Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

PERANGAI GURU SILAT, Usai Latihan, Tubuh Muridnya Malah Digerayangi, Alasannya untuk Pengobatan

Bikik tepok jidat perangai oknum guru silat ini. Usai latihan, ia dekati muridnya. lalu ia gerayangi. Alasannya untuk pengobatan para murid

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Ilustrasi
GURU SILAT CABUL - Foto ilustrasi : Seorang guru silat di Wonogiri cabuli muridnya dengan modus pengobatan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bikin rusak. Oknum guru silat di Wonogiri ini malah melakukan pencabulan pada muridnya. 

Korban rata-rata berusia 15 sampai 17 tahun itu ia cabuli dengan modus mengobari korban.

Tentu saja itu hanya cara bagi pelaku untuk bisa menggerayangi rubuh korban. Aksinya itu kerap dilakukan usai latihan silat .

Baca juga: Siapa Pemilik Sperma dalam Rahim Juwita, Keluarga ungkap Fakta Kondisi Korban usai Diotopsi

Saat murid-murid sedang istirahat, pelaku mulai beraksi. Ia mendakati korban kemudian dengan modus untuk mengobari.

Namun, kesempatan itu dimanfaatkan pelaku untuk menggerayangi tubuh korbannya

Ya, itulah siasat licik guru silat berinisial S (56) di Wonogiri, Jawa Tengah. Ia diduga melakukan pencabulan terhadap murid-murid perempuannya.

Polres Wonogiri menerima laporan dari tujuh orang murid yang masih di bawah umur terkait kasus tersebut.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menjelaskan bahwa pelaku yang berasal dari Purwantoro ini berhasil ditangkap di Ponorogo, Jawa Timur.

Modus yang digunakan S adalah mengajak murid-muridnya untuk beristirahat saat latihan silat berlangsung.

Pelaku kemudian melakukan pengobatan dan meraba-raba tubuh korban.

"Perbuatan itu sudah dilakukan berulang kali oleh pelaku kepada korban serta dimungkinkan juga ada siswa lainya yang juga dilecehkan oleh pelaku," ucapnya, Kamis (3/4/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: RIDWAN KAMIL Siap Tes DNA Kapanpun untuk Buktikan Pengakuan Lisa Mariana, Tapi Ini Syaratnya

Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan perbuatan pelaku kepada orang tua.

Kasus pencabulan murid dilaporakan pada Jumat (14/3/2025) lalu. 

Sejumlah langkah dilakukan penyidik mulai memeriksa saksi, mengecek hasil visum serta tes psikologi korban.

"Berdasarkan itu, kami langsung bergerak untuk mengamankan pelaku. Pelaku diamankan pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB di wilayah Kabupaten Ponorogo," imbuhnya.

Pelaku telah ditahan di Mapolres Wonogiri untuk proses penyelidikan.

Para korban yang melapor berusia sekitar 15 tahun hingga 17 tahun.

Aksi pencabulan dilakukan dalam kurun waktu September 2023 sampai April 2024.

"Tujuh anak perempuan ini menjadi korban tindak asusila pelaku inisial S sejak tahun 2023, korban seluruhnya merupakan warga Kecamatan Purwantoro," katanya.

Ia meminta warga yang pernah dilecehkan S untuk melapor.

Baca juga: CERITA LENGKAP , Clairmont Laporkan Codeblue ke Polisi, Ungkap soal Permintaan Uang Rp 600 Juta

AKP Anom Prabowo menambahkan para korban telah dimintai keterangan dan menjalani tes psikologis.

"Sudah ada pemeriksaan psikologis ke beberapa korban, kita juga telah memeriksa saksi-saksi, usai menerima pelimpahan dari Polsek, kita juga langsung melakukan gelar perkara," tandasnya.

Salah satu warga yang enggan disebut namanya menjelaskan pelaku sempat dibawa ke rumah ketua RT.

Di sana pelaku disidang warga dan mengakui perbuatannya.

"Korbannya anak-anak sekolah. Anak SMP-SMA. Dari wilayah Purwantoro," ucap warga.

Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua. Bagaimana oelaku kejahatan itu snagat dekat dengan kita. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved