Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penampakan Jejak Kaki Harimau di Inhil, Kades Keluarkan Imbauan untuk Anak-anak Sekolah

Penemuan diduga jejak kaki harimau memicu keresahan di tengah masyarakat di Inhil, Riau,

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Foto/Dok Desa Tanjung Simpang
JEJAK HARIMAU - Penemuan diduga jejak kaki harimau di sekitar permukiman warga Dusun Simpang Kiri dan Simpang Kanan, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, memicu keresahan di tengah masyarakat. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penemuan diduga jejak kaki harimau di sekitar permukiman warga Dusun Simpang Kiri dan Simpang Kanan, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, memicu keresahan di tengah masyarakat.

Selama beberapa minggu terakhir, suasana desa menjadi mencekam.

Warga semakin khawatir setelah ditemukan jejak predator buas tersebut di area yang tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Meski kemunculan harimau bukan hal baru di kawasan itu, kondisi ini tetap menimbulkan kekhawatiran.

Pemerintah desa pun bertindak cepat dengan menerbitkan surat imbauan kepada warga sebagai bentuk peringatan dini dan upaya pencegahan.

Kepala Desa Tanjung Simpang, Ferry Rawan, mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan dalam menjalani aktivitas harian, khususnya saat berada di kebun atau berjalan sendirian.

“Kami meminta agar anak-anak yang hendak pergi ke sekolah menghindari jalan poros dan bila memungkinkan menggunakan transportasi air sebagai alternatif yang lebih aman,” ujar Ferry, Minggu (20/4/2025).

Ferry juga menyampaikan bahwa pihak desa terus menjalin koordinasi dengan instansi terkait guna menangani keberadaan satwa liar tersebut secara profesional.

Ia menekankan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama.

Untuk itu, dirinya meminta seluruh perangkat desa, mulai dari kepala dusun hingga ketua RT, turut andil dalam menyebarkan informasi dan menjaga keamanan lingkungan.

“Berkurangnya habitat alami menjadi alasan utama satwa liar seperti harimau masuk ke area permukiman. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama.

Mari saling mengingatkan dan menjaga lingkungan kita,” tegas Ferry.

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved