Kurang Ajar, Oknum Siswa di Kupang Aniaya Guru di Hadapan Teman-temannya, Motifnya Marah Ditegur

TRIBUNPEKANBARU.COM - Keterlaluan perangai siswa SMA di Kupang ini . Ia tega menganiaya gurunya hanya karena marag ditegur .

Padahal teguran sang guru memang karena perangai siswa itu sendiri . Ia mengganggu aktifitas belajar teman-temannya .

Saat ditegur guru agar tak melakukan kegaduhan, oknum siswa tersebut marah dan langsung menganiaya guru di hadapan siswa lainnya .

Baca juga: Inilah 5 Stasiun TV Tayangkan Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia, Kickoff  Pukul 16.10 WIB

Tak hanya luka secara fisik, korban juga hilang harga dirinya dihantam siswa tersebut didepan siswanya.

Bagaimana Kejadiannya ? Berikut lengkapnya

Pelaku berinisial YA dan sekolah di pada SMAN 4 Kota Kupang, Provinsi NTT. Ia diduga menganiaya gurunya, Alfred Kause (43), Kamis (13/3/2025). 

Penganiayaan dilakukan oknum siswa ini karena tak terima ditegur gurunya.

Kasus inipun sudah dilaporkan sang guru ke Mapolsek Kota Lama, Kota Kupang untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kejadiannya kemarin dan korban yang merupakan seorang guru, melaporkan pelaku seorang siswa SMA," kata Kapolsek Kota Lama, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Johny Makandolu, kepada Kompas.com, Jumat (14/3/2025).

Baca juga: Heboh Penculikan Bayi di Pekanbaru, Ternyata yang Terjadi Sebaliknya, Sempat Disiarkan di Pasar

Johny menuturkan, kejadian penganiayaan itu terjadi saat berlangsung jam pelajaran. Ketika itu, Alfred yang merupakan guru olahraga, sedang mengajar pendidikan jasmani kepada murid kelas XI J di lapangan serbaguna SMAN 4.

Kemudian, muncul YA dan mengganggu para murid yang sedang menerima pelajaran. Alfred lalu menegur dan sempat menasihati agar tidak mengganggu jalannya proses pelajaran.

Tak terima ditegur, YA sempat berkata kasar dan langsung menganiaya gurunya itu. Akibatnya, Alfred mengalami luka serius di wajah, telinga, dan rahang.

Merasa diperlakukan tidak pantas di hadapan murid-murid lainnya, Alfred melaporkan kasus ini ke Polsek Kota Lama.

Setelah menerima laporan, polisi lalu menangkap YA di sekolah. Alfred pun sudah divisum.

"Sementara ini, pelaku YA kita amankan dan kita masih tunggu hasil visum," kata Johny.

Saat ini, kasus tersebut sementara ditangani penyidik Polsek Kota Lama, dengan memeriksa korban dan para saksi.

Ini menjadi pelajaran bagi kita semua . Bagaimana peran orangtua mendidik anaknya di rumah .

Tak hanya diserahkan ke guru yang ada di sekolah. (*)