Contoh Soal
Contoh Soal Silogisme Untuk UTBK 2025 Lengkap dengan awaban dan Pemabahasan
Kumpulan soal Silogisme UTBK dan jawabannya untuk latihan seleksi SNBT 2025 . Silogisme juga dapat disebut dengan istilah tes logika formal.
Pertanyaan:
Apa kesimpulan yang dapat diperoleh?
A. Hujan turun (p)
B. Hujan tidak turun (¬p)
C. Jalan tidak menjadi basah meski hujan turun
D. Tidak ada hubungan antara hujan dan jalan basah
E. Kesimpulan tidak dapat ditarik
Jawaban: B. Hujan tidak turun (¬p)
Pembahasan:
Modus tollens: Dari p → q dan ¬q, maka kesimpulan adalah ¬p. Jika hujan turun menyebabkan jalan basah, tetapi jalan tidak basah, berarti hujan tidak turun.
Kesimpulan:
Silogisme hipotetik dengan modus tollens menghasilkan kesimpulan ¬p.
Soal 8
Premis Mayor: Semua buah mangga matang manis rasanya. (Semua A adalah B)
Premis Minor: Buah ini adalah mangga matang. (X adalah A)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang tepat adalah …
A. Buah ini tidak manis
B. Buah ini asam
C. Buah ini manis
D. Buah ini bukan mangga
E. Buah ini bisa jadi manis atau asam
Jawaban: C. Buah ini manis
Pembahasan:
Silogisme kategorik: Semua A adalah B, X adalah A, maka X adalah B. Jika semua mangga matang manis, dan buah yang dimaksud adalah mangga matang, maka buah itu manis.
Kesimpulan:
Kesimpulan mengikuti pola deduktif yang sempurna.
Soal 9
Premis Mayor: Jika Rina rajin olahraga, maka Rina sehat. (p → q)
Premis Minor: Rina tidak sehat (¬q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang diperoleh adalah …
A. Rina rajin olahraga (p)
B. Rina tidak rajin olahraga (¬p)
C. Rina sehat
D. Rina mungkin olahraga
E. Tidak dapat disimpulkan
Jawaban: B. Rina tidak rajin olahraga (¬p)
Pembahasan:
Modus tollens: p → q dan ¬q → ¬p. Jika rajin olahraga menjamin sehat, tetapi Rina tidak sehat, berarti ia tidak rajin olahraga.
Kesimpulan:
Dengan pengingkaran akibat tidak terpenuhinya konsekuensi, premis awal membuktikan antecedent tidak terjadi.
Soal 10
Premis Mayor: Jika saya menabung, maka saya memiliki simpanan uang. (p → q)
Premis Minor: Saya memiliki simpanan uang. (q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah …
A. Saya pasti menabung (p)
B. Saya tidak menabung (¬p)
C. Saya menabung atau tidak menabung tidak diketahui
D. Saya pasti berhutang
E. Saya tidak memiliki simpanan uang
Jawaban: C. Saya menabung atau tidak menabung tidak diketahui
Pembahasan:
Dari p → q dan q, tidak dapat ditarik kesimpulan p. Ini adalah "fallacy of affirming the consequent". Meski q benar, tidak berarti p harus benar. Ada kemungkinan q diperoleh dari sumber lain.
Kesimpulan:
Mengetahui akibat (q) tidak menjamin penyebab (p) pasti terjadi.
Soal 11
Premis Mayor: Jika Edo pergi ke perpustakaan, Edo meminjam buku. (p → q)
Premis Minor: Edo pergi ke perpustakaan. (p)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang tepat adalah …
A. Edo tidak meminjam buku
B. Edo meminjam buku
C. Edo tidak pergi ke perpustakaan
D. Edo membeli buku
E. Edo menonton film
Jawaban: B. Edo meminjam buku
Pembahasan:
Modus ponens: p → q dan p, maka q. Jika ke perpustakaan (p) maka meminjam buku (q). Edo ke perpustakaan, berarti Edo meminjam buku.
Kesimpulan:
Modus ponens memberikan kesimpulan langsung q dari p → q dan p.
Soal 12
Premis Mayor: Jika Toni malas belajar, maka Toni nilai ujian jelek. (p → q)
Premis Minor: Toni tidak malas belajar (¬p)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang diperoleh adalah …
A. Toni nilai ujiannya jelek
B. Toni nilai ujiannya baik
C. Toni tidak memiliki nilai ujian
D. Tidak ada kesimpulan pasti
E. Toni tetap mendapatkan nilai jelek
Jawaban: D. Tidak ada kesimpulan pasti
Pembahasan:
Dari p → q dan ¬p, kita tidak dapat menyimpulkan q ataupun ¬q. Ini adalah "fallacy of denying the antecedent". Tidak malas belajar tidak otomatis menjamin nilai baik; premis tidak menyatakan hubungan sebaliknya.
Kesimpulan:
Mengingkari antecedent tidak memberikan kepastian tentang konsekuensinya.
Soal 13
Premis Mayor: Ani akan membeli sepeda atau Ani akan membeli buku. (p ∨ q)
Premis Minor: Ani tidak membeli sepeda (¬p)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah …
A. Ani tidak membeli buku (¬q)
B. Ani membeli buku (q)
C. Ani tidak membeli apa-apa
D. Ani membeli sepeda dan buku
E. Tidak ada kesimpulan
Jawaban: B. Ani membeli buku (q)
Pembahasan:
Silogisme alternatif: p ∨ q dan ¬p → q. Karena salah satu harus benar, menolak p berarti q yang benar.
Kesimpulan:
Memilih salah satu opsi yang tersisa setelah menolak yang lain adalah kesimpulan logis dalam silogisme alternatif.
Soal 14
Premis Mayor: Setiap mahasiswa yang rajin ke perpustakaan adalah mahasiswa berprestasi. (Semua A adalah B)
Premis Minor: Reno adalah mahasiswa yang rajin ke perpustakaan. (Reno adalah A)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang tepat …
A. Reno adalah mahasiswa berprestasi (B)
B. Reno bukan mahasiswa berprestasi
C. Reno tidak pernah ke perpustakaan
D. Reno belum tentu berprestasi
E. Tidak dapat disimpulkan
Jawaban: A. Reno adalah mahasiswa berprestasi
Pembahasan:
Silogisme kategorik standar: "Semua A adalah B" dan "X adalah A" maka "X adalah B". Reno termasuk kriteria A, otomatis termasuk B.
Kesimpulan:
Dengan pola deduktif yang jelas, kesimpulan A → B terjamin.
Soal 15
Premis Mayor: Jika Dita belajar musik, maka Dita bisa bermain piano. (p → q)
Premis Minor: Jika Dita bisa bermain piano, maka Dita bisa tampil di panggung. (q → r)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang tepat adalah …
A. Jika Dita belajar musik, maka Dita bisa tampil di panggung. (p → r)
B. Jika Dita tampil di panggung, maka Dita belajar musik. (r → p)
C. Dita pasti belajar musik
D. Dita tidak bisa bermain piano
E. Tidak dapat ditarik kesimpulan
Jawaban: A. Jika Dita belajar musik, maka Dita bisa tampil di panggung. (p → r)
Pembahasan:
Hukum silogisme (hypothetical syllogism): Dari p → q dan q → r, maka p → r.
Kesimpulan:
Implikasi dapat dirangkai membentuk implikasi baru yang lebih panjang.
Soal 16
Premis Mayor: Dina berlibur ke Bali atau ke Lombok. (p ∨ q)
Premis Minor: Dina tidak berlibur ke Bali (¬p)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang bisa ditarik adalah …
A. Dina tidak berlibur ke mana-mana
B. Dina pasti berlibur ke Lombok (q)
C. Dina berlibur ke Bali dan Lombok
D. Dina berlibur ke tempat selain Bali dan Lombok
E. Tidak dapat disimpulkan
Jawaban: B. Dina pasti berlibur ke Lombok (q)
Pembahasan:
Silogisme alternatif: p ∨ q dan ¬p → q. Menolak salah satu alternatif memastikan alternatif lainnya benar.
