Dari 564 WNI Korban TPPO di Myanmar, 22 Orang di Antaranya Warga Riau

Dari 564 WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar, 22 orang di antaranya merupakan warga Riau.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Foto/Dok Kemenlu
WNI KORBAN TPPO - Sebanyak 554 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban sindikat penipuan daring atau online scamming di Myawaddy, perbatasan Thailand-Myanmar, dipulangkan ke Tanah Air, Selasa (18/3/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dari 564 Warga Negara Indonesia (WNI) korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar, 22 orang di antaranya merupakan warga asal Provinsi Riau.

Semua korban TPPO sudah berada di Jakarta dan ditempatkan di Asrama Haji Pondok Gede.

“Ada 22 orang dari Riau, dari total keseluruhan yang pulang ke Indonesia 564 orang,” kata Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, Jumat (21/3/2025).

Fanny mengungkap, untuk pemulangan 22 orang tersebut ke Riau, dikoordinasikan oleh tim penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang ada di Jakarta.

Maka dari itu, ia tak tahu pasti untuk jadwal pemulangan puluhan orang tersebut.

“Teman-teman dari dinas, baik dinas PPA yang jadi ketua harian Gugus Tugas TPPO Provinsi Riau dan Disnaker yang komunikasi langsung ke penghubung di Jakarta. Sehingga saya tidak terinci kapan jadwal pemulangan dari Jakarta ke Pekanbaru, terus lanjut ke daerah asal,” beber Fanny.

Baca juga: Siksaan Lahir Batin 554 WNI Korban Online Scam Myanmar, Organ Tubuh Diancam Diambil Hingga Disetrum

Seperti diketahui, ratusan WNI bermasalah ini menjadi korban TPPO di perbatasan Thailand-Myanmar.

Mereka semua menjadi korban online scamming.

Para korban dijanjikan pekerjaan sebagai customer service di Thailand.

Tapi mereka justru dikirim ke Myanmar dan dipekerjakan sebagai pelaku online scam.

Mereka juga tidak mendapatkan upah sebagaimana yang dijanjikan.

Mereka dipulangkan ke tanah air dalam 2 gelombang kepulangan sejak pertengahan Maret 2025 ini.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved