Tren Investasi Emas Meningkat Usai Lebaran, Galeri 24 Diserbu Pembeli

Setelah Lebaran Idul Fitri, masyarakat biasanya cenderung kembali meramaikan outlet-outlet Pegadaian untuk berinvestasi emas.

Penulis: Alex | Editor: Ariestia
Foto/Dok Humas Pegadaian
EMAS - Outlet Pegadaian Galeri 24 Cabang Salemba, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Setelah Lebaran Idul Fitri, masyarakat biasanya cenderung kembali meramaikan outlet-outlet Pegadaian untuk berinvestasi emas. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah Lebaran Idul Fitri, masyarakat biasanya cenderung kembali meramaikan outlet-outlet Pegadaian untuk berinvestasi emas.

Apalagi, perkembangan harga emas dalam beberapa waktu belakangan menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan, membuat logam mulia ini kembali menjadi incaran masyarakat. 

Masyarakat antusias membeli emas, baik untuk investasi jangka panjang maupun sebagai bentuk pengelolaan dana Tunjangan Hari Raya (THR) yang baru saja diterima.

Di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil, banyak orang memilih emas karena sifatnya yang dianggap sebagai instrumen investasi safe haven.

Galeri 24, anak usaha PT Pegadaian, menghadirkan berbagai jenis produk emas yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Mulai dari emas batangan dengan berbagai ukuran, 1 gram hingga 1 kilogram, hingga produk baby gold berdenominasi 0,001 gram sampai 0,5 gram.

Tak hanya itu, tersedia juga perhiasan emas, emas souvenir yang bisa dikustomisasi, bahkan emas batangan dengan berat ekstrem 12,5 kilogram.

Amanda, salah satu nasabah Pegadaian mengatakan, membeli emas jadi alternatif paling aman untuk menyimpan uang THR.

"Kalau ditaruh di rekening bisa cepat habis. Jadi saya pilih beli emas. Di Galeri 24 pilihan ukurannya banyak, jadi bisa disesuaikan dengan budget," ujarnya.

Fenomena ini tak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga merata di berbagai daerah di Indonesia.

Emas kembali menjadi primadona di tengah ketidakpastian global.

Selain mudah dicairkan (likuid), emas juga dianggap mampu menjaga nilai kekayaan karena tahan terhadap inflasi.

“Alhamdulillah, pasca-Lebaran ini, minat masyarakat terhadap emas meningkat tajam. Sekitar 75 persen pembelian difokuskan pada emas batangan 5 sampai 100 gram, sisanya 25 persen pada emas perhiasan,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka atau yang akrab disapa Aat. Ia menambahkan bahwa ini menjadi bukti bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi favorit dari waktu ke waktu.

PT Pegadaian juga menawarkan berbagai layanan investasi emas yang mudah dan aman seperti Cicil Emas, Tabungan Emas, serta Deposito Emas yang saat ini menjadi andalan baru dari layanan Bank Emas Pegadaian.

Dengan semangat memberikan solusi keuangan bagi masyarakat, Pegadaian turut berperan dalam mendorong literasi keuangan nasional.

Melalui berbagai inovasi dan layanan yang adaptif, Pegadaian terus berupaya meng-EMAS-kan Indonesia, dari desa hingga kota, dari generasi ke generasi. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved