Rasa Takut Memuncak Usai Jasad Ibu dan Anak Ditemukan dalam Toren: Penghuni Kontrakan Kabur

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasca-penemuan jenazah TSL (59) di dalam tangki air (toren) di Tambora, Jakarta Barat, seluruh penghuni kamar kontrakan di rumah tersebut dilaporkan telah meninggalkan tempat tinggal mereka.

Yanty, Ketua RT 05/RW 02 Angke, Tambora, Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa para penghuni kontrakan melarikan diri karena dilanda ketakutan.

Selain itu, bau tidak sedap yang menyebar dari lokasi kejadian, terutama di kamar penghuni yang berada di lantai tiga, semakin memperparah suasana mencekam

"Kan dia rumahnya di sebelahnya dikontrakin, tapi sekarang yang ngontrak udah pada kabur, ketakutan," kata Yanty, Selasa (12/3/2025), dikutip dari Warta Kota. 

Selain itu, kata Yanty, penghuni kontrakan juga tidak mendapat air sama sekali lantaran salurannya dimatikan.

"Takutannya mah enggak ada air kan. Kan mayat kan (di saluran) air, jadi kan (air) dimatiin. Jadi pada pindah," kata Yanty.

Menurutnya, ada sekira lima orang yang menghuni kontrakan milik TSL.

Baca juga: Kejiwaan Brigadir AK Sehat , Cekik Bayinya Sendiri bukan karena Beban Kerja, Polisi Beberkan Ini

Baca juga: Sidang Cerai Baim Wong:Dalil Perselingkuhan Paula Verhoeven Tak Dibantah,Paula Jalin Hubungan Gelap?

 Kelimanya pergi serempak pada malam ketika jenazah TSL dan putrinya dikeluarkan dari toren rumah.

"Pada pergi langsung malam itu juga," katanya.

Saking ketakutannya, sejumlah barang penghuni yang masih berada di jemuran dibiarkan begitu saja.

"Soalnya kan dipasang garis polisi juga, polisi masih mau olah TKP atau apa, jadi pada kabur," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pembunuh ibu TSL (59) dan anak ES (35), yang jasadnya ditemukan dalam toren air di Tambora, Jakarta Barat ditangkap di Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (9/3/2025) pada pukul 23.30 WIB.

"Kami kasatreskrim beserta jajaran dari Tambora maupun bantuan dari Polres Banyumas sudah mengamankan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan di Kantor Polres Metro Jakarta Barat, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (10/3/2025).

Selama proses penangkapan, pelaku tak melakukan perlawanan sama sekali.

Selain itu, sejumlah barang bukti juga diamankan, termasuk senapan angin, sepeda motor.

"Pada saat kami tangkap, memang di sana ada salah satu barang bukti terkait senapan angin maupun sepeda motor ataupun barang-barang yang terkait dengan kejahatan tersebut," jelas dia.

Meski begitu, polisi belum bisa membeberkan motif pembunuhan maupun hubungan pelaku dengan korban lantaran masih perlu diselidiki lebih mendalam.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)