Kasus Perundungan di Kampar
Jeritan Hati Ayah dari Remaja Disabilitas di Kampar, Upayakan Pengobatan Tapi Dibully Tetangga
Seorang remaja disabilitas di Kampar menjadi korban perundungan, sang ayah menuntut keadilan atas nasib yang dialami putranya lewat jalur hukum.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Theo Rizky
Dok Germas PPA
BULLYING - Seorang remaja disabilitas berinisial MF (16) divisum di RSUD Bangkinang, Kabupaten Kampar usai mengalami perundungan atau bullying secara fisik beberapa waktu lalu. Sang ayah akan menuntut keadilan atas nasib yang dialami putranya lewat jalur hukum.
Sepulang berobat, MF membaik. Komunikasi lebih lancar.
"Pas sudah membaik gitu, nanti tiba-tiba diam lagi entah kenapa," ujarnya.
Seperti kejadian terbaru ini. Qodri mengungkap MF menjadi lebih sering diam.
Tetapi masih bisa diajak komunikasi secara baik-baik.
"Kalau komunikasi masih nyambung. Tapi kadang-kadang diam aja," katanya.
Kondisi inilah yang memberi harapan bagi sang ayah jika suatu saat MF bisa lebih baik.
"Ayah korban berpikir, apa selamanya anaknya akan seperti ini," ujarnya.
Sang ayah berharap, MF tidak dirundung agar pengobatannya membuahkan hasil yang jauh lebih baik.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.