BEI Gencarkan Literasi Pasar Modal Lewat Road to CMSE 2025

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaksanakan rangkaian program Road to Capital Market Summit and Expo (CMSE) 2025, sebagai bagian dari upaya mendorong literasi dan inklusi keuangan di berbagai daerah.

Melalui inisiatif ini, BEI berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna memperluas pemahaman masyarakat terhadap investasi pasar modal.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan bahwa Road to CMSE 2025 bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga momentum memperkuat sinergi dalam membangun ekosistem pasar modal yang sehat dan berdaya saing.

Ia berharap masyarakat makin sadar akan pentingnya investasi yang legal dan dapat menghindari tawaran investasi bodong yang marak terjadi.

Sejumlah kegiatan telah menjadi bagian dari program ini, seperti pembukaan 1.000 rekening efek oleh civitas akademika dalam ajang Gebyar Ramadan Keuangan (GERAK) Syariah 2025 di Bangka Belitung. 

Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara BEI, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik, dan PT Phintraco Sekuritas. Selain itu, komitmen pembukaan 10.000 akun reksa dana juga digalakkan di beberapa cabang bank di Kota Jambi.

Road to CMSE 2025 juga akan menghadirkan berbagai kegiatan edukatif lainnya, di antaranya permainan berbasis edukasi investasi seperti Berburu Galeri Investasi (PABGI) di Mataram, serta pembukaan akun investasi bagi guru penggerak di Nusa Tenggara Barat. 

Mahasiswa dan akademisi di sejumlah universitas pun turut dilibatkan dalam rangkaian Sekolah Pasar Modal yang diselenggarakan di Bengkulu dan Jawa Tengah.

Pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, Road to CMSE 2024 berhasil mencatatkan hasil yang signifikan. Sebanyak 221.509 peserta dari berbagai kalangan mengikuti 119 kegiatan literasi keuangan yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini juga sukses menciptakan lebih dari 143.000 investor baru dan menjangkau berbagai media dengan ratusan pemberitaan positif.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menekankan pentingnya memperkenalkan investasi sejak dini kepada masyarakat. Menurutnya, pendidikan keuangan yang berkelanjutan akan membantu masyarakat merencanakan masa depan secara lebih bijak dan bertanggung jawab, khususnya dalam mengelola aset dan investasi jangka panjang.

Dengan jangka waktu pelaksanaan yang lebih panjang hingga November 2025, Road to CMSE tahun ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pihak dan menciptakan ekosistem pasar modal yang inklusif. 

Melalui kerja sama yang solid, BEI optimistis bahwa pasar modal Indonesia akan tumbuh lebih kuat dan menjadi kontributor utama dalam pembangunan ekonomi nasional.

 (Tribunpekanbaru.com/Alexander)