Bawaslu Siak Gelar Toa Keliling di Lokasi PSU, Cegah Pelanggaran Pemilu

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Berbagai upaya pencegahan pelanggaran Pemilu dilakukan Bawaslu Siak di lokasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Siak. Salah satunya adalah Toa Keliling. 

Bawaslu Siak membawa mobil yang dilengkapi soundsystem dan pengeras suara. Mereka berkeliling di kampung Buantan Besar, kecamatan Siak, Kamis (13/3/2025) sore. Kampung Buantan merupakan daerah PSU, tepatnya di TPS 3. 

Komisioner Bawaslu Siak Ahmad Dardiri mulai menyampaikan imbauan dan peringatan-peringatan terhadap pelanggaran Pemilu. Wara-wiri Bawaslu ini menarik perhatian warga setempat. 

“Jangan lakukan politik uang, sebab yang memberi dan menerima, dua duanya bisa dipindana. Memilihnya dengan kesadaran dan kehendak sendiri, sesuai hati nurani, jangan memilih kerena iming-iming uang,” ujar Dardiri.

Lewat program Toa Keliling ini, Bawaslu Siak juga mengimbau agar warga yang terdaftar di DPT TPS 3 Buantan Besar agar datang ke TPS itu pada 22 Maret 2025. Ia juga menyuarakan agar warga masyarakat untuk tidak Golput. 

“Kami juga mengimbau agar semua pihak menahan diri, menjaga kondusifitas, dan melaporkan segala bentuk politik uang ke Bawaslu,” katanya. 

Program toa keliling ini akan terus dilakukan di dua TPS yang menjadi lokasi PSU. Selain TPS 3 Buantan Besar juga di TPS 3 Jayapura. 

“Sekaligus kami membagikan takjil untuk pengendara yang melintas di jalan raya sekitar TPS 3 Buantan Besar,” katanya. 

Program toa keliling ini merupakan upaya Bawaslu untuk meminimalisasi pelanggaran Pemilu. Apalagi saat ini, warga di lokasi PSU semakin dinamis karena suhu politik di Siak juga kian memanas.

(tribunpekanbaru.com/mayonal putra)