Cuaca Riau Didominasi Cerah Berawan, Minggu 4 April, Waspadai Hujan Malam Hari

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Cuaca di Provinsi Riau pada Minggu (4/5/2025) ini diprediksi cenderung cerah hingga cerah berawan pada pagi dan siang hari.

Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lokal yang bisa terjadi di beberapa wilayah pada sore hingga malam hari.

Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Mari Frystine, menjelaskan bahwa pada siang hingga sore hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang bersifat lokal berpotensi turun di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.

“Cuaca relatif cerah di pagi hari, namun kami memperkirakan hujan lokal bisa terjadi secara tidak merata pada siang hingga sore di beberapa wilayah tengah dan selatan Riau,” kata Mari Frystine saat dihubungi pada Minggu pagi.

Memasuki malam hingga dini hari, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang bahkan lebat juga masih ada.

Wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kabupaten Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hulu. 

“Khusus untuk malam hingga dini hari, masyarakat di beberapa wilayah pesisir dan timur Riau perlu mewaspadai hujan yang bisa disertai petir dan angin kencang,” tambahnya.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem.

Mari Frystine menyebut bahwa hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir diperkirakan terjadi di Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hulu pada malam atau dini hari.

Suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23.0 hingga 34.0 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 55 hingga 100 persen. Sementara arah angin bertiup dari selatan hingga barat laut dengan kecepatan antara 10 hingga 30 kilometer per jam.

Sementara itu, pantauan titik panas (hotspot) di wilayah Riau menunjukkan adanya satu hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Pelalawan. Secara total, terdapat 27 titik panas di Pulau Sumatera, tersebar di sejumlah provinsi.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)