Kesimpulan:
Memilih satu dari dua alternatif setelah menolak yang lain adalah kesimpulan pasti.
Soal 17
Premis Mayor: Semua penulis novel adalah orang kreatif. (Semua A adalah B)
Premis Minor: Budi adalah penulis novel. (Budi adalah A)
Pertanyaan:
Kesimpulannya adalah …
A. Budi bukan orang kreatif
B. Budi orang kreatif
C. Budi tidak menulis novel
D. Budi mungkin kreatif atau tidak
E. Tidak dapat disimpulkan
Jawaban: B. Budi orang kreatif
Pembahasan:
Silogisme kategorik sederhana. Semua A adalah B, Budi adalah A, maka Budi adalah B.
Kesimpulan:
Kesimpulan mengikuti pola deduktif yang tegas.
Soal 18
Premis Mayor: Jika lampu mati, ruangan gelap. (p → q)
Premis Minor: Ruangan gelap (q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang diperoleh adalah …
A. Lampu mati (p)
B. Lampu tidak mati (¬p)
C. Tidak dapat disimpulkan
D. Ruangan terang
E. Lampu berkedip
Jawaban: C. Tidak dapat disimpulkan
Pembahasan:
Ini adalah kasus affirming the consequent. Dari p → q dan q, tidak dapat dipastikan p. Mungkin ruangan gelap karena hal lain, bukan karena lampu mati.
Kesimpulan:
Mengetahui hasil (q) tidak otomatis memastikan penyebab (p).
Soal 19
Premis Mayor: Jika Tina rajin, nilai Tina bagus. (p → q)
Premis Minor: Tina tidak rajin (¬p)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang dapat diambil …
A. Nilai Tina tidak bagus (¬q)
B. Nilai Tina bagus (q)
C. Tidak ada kesimpulan pasti
D. Tina semakin rajin
E. Tina berhenti belajar
Jawaban: C. Tidak ada kesimpulan pasti
Pembahasan:
Menolak antecedent (¬p) tidak memberi kepastian tentang konsekuensi (q). Ini adalah kesalahan logika "denying the antecedent".
Kesimpulan:
Tanpa informasi tambahan, kita tidak dapat memastikan nilai Tina.
Soal 20
Premis Mayor: Jika Rudi menabung, maka Rudi punya uang ekstra. (p → q)
Premis Minor: Rudi menabung (p)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang tepat adalah …
A. Rudi punya uang ekstra (q)
B. Rudi tidak punya uang ekstra (¬q)
C. Rudi tidak menabung
D. Tidak dapat disimpulkan
E. Rudi malah berhutang
Jawaban: A. Rudi punya uang ekstra (q)
Pembahasan:
Modus ponens: p → q dan p → q. Memenuhi p menjamin q.
Kesimpulan:
Kesimpulan q tercapai dengan kepastian.
Soal 21
Premis Mayor: Setiap orang yang jujur dipercaya. (Semua A adalah B)
Premis Minor: Santi adalah orang jujur. (Santi adalah A)
Pertanyaan:
Kesimpulannya adalah …
A. Santi bukan orang yang dipercaya
B. Santi adalah orang yang dipercaya
C. Santi tidak jujur
D. Santi diragukan
E. Tidak dapat disimpulkan
Jawaban: B. Santi adalah orang yang dipercaya
Pembahasan:
Silogisme kategorik: Semua A adalah B, X adalah A, maka X adalah B.
Kesimpulan:
Konklusi logis yang pasti.
Soal 22
Premis Mayor: Jika Amir belajar malam ini, Amir lulus ujian. (p → q)
Premis Minor: Amir lulus ujian (q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang dapat diambil adalah …
A. Amir pasti belajar malam ini (p)
B. Amir tidak belajar malam ini (¬p)
C. Tidak dapat disimpulkan
D. Amir gagal ujian
E. Amir mencontek
Jawaban: C. Tidak dapat disimpulkan
Pembahasan:
Affirming the consequent. q benar tidak menjamin p benar. Amir bisa lulus karena alasan lain.
Kesimpulan:
Tidak ada kepastian mengenai p dari q saja.
Soal 23
Premis Mayor: Jika Ira makan banyak gula, Ira akan gemuk. (p → q)
Premis Minor: Ira tidak gemuk (¬q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang tepat adalah …
A. Ira makan banyak gula (p)
B. Ira tidak makan banyak gula (¬p)
C. Ira mungkin gemuk
D. Tidak ada kesimpulan
E. Ira makan sedikit gula
Jawaban: B. Ira tidak makan banyak gula (¬p)
Pembahasan:
Modus tollens: p → q dan ¬q maka ¬p.
Kesimpulan:
Menolak akibat (¬q) menolak pula sebab (¬p).
Soal 24
Premis Mayor: Jika Agus menanam bunga, maka taman indah. (p → q)
Premis Minor: Taman tidak indah (¬q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang dapat ditarik …
A. Agus menanam bunga (p)
B. Agus tidak menanam bunga (¬p)
C. Taman tetap indah
D. Tidak ada kesimpulan
E. Agus menanam pohon
Jawaban: B. Agus tidak menanam bunga (¬p)
Pembahasan:
Modus tollens: p → q, ¬q → ¬p.
Kesimpulan:
Sama seperti sebelumnya, penolakan akibat menolak penyebabnya.
Soal 25
Premis Mayor: Rina membeli sepatu atau Rina membeli tas. (p ∨ q)
Premis Minor: Rina membeli sepatu (p)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang benar …
A. Rina tidak membeli tas (¬q)
B. Rina membeli tas juga (q)
C. Rina tidak membeli apa-apa
D. Rina membeli buku
E. Tidak ada kesimpulan
Jawaban: A. Rina tidak membeli tas (¬q)
Pembahasan:
Silogisme alternatif: p ∨ q dan p → ¬q.
Kesimpulan:
Memilih salah satu alternatif menolak yang lain.
Soal 26
Premis Mayor: Semua pelari maraton kuat fisiknya. (Semua A adalah B)
Premis Minor: Dodi adalah pelari maraton. (Dodi adalah A)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang tepat …
A. Dodi tidak kuat fisiknya
B. Dodi kuat fisiknya
C. Dodi tidak lari
D. Dodi bukan pelari maraton
E. Tidak dapat disimpulkan
Jawaban: B. Dodi kuat fisiknya
Pembahasan:
Silogisme kategorik: Dari semua A adalah B, dan Dodi adalah A, maka Dodi adalah B.
Kesimpulan:
Pola deduktif kategorik yang jelas.
Soal 27
Premis Mayor: Jika Farah kuliah di pagi hari, Farah bangun lebih awal. (p → q)
Premis Minor: Farah tidak kuliah di pagi hari (¬p)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang dapat diambil …
A. Farah bangun lebih awal (q)
B. Farah tidak bangun lebih awal (¬q)
C. Tidak dapat disimpulkan
D. Farah pasti telat
E. Farah tidak kuliah
Jawaban: C. Tidak dapat disimpulkan
Pembahasan:
Denying the antecedent: p → q dan ¬p tidak menjamin ¬q.
Kesimpulan:
Informasi tidak cukup untuk pastikan q atau ¬q.
Soal 28
Premis Mayor: Jika Ana menari, maka musik diputar. (p → q)
Premis Minor: Musik diputar (q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang benar …
A. Ana menari (p)
B. Ana tidak menari (¬p)
C. Tidak ada kesimpulan pasti
D. Ana bernyanyi
E. Ana mematikan musik
Jawaban: C. Tidak ada kesimpulan pasti
Pembahasan:
Affirming the consequent. q benar tidak memastikan p.
Kesimpulan:
Tidak dapat ditarik kesimpulan sebab p → q bukan hubungan bolak-balik.
Soal 29
Premis Mayor: Jika Toni mengikuti kursus, maka kemampuan bahasanya meningkat. (p → q)
Premis Minor: Kemampuan bahasa Toni tidak meningkat (¬q)
Pertanyaan:
Kesimpulannya adalah …
A. Toni mengikuti kursus (p)
B. Toni tidak mengikuti kursus (¬p)
C. Toni mungkin ikut kursus
D. Tidak ada kesimpulan
E. Toni belajar mandiri
Jawaban: B. Toni tidak mengikuti kursus (¬p)
Pembahasan:
Modus tollens: p → q dan ¬q maka ¬p.
Kesimpulan:
Penolakan akibat memastikan penyebab tidak terjadi.
Soal 30
Premis Mayor: Ani memiliki pilihan: pergi ke perpustakaan atau ke kantin. (p ∨ q)
Premis Minor: Ani tidak pergi ke kantin (¬q)
Pertanyaan:
Kesimpulannya …
A. Ani pergi ke perpustakaan (p)
B. Ani tidak pergi ke mana-mana
C. Ani pergi ke kantin juga
D. Ani pergi ke tempat lain
E. Tidak ada kesimpulan
Jawaban: A. Ani pergi ke perpustakaan (p)
Pembahasan:
Silogisme alternatif: p ∨ q dan ¬q → p.
Kesimpulan:
Memastikan satu alternatif dengan menolak alternatif yang lain.
Soal 31
Premis Mayor: Jika Bima mendaki gunung, Bima akan lelah. (p → q)
Premis Minor: Bima lelah (q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang tepat adalah …
A. Bima mendaki gunung (p)
B. Bima tidak mendaki gunung (¬p)
C. Tidak ada kesimpulan
D. Bima berlari maraton
E. Bima sedang tidur
Jawaban: C. Tidak ada kesimpulan
Pembahasan:
Affirming the consequent. q tidak menjamin p.
Kesimpulan:
Tidak dapat dipastikan p hanya dari q.
Soal 32
Premis Mayor: Jika Lia membaca buku, Lia menjadi pintar. (p → q)
Premis Minor: Lia tidak menjadi pintar (¬q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang benar …
A. Lia membaca buku (p)
B. Lia tidak membaca buku (¬p)
C. Lia pintar
D. Lia mungkin membaca buku
E. Tidak ada kesimpulan
Jawaban: B. Lia tidak membaca buku (¬p)
Pembahasan:
Modus tollens: p → q, ¬q → ¬p.
Kesimpulan:
Kesimpulan pasti bahwa p tidak terjadi.
Soal 33
Premis Mayor: Jika Dodi memiliki komputer, Dodi bisa mengakses internet. (p → q)
Premis Minor: Dodi memiliki komputer (p)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang tepat adalah …
A. Dodi tidak bisa mengakses internet
B. Dodi bisa mengakses internet
C. Dodi tidak memiliki komputer
D. Dodi menggunakan ponsel
E. Tidak dapat disimpulkan
Jawaban: B. Dodi bisa mengakses internet
Pembahasan:
Modus ponens: p → q dan p maka q.
Kesimpulan:
Kesimpulan q pasti benar.
Soal 34
Premis Mayor: Jika Mina mengikuti kompetisi, Mina akan menang hadiah. (p → q)
Premis Minor: Mina tidak mengikuti kompetisi (¬p)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang dapat diambil adalah …
A. Mina tidak menang hadiah (¬q)
B. Mina menang hadiah (q)
C. Tidak ada kesimpulan pasti
D. Mina menjadi juri
E. Mina menonton kompetisi
Jawaban: C. Tidak ada kesimpulan pasti
Pembahasan:
Denying the antecedent tidak memberi kepastian tentang konsekuensi. Mina tidak ikut kompetisi belum tentu tidak dapat hadiah dari sumber lain.
Kesimpulan:
Tidak dapat disimpulkan q atau ¬q.
Soal 35
Premis Mayor: Jika Rudi makan siang, Rudi kenyang. (p → q)
Premis Minor: Rudi kenyang (q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang tepat adalah …
A. Rudi makan siang (p)
B. Rudi tidak makan siang (¬p)
C. Tidak ada kesimpulan pasti
D. Rudi minum saja
E. Rudi lapar
Jawaban: C. Tidak ada kesimpulan pasti
Pembahasan:
Affirming the consequent. q tidak menjamin p. Rudi bisa kenyang dari sarapan atau snack.
Kesimpulan:
Tidak dapat ditarik kesimpulan pasti mengenai p.
Soal 36
Premis Mayor: Jika Susi belajar tari, maka Susi bisa menari. (p → q)
Premis Minor: Susi tidak bisa menari (¬q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang diperoleh adalah …
A. Susi belajar tari (p)
B. Susi tidak belajar tari (¬p)
C. Susi menari sendiri
D. Tidak ada kesimpulan
E. Susi menari tanpa belajar
Jawaban: B. Susi tidak belajar tari (¬p)
Pembahasan:
Modus tollens: p → q, ¬q → ¬p.
Kesimpulan:
Menolak konsekuensi memastikan antecedent tidak terpenuhi.
Soal 37
Premis Mayor: Semua orang yang hemat menabung di bank. (Semua A adalah B)
Premis Minor: Dita adalah orang yang hemat. (Dita adalah A)
Pertanyaan:
Kesimpulannya …
A. Dita tidak menabung di bank
B. Dita menabung di bank
C. Dita tidak hemat
D. Dita menabung di celengan
E. Tidak dapat disimpulkan
Jawaban: B. Dita menabung di bank
Pembahasan:
Silogisme kategorik: Semua A adalah B dan X adalah A, maka X adalah B.
Kesimpulan:
Kesimpulan deduktif yang pasti.
Soal 38
Premis Mayor: Jika Joko mengikuti seleksi, maka Joko akan diterima. (p → q)
Premis Minor: Joko diterima (q)
Pertanyaan:
Kesimpulannya …
A. Joko mengikuti seleksi (p)
B. Joko tidak mengikuti seleksi (¬p)
C. Tidak dapat disimpulkan
D. Joko menolak diterima
E. Joko gagal seleksi
Jawaban: C. Tidak dapat disimpulkan
Pembahasan:
Affirming the consequent. Diterima (q) tidak menjamin karena seleksi (p). Bisa saja diterima lewat jalur lain.
Kesimpulan:
Tidak dapat ditarik kesimpulan pasti tentang p.
Soal 39
Premis Mayor: Jika Maya latihan vokal, Maya suaranya bagus. (p → q)
Premis Minor: Maya suaranya tidak bagus (¬q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang bisa diperoleh …
A. Maya latihan vokal (p)
B. Maya tidak latihan vokal (¬p)
C. Maya tetap bagus suaranya
D. Tidak ada kesimpulan
E. Maya bermain gitar
Jawaban: B. Maya tidak latihan vokal (¬p)
Pembahasan:
Modus tollens: p → q, ¬q → ¬p.
Kesimpulan:
Kesimpulan pasti: jika akibat tidak terjadi, maka sebab tidak dilakukan.
Soal 40
Premis Mayor: Jika Edo membaca koran, Edo mendapatkan informasi. (p → q)
Premis Minor: Edo mendapatkan informasi (q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang diperoleh …
A. Edo membaca koran (p)
B. Edo tidak membaca koran (¬p)
C. Tidak ada kesimpulan pasti
D. Edo mendapatkan informasi dari koran
E. Edo kehilangan informasi
Jawaban: C. Tidak ada kesimpulan pasti
Pembahasan:
Affirming the consequent, q tidak menjamin p.
Kesimpulan:
Tidak dapat memastikan p hanya dari q.
Soal 41
Premis Mayor: Rika membeli apel atau jeruk. (p ∨ q)
Premis Minor: Rika membeli apel (p)
Pertanyaan:
Kesimpulannya …
A. Rika tidak membeli jeruk (¬q)
B. Rika membeli jeruk juga
C. Rika membeli buah lain
D. Rika tidak membeli apa-apa
E. Tidak ada kesimpulan
Jawaban: A. Rika tidak membeli jeruk (¬q)
Pembahasan:
Silogisme alternatif: p ∨ q dan p → ¬q.
Kesimpulan:
Memilih satu alternatif meniadakan alternatif lain.
Soal 42
Premis Mayor: Jika Rian pergi ke bioskop, Rian menonton film. (p → q)
Premis Minor: Rian tidak pergi ke bioskop (¬p)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang didapat …
A. Rian menonton film (q)
B. Rian tidak menonton film (¬q)
C. Tidak dapat disimpulkan
D. Rian pergi ke taman
E. Rian membaca buku
Jawaban: C. Tidak dapat disimpulkan
Pembahasan:
Denying the antecedent tidak menjamin kesimpulan q atau ¬q.
Kesimpulan:
Tidak bisa memastikan konsekuensi tanpa p.
Soal 43
Premis Mayor: Jika Tono belajar, Tono naik kelas. (p → q)
Premis Minor: Tono naik kelas (q)
Pertanyaan:
Kesimpulannya adalah …
A. Tono belajar (p)
B. Tono tidak belajar (¬p)
C. Tidak dapat disimpulkan
D. Tono dikeluarkan
E. Tono gagal
Jawaban: C. Tidak dapat disimpulkan
Pembahasan:
Affirming the consequent lagi. q benar tidak memastikan p.
Kesimpulan:
Tidak ada kepastian tentang p.
Soal 44
Premis Mayor: Jika Nana membantu ibu, Nana mendapat pujian. (p → q)
Premis Minor: Nana tidak mendapat pujian (¬q)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang tepat …
A. Nana membantu ibu (p)
B. Nana tidak membantu ibu (¬p)
C. Nana mendapat pujian dari orang lain
D. Tidak dapat disimpulkan
E. Nana dipuji walau tidak membantu
Jawaban: B. Nana tidak membantu ibu (¬p)
Pembahasan:
Modus tollens: p → q dan ¬q, maka ¬p.
Kesimpulan:
Kesimpulan pasti menolak p.
Soal 45
Premis Mayor: Jika Feri lulus seleksi, Feri dapat beasiswa. (p → q)
Premis Minor: Feri tidak lulus seleksi (¬p)
Pertanyaan:
Kesimpulan yang bisa diambil …
A. Feri dapat beasiswa (q)
B. Feri tidak dapat beasiswa (¬q)
C. Tidak ada kesimpulan pasti
D. Feri sudah bekerja
E. Feri lulus dengan nilai bagus
Jawaban: C. Tidak ada kesimpulan pasti
Pembahasan:
Denying the antecedent tidak memberi kepastian tentang q.
Kesimpulan:
Tidak dapat dipastikan q dari ¬p.
Contoh Soal Excel Admin Pakai Rumus IF, SUM hingga VLOOKUP Untuk Tes Kerja |
![]() |
---|
25 Contoh Soal Keanekaragaman Hayati Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka dan Jawabannya |
![]() |
---|
50 Contoh Soal Psikotes Indomaret 2025 Terbaru Lengkap dengan Jawaban |
![]() |
---|
Kisi-kisi OMI 2025 Jenjang MA Semua Mata Pelajaran: MTK, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi |
![]() |
---|
30 Soal Latihan Bahasa Inggris Polri Untuk Penerimaan Akpol, Bintara, Tamtama 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.