DPRD Pekanbaru

Wako Agung Nugroho Minta Lurah dan Camat Beri Informasi ke Operator Soal Sampah, DPRD Bilang Begini

Wali Kota Pekanbaru memerintahkan kepada Lurah dan Camat untuk memberi informasi perihal lokasi sampah kepada operator.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
SAMPAH MENUMPUK - Sampah tampak menumpuk dekat bangunan terbengkalai Pasar Cik Puan, Kota Pekanbaru belum lama ini. Wali Kota Pekanbaru memerintahkan kepada Lurah dan Camat untuk memberi informasi perihal lokasi sampah kepada operator. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho belum lama ini, sudah memerintahkan kepada Lurah dan Camat, untuk memberi informasi perihal lokasi sampah kepada operator.

Dengan demikian, operator PT Ella Pratama Perkasa (EPP) bisa mengangkut sampah, di titik yang masih ada sisa sampah secepat mungkin.

Kebijakan ini sengaja dilakukan Wali Kota Agung Nugroho, agar Kota Pekanbaru tidak ada tumpukan sampah lagi.

Meski belakangan ini, sudah ada peningkatan pengangkutan sampah ke arah yang lebih baik.

Sejak kebijakan turun, beberapa kelurahan dan kecamatan sudah mulai melaksanakannya.

Seperti Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh. Mereka bersama pihak ketiga PT EPP, mengangkut sampah di TPS Jalan Tj Jati, Kamis malam (20/3/2025).

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan mengaku, sangat setuju dengan kebijakan Wako Agung tersebut.

"Ini harus dilakukan setiap hari semua Lurah dan Camat. Kita ada 83 lurah dan 15 kecamatan di Kota Pekanbaru. Jika semuanya bergerak, maka dipastikan kota ini bersih dari sampah," tegas Nurul Ikhsan kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (21/3/2025).

Disampaikan, kerjasama seperti ini sebenarnya sudah lama diinginkan DPRD Pekanbaru. Sehingga dipastikan akan memudahkannya PT EPP dalam mengangkut sampah.

Bahkan tidak hanya Lurah dan Camat, tapi juga masyarakat secara keseluruhan harus ikut andil dalam menjaga kebersihan kota ini.

Apalagi ditambah peran RT dan RW, dalam mengajak masyarakatnya, untuk membuang sampah, pada jamnya dan di tempat-tempat yang resmi.

"Kesadaran masyarakat juga kita lihat sudah mulai tinggi, di samping pihak ketiga terus setiap hari mengangkut sampah. Ritasinya saja ditambah, karena 3 transdipo sudah ada," terangnya.

Politisi Partai Gerindra ini juga meminta masyarakat, agar bisa aktif melaporkan ke kelurahan atau kecamatan, bila ada TPS sampah ilegal di daerahnya.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menginginkan, tidak ada lagi sampah menumpuk di pinggir jalan. Bahkan Wako Agung juga mengimbau masyarakat, segera melapor ketika masih ada sisa sampah yang belum terangkut.

"Ini harus segera ditindaklanjuti. Pengangkutan sampah mesti berangsur baik ke depan. Kami sudah menggelar rapat penanganan sampah, bersama camat di 15 kecamatan yang ada," tegasnya.

Wako meminta, harus ada kerjasama dari tingkat RT, RW, lurah dan camat, agar pengangkutan sampah sesuai jadwal.

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved