Berita Viral

KELAKUKAN Oknum Polisi di Subang, Sok-sok an di Atas Panggung, Ujung-ujungnya Minta Maaf

Awalnya begitu menantang. Sok sok an di atas panggung. Oknum polisi di Subang ini malah minta maaf atas apa yang ia lakukan

Editor: Budi Rahmat
Tribunnews/ net
POLISI HINA PEKERJA SENI - Seorang polisi yang menjabat Bhabinkamtibmas di Subang hina pekerja seni. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak habis pikir, Bhabinkamtibmas di Subang, Jawa Barat ini benar-benar bikin seniman seantero Jawa Barat meradang .

Betapa tidak, ia dengan santainya mengejek dan menghina pekerja seni. Bahkan ia mengatakan itu di depan umum dan di atas panggung pula.

Entah sedang mabuk atau memang ada masalah, personel polisi di Subang ini dengan santainya naik panggung dan malai berbicara mengejek

Baca juga: BUKAN Keinginan Revelino tapi Ibunya yang Suruh Mengaku Ia Adalah Ayah dari Anak Lisa Mariana

Ya, aksi seorang polisi di sebuah hajatan viral di media sosial.

Dalam cuplikan video yang viral, seorang polisi berkepala plontos menghina seniman di sebuah hajatan. Peristiwa tersebut ternyata terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Anggota polisi yang mengenakan kaos kaos dinas polisi tersebut berdiri di atas panggung sambil memegang mic.

Disaksikan para tamu undangan, polisi tersebut berbicara dengan nada merendahkan ke arah diduga pemain musik.

"Bayarannya berapa? Saya tanya bayarannya berapa? Saya tanya bayarannya berapa?" ujar polisi itu berulang kali kepada salah satu orang di atas panggung. 

"Di Subang itu, yang punya hajatan itu enggak bakal untung, rugi semua. Yang punya duit, yang enggak punya duit silakan joget," tambahnya. 

Selanjutnya, perkataan merendahkan ini yang memantik amarah para seniman.

Polisi yang mengenakan kacamata hitam itu menyebut bahwa mereka tak bakal sejahtera dan selalu hidup dalam kesengsaraan.

Baca juga: OMAN Marah Besar, Ahmed Al Kaf Tak Dipakai FIFA di Piala Dunia antar Klub 2025, Collina Beri Jawaban

"Orang seni itu murahan. Bener enggak? Murahan. Orang seni enggak bakal ada yang kaya. Sengsara semua orang seni itu, gitu. Makanya silakan joget," kata anggota polisi tersebut yang perkataannya itu tidak berkolerasi satu sama lain. 

Setelah melempar perkataan yang menghina, terekam si polisi malah menikmati lagu sembari duduk dan merokok di atas speaker panggung.

Sosok polisi yang terekam video tersebut diduga Bhabinkamtibmas Desa Jambelaer, Dawuan, Kalijati, Kabupaten Subang, bernama Aiptu Hendra. 

Ia kemudian berdiri lalu berjoget menikmati lagu di atas panggung itu. 

Beberapa kali, ia joget sembari menghembuskan asap rokok dari mulutnya. 

"Bukan memberikan contoh yang baik malah ngehina seniman. Joget-joget," ujar si perekam polisi yang sedang joget tanpa rasa bersalah itu. 

Saat menghina seniman di atas panggung itu, ia diduga dipengaruhi minuman alkohol. 

Seniman Subang Sakit Hati

Tokoh seniman Subang, Joni Januar Raka AB menambahkan bahwa perkataan oknum polisi botak itu menyakiti hati para seniman di Subang.

Namun, ia melanjutkan bahwa masalah tersebut sudah selesai dan perbuatan Aiptu Hendra telah dimaafkan. 

"Atas ucapannya yang tadi siang di daerah Jambelair yang beliau ada kekhilafan mengucapkan sehingga kita pelaku seni merasa tersakiti hatinya, tapi alhamdulilah malam ini disaksikan oleh Pak Kapolsek, juga Pak Kasi Humas, juga ada Pak Kasi Propam dan jajarannya dan juga Pak Kasat Intelkam alhamdulilah malam ini sudah clear ya teman-teman semua pelaku seni di Subang."

"Bahwa yang bersangkutan sudah tulus meminta maaf atas kekhilafan ucapannya yang tadi viral di video."

"Sekali lagi mohon dibukakan pintu maaf untuk yang bersangkutan dan tidak akan mengulangi lagi, seni Subang tetap kita junjung tinggi salam rahayu seni budaya. Sampurasun," ujarnya.

Dites Urine

Setelah viral, Aiptu Hendra menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) oleh provos. 

Dalam video yang beredar, Hendra yang masih mengenakan seragam polri itu diminta untuk tes urine untuk memastikan apakah dirinya dalam pengaruh minuman keras atau narkoba. 

Setelah dicek oleh pihak Satres Narkoba Polres Subang, Aiptu Hendra dinyatakan negatif narkoba. 

Minta Maaf

Aiptu Hendra Gunawan lalu berganti seragam polri dengan mengenakan baju tahanan setelah melakukan tes urine. 

Ia menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya secara terbuka kepada para seniman di Indonesia. 

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh."

"Saya Aiptu Hendra Gunawan, selaku Bhabinkamtibmas Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Polsek Kalijati, Polres Subang, meminta maaf kepada seluruh warga masyarakat berikut pelaku seni, khususnya Kabupaten Subang, umumnya seluruh Indonesia yang telah tersakiti sama saya, atas tutur kata yang kurang menyenangkan."

"Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dari hati sanubari saya, dimohon untuk dibukakan pintu maaf untuk saya demikian dari saya."

"Wabilahitaufik walhidayah wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh," katanya dikutip dari Instagram Polres Subang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved