Berita Viral

CERITA Siswi SMP di Medan yang Rekayasa Penculikan, Ternyata Inilah yang Ia Inginkan

NH akhirnya mengakui apa yang ia informasikan adalah tak benar. ia punya rencana lain dengan modus telah diculik

Editor: Budi Rahmat
Tribun Medan
REKAYASA PENCULIKAN - Siswi SMP di Medan ini sengaja rekayasa penculikan. Ternyata terungkap, inilah yang ia inginkan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cerita seorang siswi SMP di Medan berinisial NH (15) yang merekayasa penculikan dirinya .

NH ternyata sengaja membuat skenario bahwa dirinya telah diculik. Namun, polisi yang menerima laporan dan kemudian melakukan penyelidikan membokar skenari NH dan  mendapatkan fakta yang berbeda.

Remaja tersebut ternyata punya masalah dalam keluarga dan berniat kabur dari rumah. Apa yang metif NH kabur dari rumah tak ingin ia menjelaskannya.

Baca juga: Ritual Nyeleneh Dukun di Area Kuburan Bawa Gadis 20 Tahun, Ternyata untuk Disetubuhi

Kini polisi telah membongkar rencana NH dan ia dikembalikan ke keluarga. Namun, rekayasan NH telah membuat keluarganya heboh.

Berikut Cerita Lengkapnya

Ya, Siswi SMP di Medan melakukan rekayasa penculikan dirinya.

Ternyata sang siswi mencoba kabur dari rumah.

Rekayasa yang dilakukan siswi berinisial NH (15) tersebut dengan mengaku diculik seorang nenek tua.

Peristiwa ini bermula pada saat NH sedang mengembalikan semua buku pelajaran ke sekolah. 

Saat pulang NH berencana merekayasa dirinya hilang diculik orang.

Dalam kejadian ini NH memakai seragam sekolah baju batik dan rok berwarna biru.

Saat itu NH berada di Pasar Tradisional Simpang Limun pada Kamis (8/5/2025) pagi.

Baca juga: Jawaban Serangga yang Bergerak Sesuai Hati, Teka teki tentang Hewan yang Sulit, Cocok untuk Joke

NH pun langsung membuat video rekaman bahwasanya dirinya diculik seorang nenek.

Saat diwawancarai, NH yang didampingi oleh Kapolsek Medan Kota Kompol Selvintriansih mengakui perbuatannya dan membuat sendiri video penculikannya. 

"Itu video rekaman dengan sengaja saya buat karena berniat kabur dari rumah," katanya,

NH mengungkapkan tidak mau menjelaskan secara rinci alasan kenapa dirinya kabur dari rumah.

"Karena ada permasalahan keluarga yang tidak bisa saya jelaskan," katanya.

Kompol Selvi menjelaskan NH berniat menjumpai keluarga di Jakarta.

Sebelumnya diberitakan Polsek Medan Kota berhasil menemukan seorang anak perempuan yang sempat hilang membuat heboh warga Kota Medan.
 
Peristiwa ini bermula, siswa SMP berinisal NH (15) membuat rekaman video dirinya dibawa oleh nenek tua di Pasar Tradisional Simpang Limun, pada Kamis (8/5/2025) sekira pukul 10.45 WIB.

Baca juga: GEGER, Sejumlah Perempuan Diduga jadi Korban Pelecehan Seksual, Modusnya Pengobatan Alternatif

Atas kejadian hilangnya NH, Orang tua angkat Siti Fatimah Nasution melaporkan ke Polsek Medan Kota pada Sabtu (10/5/2025) pagi.

Kepala Polsek Medan Kota Kompol Selvintriansih membenarkan telah menjemput kembali siswa SMP yang sempat hilang di Polsek Pulau Punjung, Polres Dharmasrayawa, Sumatera Barat.

"Saat ini kami menjemput kembali NH dari Polres Dharmasrayawa, Sumatera Barat ke Polsek Medan Kota, saat ini NH dan Siti dalam kondisi sehat walafiat"ungkapnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan dari ibu angkat Siti Fatimah Nasution bahwasanya anaknya telah hilang.

Ia mengatakan ibu angkat NH ini memberikan sebuah video rekaman dari NH.

Setelah mendapatkan laporan petugas personil langsung mengecek ke lokasi tempat terakhir NH berada dan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam).

"Kami langsung mengecek dan forkompimcam maupun pemerintah menanyakan dimana keberadaan NH,"lanjutnya.

Pada Sabtu (10/5/2025) sekira pukul 16.00 WIB, NH berhasil ditemukan di dekat Polsek Pulau Punjung.

Kompol  Selvintriansih langsung berkoordinasi dengan Polsek Pulau Punjung untuk menjemput kembali NH.

Baca juga: Gara-gara Utang, Pria di Dharmasraya Bunuh Anak Tiri yang Masih Remaja, Polisi Ungkap Fakta Ini

"Untuk proses penjemputan NH petugas personil dari Polsek Medan kota ada dua orang dan ibu angkat ke Polsek Pulau Punjung, Sumatera Barat di perjalanan selama 24 jam," ungkapnya Kompol Silvi.

Kompol Selvintriansih menjelaskan NH yang sempat hilang itu ternyata ia kabur dari rumah dengan inisiatif sendiri.

"Jadi NH ini bukan hilang tetapi kabur dari rumah dengan inisiatifnya sendiri," kata Selvintriansih.

Selvintriansih berharap dengan kembalinya NH dengan keluarga ini bisa kembali harmonis hubungannya.

Kasus ini patut menjadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa perlu dilakukan komunikasi yang baik dalam rumah tangga. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved