Berita Viral
POLISI GEGER, Seorang Pria Datang-datang Ngaku Telah Membunuh Orang, Korban Diduga Selingkuhan Istri
Usai lakukan pembunuhan, pria ini datangi kantor polisi kemudian mengaku telah membunuh seseorang. Korban diduga adalah selingkuhan istri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Geger. Seorang pria di Bali yang menyerahkan diri ke polisi usai ia membunuh seoang pria .
Sosok pelaku yang menyerahkan diri tersebut disebut bukan orang asli tempatan atau asli orang bali .
Ia disebut sengaja datang ke Bali hanya untuk menghabisi pria yang disebut sebagai selingkuhan istrinya.
Baca juga: DETIK-DETIK Anggota Dewan Nyaris Dihajar Preman, Polisi Beberkan Fakta yang Terjadi
Kabar itu kemudian menjadi viral dan membuat orang bertanya. Siapakah pria yang sengaja datang ke Bali hanya untuk menghabisi selingkuhan istrinya.
Ya , kasus pembunuhan terjadi wilayah hukum Polres Gianyar, Bali pada Kamis 3 April 2025 malam.
Korban pembunuhan disebut-sebut merupakan selingkuhan istri pelaku berinisial AS (54).
Kejadian pembunuhan itu tepatnya terjadi di Banjar Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh.
Pelaku berinisial M (55) langsung menyerahkan diri ke Polsek Blahbatuh setelah melakukan pembunuhan.
Pelaku pembunuhan ini diduga khusus datang ke Bali untuk menghabisi selingkuhan istrinya.
Hingga saat ini belum diketahui asal pelaku yang melakukan pembunuhan di Gianyar tersebut.
Bahkan, disebut target pembunuhan bukan hanya selingkuhan namun, juga istri pelaku.
Baca juga: NASIB PRIA yang Pukul Satpam Rumah Sakit di Bekasi hingga Kejang-kejang, Polisi Beberkan Fakta Ini
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku mendatangi Polsek Blahbatuh.
"Saya sudah tusuk orang"
Informasi dihimpun Tribun Bali, Jumat 4 April 2025, pelaku melakukan pembunuhan dengan menusuk korban menggunakan pisau dapur.
Disebut, pisau tersebut telah dipersiapkan pelaku sebelum melakukan pembunuhan.
Saat melakukan olah TKP, tim gabungan Polsek Blahbatuh dan Sat Reskrim Polres Gianyar menemukan barang bukti tersebut.
Sementara korban pembunuhan ditemukan dalam kondisi tergeletak di gang rumah milik Ni Wayan Rapet.
Saat ditemukan korban pembunuhan itu dengan posisi telungkup dan tidak bergerak.
Berdasarkan keterangan saksi, Klaransia Oefi (38), dirinya melihat korban pembunuhan dalam kondisi bersimbah darah.
Ketika itu, saksi menduga korban telah meninggal usai peristiwa pembunuhan itu.
Baca juga: PERANGAI GURU SILAT, Usai Latihan, Tubuh Muridnya Malah Digerayangi, Alasannya untuk Pengobatan
Beberapa saat setelah terjadi pembunuhan, saksi melihat beberapa petugas kepolisian mendatangi TKP.
Warga Banjar Tegallinggah, Gianyar pun gempar dengan adanya kasus pembunuhan tersebut.
Warga turun ke jalan menyaksikan olah TKP yang dilakukan tim gabungan Polsek Blahbatuh dan Polres Gianyar.
Korban pembunuhan pun kabarnya langsung dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk menjalani proses autopsi.
Kapolres Gianyar, AKBP Umar belum memberikan keterangan secara rinci terkait kasus pembunuhan ini.
Sebab kata dia, Polsek Blahbatuh dan Polres Gianyar masih melakukan pengembangan.
"Saat ini masih kita kembangkan, ketika data sudah lengkap, dalam waktu dekat kita akan rilis ke publik," ujar Kapolres Gianyar.
Ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua. Betapa dekatnya pelaku kejahatan. Selalulah berhati-hati.
Tembak Selingkuhan Istri
Kisah lainnya, persoalan asmara memang dominan membuat seseorang emosi hingga gelap mata. Aapalagi itu berkaitan dnegan pacar atau istri.
Nah, seperti yang terjadi di Kalimatan Tengah ini. Seorang pria yang berinisial S (46) menembak lelaki yang diduga adalah selingkuhan istrinya.
S Sakit hati karena istrinya telah serong dengan pria yang berinisial SA (39). Tak ada ampun, emosi yang sudah dikepala kemudian dilampiaskan dengan menembak korban .
Dua tembakan di bagian tubuh korban meninggalkan lobang menganga dan mengeluarkan darah .
Korban tumbang dan meninggal dunia. Kejadian tersebut terang membuat warga geger.
Penembakan menggegerkan tersebut terjadi di Desa Benualawas, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (30/3/2025) siang.
Informasi dihimpun dari berbagai sumber, kejadian berdarah tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 Wita di jalan raya Takisung, di depan kantor Desa Benualawas.
Pelaku yaitu S (46) warga Desa Tirtajaya, Kecamatan Bajuin. Ia datang ke Benualawas juga merupakan kampung kelahirannya, bersama sang anak yaitu MJA (20).
Menggunakan senjata api rakitan, ayah bapak tersebut menyerang korban yaitu SA (39), warga Desa Benualawas.
Belum diketahui secara jelas seperti apa kronologi penyerangan tersebut. Namun pada insiden itu, pelaku (S) kemudian menembakkan senjata rakitannya dan mengenai tubuh korban.
Luka tembakan tersebut kabarnya cukup dalam dan menyisakan area tembakan yang lumayan besar layaknya peluru tajam. Lantaran luka serius tersebut, akhirnya korban meninggal beberapa puluh menit setelah kejadian.
Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny ketika dikonfirmasi membenarkan insiden penembakan dengan senjata api rakitan tersebut.
Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
Gara-gara Istri Main Serong
Masalah hati memang berefek luar biasa, bahkan dapat membuat orang gelap mata dan berbuat nekad.
Hal itu yang ditengarai menjadi ihwal terjadinya insiden penembakan yang merenggut satu nyawa di Desa Benualawas, Kecamatan Takisung, Tala Kalsel.
Sebagai informasi, korban yaitu SA (39) warga Benualawas. Sedangkan pelaku penembakan dengan senjata api rakitan yaitu S (46) bersama sang anak MJA (20), warga Tirtajaya, Kecamatan Bajuin.
Informasi dihimpun media ini dari berbagai pihak, ditengarai ada tautan hati terlarang di balik insiden penembakan itu. Dalam hal ini diduga antara istri S dengan korban, yang sama-sama telah berkeluarga.
Hal itu yang kemudian membuat S emosi tak terkendali dan gelap mata. Bersama sang anak, MJA (20), kemudian mendatangi dan menyerang (menembak) korban dengan senjata api rakitan sekitar pukul 13.30 Wita di jalan raya Takisung di Desa Benualawas.
Senjata api rakitan yang digunakan pelaku berbentuk laras panjang serupa senapan angin. Namun pelaku ditengarai mampu meracik dan merakit peluru sehingga pelurunya berukuran besar.
Peluru itu yang kemudian menghunjam ke tubuh korban yakni di bagian rusuk kanan. Ada dua lubang menganga dan mengeluarkan darah segar cukup banyak.
Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny ketika dikonfirmasi mengenai penyebab insiden penembakan tersebut juga menyatakan hal senada.
"Info awal akibat asmara," sebut Kapolres kepada banjarmasinpost.co.id melalui pesan singkatnya.
Orang nomor satu di Polres Tala ini mengatakan saat ini pihaknya masih sedang mendalami insiden tersebut.
Kejadian tersebut tentu saja menjadi pelajaran bagi kita semua. Bagaimana harusnya kita untuk mengambil keputusan yang bijak terkait dnegan permasalahan yang terjadi. (*)
| Suryani, Seorang Istri di Sumsel Babak Belur Dihajar Suami Gegara Sering Narsis di Facebook |
|
|---|
| Terungkap Sumber Kekayaan Kades Rengasjajar yang Istrinya Viral Pamer Tumpukan Uang |
|
|---|
| Randika, Anak Rantau yang Tewas Kelaparan Pernah Viral Saat Minta Dirinya Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Curhatan Astri, Wanita Tunanetra yang Ditolak Buka Rekening Bank, Padahal untuk Lomba UMKM |
|
|---|
| Awal Mula Maling Tak Sengaja Terbakar Hidup-hidup di Surabaya, Satpol PP Mau Lepaskan Ikatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Ilustrasi_Borgol_22022025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.