Berita Viral

Viral, Miris Jasad di Kampar Dibawa dengan Jalan Kaki Tanpa Ambulans, Orang di Mobil Hanya Melihat

Viral warga membobopong jenazah dengan jalan kaki di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu, Kampar.

|
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Theo Rizky
Istimewa
BAWA JENAZAH - Warga membobopong jenazah dengan jalan kaki di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Dunia maya dihebohkan dengan jenazah yang dibopong dengan berjalan kaki, Sabtu (3/5/2025).

Suasana miris itu tergambar dalam sebuah video. 

Miris sekaligus mencekam dan memprihatikan.

Beberapa orang membopong jasad dengan tangan mereka. Jasad itu ditutup kain gendongan. 

Sekali, kain itu terhembus angin dan menampakkan sekilas wajah jasad.

Seorang pria yang ikut membopong pun cepat-cepat menutup wajah tak bernyawa itu kembali. 

Empat pria itu membopong jasad di jalan tanah.

Di sekitarnya terhampar perkebunan kelapa sawit yang begitu luas. 

Tampak di video berdurasi 3 menit 39 detik itu, jasad sempat akan dibawa dengan sepeda motor.

Tetapi upaya itu gagal. Sehingga akhirnya dibopong dengan berjalan kaki.

Baca juga: Viral Usai Kecelakaan Lamborghini Bitcoin 100K, Inilah Sosok Gabriel Rey sang Pemilik dan Bisnisnya

Setelah berjalan puluhan meter, perjalanan itu pun tiba di sebuah permukiman.

Tampaknya jasad akan disemayamkan di salah satu rumah dalam kawasan itu.

Terdengar suara dalam video, gerutu hingga rasa iba. Suara seorang wanita yang terdengar paling jelas menyebutkan, "nggak ada ambulan di negeri ini!".

Ia menghujat dengan pekikan. Banyak perusahaan di daerahnya, tetapi kondisi masyarakat memprihatinkan.

Ucapan itu dilontarkan saat melewati sebuah mobil pick up yang kebetulan berpapasan.

Pick up putih itu bermuatan enam orang dan barang di baknya.

Orang di pick up itu sepertinya pekerja. Mereka memakai seragam biru dan pelindung kepala.

Orang di mobil itu hanya menengok tanpa memberi pertolongan. 

"Banyak PT (perusahaan) disini, tapi tidak bisa meminjam (ambulans)," pekik wanita itu. 

Jasad sempat dibawa dengan sepeda motor. Tetapi orang yang membopongnya di boncengan tidak mampu menahan bobot jasad pria dewasa itu. 

Baca juga: Bak Superman Didunia Nyata, Pria di Kolaka Ini Viral, Aksinya Angkat Sepmor bikin Netizen Kagum

"Ini dibawa pakai motor tadi. Sekarang dibawa jalan kaki. Mayat yang dibawa, mayat!," erang wanita itu dengan Bahasa Ocu. 

"La Ilaha Illallah. Nggak kasihan sedikitpun. Subhanallah. Kan mati juga kita. Nggak akan selamanya kita hidup di dunia ini," ucap wanita itu dengan suara parau. 

Video itu terkonfirmasi terjadi di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu.

Diunggah oleh akun Facebook Emak Daster pada Sabtu sore.

"Mirisnya negeriku, kampung Senama Nenek Lindai Tapung Hulu, yang kaya akan dimewahkan yang miskin akan dikucilkan. Semua kita akan mati, ketika ada yang mendahului Tuhan maka kita yang hiduplah yang membantunya. Tapi di sini beda. Ada apa dengan kampungku.

Semoga amal ibadahmu adekku Kilut diterima di sisi Allah. Aamiin ya Allah," tulis pemilik akun di berandanya menyertai video yang telah dibagikan ribuan kali hingga Minggu (4/5/2025).

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved