Kabar Terkini Agus Salim, Disiram Air Keras dan Polemik Donasi: Coba Usaha Kaus
Denny Sumargo hingga Kementerian Sosial turun tangan dalam menyelesaikan masalah uang donasi Agus Salim.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sempat jadi sorotan panas karena isu uang donasi Rp 1,3 miliar yang viral, kini nasib Agus Salim, korban penyiraman air keras, kembali dibahas.
Setelah berseteru sengit dengan Pratiwi Noviyanthi, Agus Salim dituding menggelapkan dana donasi yang terkumpul.
Perselisihan panjang antara Agus Salim dan Novi ini bahkan sampai menarik perhatian publik luas.
Bahkan hingga Denny Sumargo dan Kementerian Sosial pun ikut turun tangan berusaha menyelesaikan masalah uang donasi tersebut.
Akhirnya, Agus Salim pun gagal mendapatkan uang donasi yang tersisa Rp1,3 miliar tersebut.
Uang Rp1,3 miliar tersebut telah disalurkan kepada warga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lantas bagaimana nasib Agus Salim saat ini?
Agus Salim saat ini muncul dengan beralih profesi.
Ia mengaku mencoba merintis usaha berjualan kaus yang ia desain sendiri.
Baca juga: 5 Pabrik Uang Hercules, Sang Ketua Grib Jaya: Rumah Mewah Hingga Pasar Pribadi Seluas 5,5 Hektar
Baca juga: Horor di Depan Mata: Ilmansyah Saksikan Kakaknya Terkena Ledakan, Potongan Tubuh Terbang ke Arahnya
Nampak Agus Salim dan istrinya memamerkan kaus berwarna hitam dengan tulisan Stolen Sight.
Tak hanya tulisan, kaus tersebut menampakkan wajah Agus Salim yang menggunakan kacamata hitam dengan mata tertutup perban.
"Usaha berjualan kaus, kita mengingat pas terjadinya. Jadi kita buat dari sejarah sendiri. Kayak yang aku pakai stolen sight, jadi itu kayak penglihatan yang diambil," ujar Agus Salim dikutip dari YouTube Cumicumi pada Minggu (11/5/2025).
"Jadi (intinya) saya lagi kerja terus disiram air keras, ya jadi mengingatkanlah," tambahnya.
Sayangnya usaha yang dia bangun tak berjalan mulus.
"Kita stop dulu, sedih juga sih. Namanya usaha dimatiin sama orang gitu. Mereka punya keluarga, punya usaha, mereka apa gak merasa jadi saya. Saya kan dari dulu tulang punggung keluarga juga," terangnya menceritakan perjalanan bisnisnya yang tak mulus.
Agus Salim berharap warganet jangan memaki usahanya.
Meski sekarang vacum, Agus Salim akan mencoba kembali membangkitkan usahanya pada pekan depan.
"Kalian boleh maki-maki saya, tapi jangan usaha saya dimatikan. Dalam dua minggu ini kita matikan, biar reda dulu Mungkin kita coba minggu depan," terang Agus Salim.
"Ya kalo mau beli ya beli, kalau enggak ya enggak, jangan menjelek-jelekin. Dia beli enggak, tapi dia jelekin usaha saya," tegasnya.
Uang Donasi Agus Bisa Dikembalikan Densu, Namun dengan Syarat
Densu memberikan dua opsi jika Agus Salim masih menagih uang tersebut. Pertama, ia meminta Agus datang Baik-baik kepadanya membahas uang donasi itu.
"Datang ke saya baik baik, jelaskan soal uang itu. Kalau penjelasan dia masuk akal, saya akan bantu. Kedua, kalau masih gak terima, ya Sudah buat gugatan perdata aja ke Pengadilan, selesai," jelasnya.
Densu memastikan akan ikuti prosedur jika digugat ke Pengadilan. Kalau nantinya hakim mengabulkan, ia akan membayarkan uang itu ke Agus Salim.
"Kalau digugat, hakim memutuskan uang itu uang Agus, saya bayar kok. Saya ada uang nya tenang aja," katanya.
"Jangan pidana, kalau pidana saya masuk penjara, uang nya siapa yang mau bayar?" tambahnya.
Denny Sumargo menyebut dua opsi itu adalah bentuk tanggung jawab dari dirinya, bukan dari donatur atau yayasan yang mengelola uang donasi Agus Salim.
"Saya gak mau banyak musuh. Kalau mau uangnya, lakukan dua opsi tadi," ujar Denny Sumargo.
ITTR English Course Gelar Dua Program Edukatif di Bulan September 2025 |
![]() |
---|
BERAKHIR Sudah Karir Wahyudi Moridu di DPRD Gorontalo, Ia Resmi Dipecat PDI P |
![]() |
---|
MISTERI Motif Briptu Rizka Habisi Suaminya Brigadir Esco usai Ditetapkan Tersangka, Ada Apa ? |
![]() |
---|
Momen Vadel Badjideh bertemu Nikita Mirzani di Pengadilan, 'Alhamdulillah bisa Sidang Bareng' |
![]() |
---|
INILAH Penampakan Terowongan Raksasa yang Dibikin Kukang Sebesar Gajah, Peneliti Termukan Fakta Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.