Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Harga Cabai dan Bawang Merangkak Naik Pasca Lebaran di Pelalawan, Diskoperindag Ungkap Penyebabnya

Harga bahan pokok makanan di Kabupaten Pelalawan Riau menunjukkan kenaikan setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah. 

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Foto/Dok Diskoperindag Pelalawan
HARGA SEMBAKO - Diskoperindag Pelalawan dan Polres Pelalawan memantau harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul 1446 hijriah di Pasar Baru Pangkalan Kerinci beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Harga bahan pokok makanan di Kabupaten Pelalawan Riau menunjukkan kenaikan setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah. 

Adapun bahan pangan yang merangkak naik pasca Lebaran 2025 yakni cabai dan bawang.

Padahal sebelum Idul Fitri hampir seluruh bahan pokok penting yang bagi masyarakat tetap stabil dari segi harga maupun ketersediaan di pasaran.

Namun kenaikan mulai terdeteksi setelah hari besar umat Islam itu berakhir.

"Yang paling mencolok kenaikannya cabai merah dan bawang merah. Naik sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu hari ini," tutur Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Pelalawan, Hanafie kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (8/4/2025). 

Lonjakan harga beberapa item bahan pokok ini disebabkan oleh ketersediaan yang semakin menipis di pasaran selama libur Lebaran.

Pasalnya, banyak distributor dan pedagang yang libur selama Idul Fitri. 

Di sisi lain, daerah penghasil cabai dan bawang belum memanen tanamannya setelah cuti bersama ini. Sehingga terjadi kenaikan harga akibat beberapa faktor penunjang tersebut. 

Lebih lanjut dijelaskan Hanafie, Diskoperindag Pelalawan akan mendatangi distributor agar segera menstabilkan pasokan ke pasar.

Kemudian meminta para petani memanen cabai dan bawang apabila sudah memasuki masa panen. 

Agar harga kembali stabil di pasar dan daya beli masyarakat normal kembali.

"Ini terus kita pantau dan beberapa langkah akan kita ambil dalam minggu. Agar harga kembali stabil dan stok kembali normal," kata Hanafie. 

Kondisi ini sering terjadi setelah hari besar keagamaan.

Apalagi libur dan cuti bersama tahun ini cukup lama di bandingkan sebelumnya. 

Hanya saja kenaikan harga hanya dialami beberapa komoditas saja.

Sedangkan bahan pangan lainnya masih stabil sejak Bulan Ramadhan hingga sampai Lebaran serta pasca Idul Fitri.

"Kita kuatir ada spekulan-spekulan yang memanfaatkan kondisi ini untuk mencari keuntungan. Ini jadi atensi kita," tandanya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved