Pemkab Rohul Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi Program Sekolah Unggulan Garuda

Tim Pengendalian Inflasi Daerah turut serta dalam Rakor pengendalian inflasi dan sosialisasi program Sekolah Unggulan Garuda

Penulis: Syahrul | Editor: Theo Rizky
Dok Kominfo Rohul
RAKOR PENGENDALIAN INFLASI - Asisten II Setdakab Rokan Hulu Ibnu Ulya saat memimpin rakor pengendalian Inflasi di ruang Vicon Kominfo Rohul. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN -Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul) melalui Asisten II Drs. H. Ibnu Ulya, M.Si bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah turut serta dalam rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi dan sosialisasi program Sekolah Unggulan Garuda yang digelar secara daring di ruang Vidcon Diskominfo Rohul, Senin (14/04/2025).

Rakor yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir ini turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi nasional, termasuk Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Dirjen Kementerian Perdagangan, Direktur Bapanas, serta perwakilan dari Kementerian Pertanian, Perum BULOG, Satgas Pangan, hingga kepala daerah dari seluruh Indonesia.

Dari sektor pendidikan, hadir secara daring Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Stella Christie.

Dalam paparannya, Stella Christie memperkenalkan program Sekolah Unggulan Garuda sebagai bagian dari Asta Cita Presiden yang bertujuan membentuk sumber daya manusia unggul di bidang sains dan teknologi.

"Sekolah Garuda dirancang untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas sebagai fondasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Sekolah Garuda terbagi menjadi dua tipe, yakni SMA Unggul Garuda Baru yang akan dibangun dari nol, dan SMA Unggul Garuda Transformasi yang merupakan pengembangan dari sekolah-sekolah yang sudah ada.

Keduanya dirancang untuk menjadi jenjang pendidikan pra-universitas yang unggul dan menyeluruh.

Selain membahas program pendidikan, rakor juga menyoroti kondisi inflasi nasional menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, yang tercatat sebesar 2,07 persen, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Inflasi ini didominasi oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir mengingatkan pentingnya keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi.

"Pengendalian inflasi tidak bisa hanya sesaat, harus dilakukan secara konsisten dengan langkah konkret yang dapat diukur," tegasnya.

Merespons hal tersebut, Asisten II Setda Rohul Drs. H. Ibnu Ulya, M.Si menyatakan kesiapan Pemkab Rohul dalam mendukung penuh program pemerintah pusat, baik dalam pengendalian inflasi maupun implementasi Sekolah Unggulan Garuda di daerah.

"Kami siap menjalankan program ini sesuai arahan dan prosedur demi kemajuan pendidikan dan kestabilan ekonomi di Rokan Hulu," pungkasnya. 

(Tribunpekanbaru.com/Syahrul Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved