Kapolda Riau Minta Anak Buahnya Terus Perbaiki Diri dan Berani Dikritik

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menegaskan pentingnya anggota di jajarannya untuk berani menerima kritik dan terus memperbaiki diri guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Pesan tersebut diungkapkan Irjen Herry saat menyampaikan Commander Wish kepada seluruh pejabat utama Polda Riau, Kapolres, dan perwira menengah di lingkungan Polda Riau, Rabu (19/3/2025).

"Anggota Polda Riau harus mulai mau memperbaiki diri, berani dikritik, dan peka terhadap tuntutan masyarakat," tegas Irjen Herry.

Menurut Irjen Herry, introspeksi bagi setiap anggota polisi sangat penting. Ia ingin memastikan bahwa anggota Polda Riau tidak hanya menjalankan tugas dengan baik, tetapi juga terbuka terhadap kritik sebagai upaya meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Perbaikan diri adalah langkah awal menuju pelayanan publik yang lebih baik. Kita harus siap menerima masukan, karena masyarakat adalah cermin kita," ucapnya. 

Selain itu, Irjen Herry juga menekankan pentingnya polisi menerapkan pendekatan humanis dalam setiap interaksi dengan masyarakat. Karena ia bilang, polisi harus menjadi pelindung, bukan ancaman.

Dalam setiap pengambilan keputusan, keadilan harus diutamakan, bukan sekadar prosedur.

Lanjut Kapolda Riau, keamanan sejati lahir dari keadilan dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).

"Kekuatan yang tidak dikendalikan oleh etika dan moralitas hanya akan menimbulkan ketakutan, bukan rasa aman," jelasnya.

Untuk itu, Kapolda meminta seluruh anggota Polda Riau menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan selalu menghormati hak-hak warga negara.

“Polda Riau harus menjadi institusi yang dihormati karena integritasnya, bukan ditakuti karena kekuasaannya," pesannya. 

Irjen Herry turut mengingatkan, tugas polisi bukan hanya soal menegakkan hukum, tetapi soal pengabdian dan integritas. 

“Polisi adalah wajah keadilan, harapan bagi pencari keadilan, dan benteng bagi mereka yang membutuhkan perlindungan. Ini bukan sekadar menjalankan kewajiban atau mematuhi perintah, tetapi soal pengabdian kepada masyarakat dengan penuh integritas," tutup Irjen Herry.  
Dengan semangat tersebut, Kapolda berharap Polda Riau dapat menjadi contoh dalam penerapan policing yang humanis, dengan mengedepankan keadilan, etika, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)