Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

CERITA Sutijah yang 4 Tahun Tercatat sebagai Penerima Bansos, Namun Tak Pernah Mendapatkannya

Padahal namanya tercatat sebagai penerima bansos. Namun, Sutijah sama sekali tidak pernah mendapatkannya meski sudah berjalan 4 tahun lamanya

Editor: Budi Rahmat
(Dok. Warga Balaradin, Tegal.)
KISAH SUTIJAH- Sejumlah warga asal Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengadu ke kantor Dinsos dan Inspektorat Pemkab Tegal mengeluhkan tak lagi mendapat bansos PKH dan BPNT, Kamis (13/3/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cerita miris Sutijah yang 4 tahun namanya terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, namun tak pernah mendapatkan sepeserpun .

Ya , Sutijah kini mulai muncul ke permukaan. Karena ia tidak terima namanya terdaftar sebagai penerima bansos, namun janda ini sama sekali tidak menerima apa yang jadi haknya.

Lalu, kemana bantuan untuk Sutijah menghilang. Apakah sudah dialihkan ke orang lain ? 

Baca juga: Inilah Waktu yang Wajib, Sunnah dan Diharamkan Membayar Zakat Fitrah

Kisah Sutijah yang menuntut keadilan kini menarik perhatian publik. Pasalnya , Sutijah bisa saja namanya dicatut oleh oknum sebagai penerima bansos.

Namun, kenyataannya bukan dia yang menerima bantuan tersebut melainkan orang lain.

Berikut ini cerita lengkapnya

Kejanggalan itu dirasakan oleh Sutijah (60) yang menyadari namanya ada dalam daftar penerima bansos, tetapi sepeserpun uang atau barang ia tidak pernah terima.

Kasus inipun akhirnya terus diperjuangkan oleh para penerima bantuan warga Tegal Jawa Tengah itu.

Sejumlah warga asal Desa Balaradin, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengeluhkan tak lagi menerima bantuan sosial (Bansos) pemerintah dalam Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan pangan non tunai (BPNT) meski masih terdaftar.

Sejumlah warga asal Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu yang mayoritas janda menduga, bansos yang seharusnya menjadi haknya, ditilep oknum.

Sementara operator dan pihak Desa Balaraja membantah tuduhan itu.

Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), asal Desa Balaradin, Sutijah (60) mengaku terakhir menerima bansos pada 2021.

Sejak 2022 hingga 2025, perempuan berstatus janda mengaku tak pernah mendapatkan uang bansos lagi.

"Harusnya saya mendapatkan BPNT sebesar Rp 600 ribu setiap tiga bulan. Nama saya tercantum di data penerima. Tapi saya tidak pernah dapat. ATM saya dipegang oleh oknum," kata Sutijah kepada wartawan, Jumat (14/3/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Sabtu (15/3/2025).

Warga Desa Balaradin lainnya, Karmini (60) yang berstatus janda ini juga mengaku tidak mendapatkan bansos sejak 2021.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved