Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nasional

Momen Puan Maharani ungkap Prabowo Subianto Nyaris VC dengan Megawati, Batal Gara-gara Ini

Inilah momen presiden Prabowo Subianto nyaris bertemu dan berbincang lewat video call. Namun urung terjadi 

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar/ YT Sekretariat Kabinet
PRESIDEN PRABOWO: Prabowo Subianto nyaris vc dengan Megawati Soekarnoputri. Namun batal gara-gara ini 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah momen Prabowo Subianto nyaris bertatap muka lewat video call. 

Nyaris karena  Presiden yang sudah terlanjur hendak berangkat ke Solo menemui Presiden ke 7 Indonesia, Joko Widodo.

Padahal Didit sudah berusaha agar Prabowo Subianto bisa berbicara dengan Megawati Soekarnoputri.

Teleponan sudah dilakukan, dan tinggal kedua sosok itu bisa saling berkomunikasi.

Dikatakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hampir berkomunikasi melalui video call atau panggilan video pada momen Lebaran 2025.

Hanya saja, video call itu batal dilaksanakan karena anak Prabowo, Didit Hadiprasetyo sudah terlanjur harus pergi dari rumah Megawati ke Solo untuk menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Adapun Didit memang mendatangi kediaman Megawati di hari pertama Lebaran pada Senin, 31 Maret 2025.

"Kemarin rencananya mau begitu (video call), hanya kemudian Mas Didit sudah mau pergi ke Solo," ujar Puan di rumah Ketua MPR Ahmad Muzani, Jakarta, Rabu (2/4/2025).

Puan mengatakan, Megawati pun menitipkan salam kepada Prabowo lewat Didit.

Menurut Puan, Megawati juga mendoakan agar Prabowo sehat selalu.

"Dan semoga setelah lebaran suasana akan semakin baik, dan semuanya berjalan dengan baik untuk bangsa dan negara," katanya.

Saat ditanya apakah Megawati dan Prabowo akan bertemu dalam momentum open house, Puan menyinggung perihal kesibukan keduanya.

Dia hanya memastikan bahwa Prabowo-Megawati akan bertemu secepatnya usai Lebaran 2025.

"Tidak ada open house. Jadi Pak Prabowo pasti ada kesibukan, dan Ibu Mega juga tidak ada open house," ujar Puan.

"Jadi setelah lebaran ini setelah libur lebaran pasti ada pertemuan secepatnya," katanya melanjutkan.

Cara Didit Prabowo Satukan Elit Politik

 Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut bahwa sosok putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo penting dalam situasi politik terkini, termasuk terkait hubungannya dengan keluarga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri.

"Justru sosok Mas Didit ini penting karena bisa mencairkan suasana dan melebur beragam sekat kepentingan politik yang selama ini membelenggu. Menimbang sosok Mas Didit yang lebih dikenal sebagai figur dunia fashion (nonpolitik),” kata Agung kepada Kompas.com, Senin (31/3/2025).

Menurut Agung, pria yang karib disapa Didit tersebut menjadi jembatan untuk mempersatukan semua elite dari partai politik (parpol) dari sepak terjangnya melakukan silaturahmi dengan tokoh bangsa seperti Megawati yang merupakan Ketua Umum PDI-P dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Setidaknya beliau memulai dari acara ulang tahunnya, kemudian berinisiatif datang ke rumah Ibu Mega, dan tak menutup kemungkinan ada hal lainnya menyusul,” ujar Agung.

"Artinya beliau memiliki social and political will menjadi jembatan untuk mempersatukan semua elite kita,” katanya lagi.

Agung mengatakan, peran sebagai jembatan itu diperkuat karena Didit hadir di rumah Megawati bersama dengan Ketua MPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Meskipun, dikatakan bahwa Didit dengan cucunya Megawati, Pinka Haprani, yang merupakan putri dari Puan Maharani.

Agung juga berpandangan bahwa Didit bersedia mengambil peran sebagai jembatan tersebut. Apalagi, PDI-P kan sejauh ini belum menentukan sikap tegas apakah akan berada di luar atau di dalam pemerintahan Prabowo.

"Artinya Mas Didit menjadi jembatan itu dan beliau berkenan juga. PDI-P welcome juga, karena momennya pas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, tidak mudah menjalankan peran sebagai jembatan tersebut. Sebab, Didit selama ini tidak terjun ke dalam dunia politik.

“Ini butuh kebesaran jiwa dari Mas Didit menjalankan tugas merajut benang-benang kebangsaan di masa PDI-P berada di luar bingkai kekuasaan. Karena beliau selama ini memang tak berpolitik praktis,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, sebelum melakukan silaturahmi Lebaran ke rumah Megawati, Didit juga sempat mengumpulkan anak-anak Presiden di hari ulang tahunnya pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Hal itu terungkap dalam sejumlah foto yang diunggah oleh Anak Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid di media sosial.

Momen kebersamaan itu juga turut diunggah oleh Annisa Pohan, istri dari Agus Harimurti Yudhoyono, sekaligus menantu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam unggahan itu, terlihat Guntur Soekarnoputra (Anak Presiden Pertama RI Soekarno), Siti Hediati Haryadi alias Titiek (Anak Presiden ke-2 RI Soeharto), dan Ilham Akbar Habibie (Anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie), serta Yenny Wahid (Anak Presiden ke-4 Gus Dur).

Selain itu, tampak juga Puan Maharani (Anak Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri), AHY, dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas (Anak Presiden ke-6 RI SBY), serta Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep (Anak Presiden ke-7 RI Joko Widodo).

Kemudian, dalam momen Idul Fitri 1446 H, Didit juga sempat mengunggah fotonya di Insta Storu sedang nyekar ke makam Presiden Soeharto.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved