Penemuan Jejak Kaki Harimau di Pelangiran Inhil, Tim BBKSDA Riau 5 Hari Lakukan Pemantauan
BBKSDA Riau telah memantau lokasi penemuan jejak harimau Sumatera di Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELANGIRAN – Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah memantau lokasi penemuan jejak harimau Sumatera di Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Tim BBKSDA Riau memasang kamera trap di lokasi jejak kaki harimau Sumatera untuk mengetahui perilaku binatang buas yang meresahkan warga tersebut.
Setelah berhari – hari melakukan observasi ditemukan jejak kaki si belang di sejumlah titik lokasi, seperti di perkebunan, lokasi peternakan hingga masuk di kawasan pemukiman warga.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kapolsek Pelangiran Iptu Anton Hilman menjelaskan, pada saat ini Tim BKSDA Riau telah selesai memantau di lokasi dan sudah tidak berada di Pelangiran.
“Kita mengunggu hasil observasi dan tindak lanjut dari mereka, sekitar 5 hari tim sudah berada di pelangiran,” ujar Kapolsek kepada Tribun Pekanbaru, Minggu (4/5/2025).
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, sebelumnya tim menerima laporan jejak atau tapak kaki harimau sumatera di Desa Rotan Semelur dan turun ke lokasi memantau bersama Tim BBKSDA Riau.
Berdasarkan hasil pantauan tersebut, Lebih lanjut Iptu Anton menjelaskan, disimpulkan sementara bahwa satwa harimau Sumatera yang muncul di Desa Rotan Semelur merupakan individu yang sama atau berjumlah 1 ekor yang diperkirakan masih berusia remaja.
Dimana harimau berusia remaja ini sedang mencari wilayah baru, sehingga sering ditemukan jejak kakinya. Dari informasi tim BBKSDA harimau ini beraktifitas dari jam 5 sore hingga waktu subuh.
“Saat ini kondusi sudah kondusif, namun warga diimbau selalu dan tetap waspada saat beraktifitas khususnya di sekitar kebun. Beraktivitas jangan terlalu sore dan pergi jangan disaat masih gelap,” pungkas Kapolsek. (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).
| Malam Tak Lagi Gelap di Kuala Selat |
|
|---|
| Pasca Harimau Serang Petani di Inhu, BBKSDA Riau Imbau Masyarakat Tak Beraktivitas Sendiri di Hutan |
|
|---|
| Petani di Inhu Diserang Harimau, Analisa BBKSDA Riau: Indukan Sedang Ajari Anak Berburu |
|
|---|
| BBKSDA Riau Sebut Lokasi Petani Diserang Harimau di Inhu Masuk Zona Tradisional Kawasan TNBT |
|
|---|
| Geger Dua Ekor Harimau Terkam Warga di Inhu Riau, Diduga Induk dan Anak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.