RB.

Jadwal pengangkatan CPNS yang ditunda memang cukup membuat para peserta yang lolos merasa bingung.

Apalagi mereka yang sudah terlanjur resign, dan masih harus menunggu sekitar 7 bulan lamanya agar diangkatn menjadi PNS.

Pemerintah resmi memundurkan jadwal pengangkatan CPNS 2024 menjadi serentak pada 1 Oktober 2025. Sementara pengangkatan PPPK 2024, baik tahap I dan tahap II menjadi 1 Maret 2026.

"Ini nanti pengangkatannya akan dilakukan secara serentak. Jadi nanti termasuk tahap I, tahap II (PPPK) nanti di 1 Maret 2026. Kemudian CPNS pun 1 Oktober 2025. Dengan pengangkatan serentak ini, (diharapkan) enggak ada yang beda-beda lagi ya," kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenpan-RB Aba Subagja dalam keterangan yang disampaikan secara daring melalui kanal Youtube Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kamis.

Saran Kemenpan-RB soal CPNS yang Sudah Resign Namun mengalami penundaan pengangkatan

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenpan-RB Aba Subagja menyampaikan, bagi peserta lolos CPNS yang telanjur resign, dapat memanfaatkan jeda waktu 7 bulan hingga pengangkatan untuk belajar berinteraksi dan berkoordinasi dengan instansi yang dilamarnya.

Dalam hal ini, Aba mengatakan, peran Biro Kepegawaian di masing-masing instansi sangat penting untuk memberikan sosialisasi, pembinaan, dan peningkatan pengetahuan.


"Pak Haryomo juga berencana akan berkoordiansi dengan biro-biro kepegawaian supaya bagaimana waktu luang ini bisa dimanfaatkan untuk pembinaan," kata dia.

Tujuannya adalah menyelaraskan pengetahuan peserta yang berasal dari berbagai latar belakang sebelum masuk dan bekerja di birokrasi. Aba juga memaklumi bahwa beberapa CPNS yang lolos sudah berkeluarga

"Proses ini mungkin bisa dimanfaatkan juga untuk bagian dari pembelajaran terhadap CPNS ketika mereka masuk ke birokrasi kita," tambah dia.

Pembekalan untuk CPNS

Sementara itu, Haryomo menyadari, CPNS adalah orang yang paling berdampak dengan diundurnya jadwal pengangkatan ini. 

Pasalnya, peserta PPPK yang dinyatakan lolos sebagian besar sudah bekerja di lingkungan instansi pemerintah sehingga mengetahui permasalahan yang terjadi di birokrasi. 

"Mereka yang melamar CPNS itu kita pengennya langsung sudah move-on. Dia yang biasanya dulu di dunia swasta itu mungkin berbeda, maka sambil menunggu Oktober itu akan diberikan pembekalan," terang Haryomo. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved