Berita Regional
Duka di RSUD Karawang: Bayi Meninggal, Sang Ayah Demo Seorang Diri Menuntut Keadilan
Edwin pun meminta agar dilakukan segera penanganan operasi sesar, tetapi malah disuruh untuk terus menunggu.
Ia yang mempunyai latar belakang di bidang kesehatan menilai ada kelalaian pihak rumah sakit dan ingin pihak rumah sakit bertanggung jawab.
"Tanggung jawab yang dimaksud ialah mengubah sistem penanganan terhadap pasien. Jangan sampai terjadi lagi yang saya alami," kata Edwin.
Edwin bahkan mengaku sempat demo sendirian ke Kantor BPJS Kesehatan Karawang lantaran bayinya yang sudah meninggal masih dikenai denda.
Setelah ia protes, dijawab ada kesalahan sistem.
Diberitakan sebelumnya, Edwin Septian, warga Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, unjuk rasa seorang diri di depan RSUD Karawang pada Senin (5/5/2025).
Ia menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit.
Edwin menduga ada salah penanganan saat istrinya melahirkan di RSUD Karawang, hingga bayinya yang lahir pada 29 April 2025 meninggal dunia.
Itu adalah anak pertamanya yang ia tunggu selama lima tahun.
Menurutnya, ada kelalaian pihak rumah sakit pada proses persalinan istrinya.
Respons Direktur RSUD Karawang
Direktur RSUD Karawang, Andri Sariful Alam, mengatakan pihaknya akan lebih dahulu melakukan audit internal untuk mengetahui apa yang terjadi.
Alam menyebut ada kesalahpahaman.
Adapun soal hasil audit internal akan disampaikan pekan depan.
Bidan Asal Medan Termakan Bujuk Rayu Oknum Polisi Berpangkat Brigpol, Sudah 2 Kali Dihamili |
![]() |
---|
Pengakuan Andre yang Bakar Istri Hingga Berujung Tewas, Kesal Tak Dibuatkan Mie Instan |
![]() |
---|
Penipuan Modus Tukar Uang Receh, Rp 3 Juta Raib, Berawal dari Status Whatsapp |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Pesantren: Santri Dihajar Saat Tidur dengan Batu dan Besi, Isu LGBT Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Kasus Polwan Bunuh Suami yang Juga Polisi: Kuasa Hukum Bantah Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.