Polda Riau Kenalkan Tim Khusus ‘RAGA’ Berantas Preman dan Kejahatan Jalanan, Kapolda Beri Ultimatum!
Pembentukan Tim RAGA merupakan respons atas keresahan masyarakat yang semakin meningkat akibat aksi kekerasan dan gangguan ketertiban umum.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Polda Riau mengambil langkah tegas dengan meluncurkan Tim RAGA (Rabu Anti Genk dan Anarkisme).
Sebuah satuan tugas taktis yang dibentuk khusus untuk memberantas gangguan keamanan akibat genk motor, premanisme, dan potensi anarkisme di seluruh Provinsi Riau.
Pembentukan tim ini merupakan respons langsung atas keresahan masyarakat yang semakin meningkat akibat aksi kekerasan dan gangguan ketertiban umum.
Peluncuran tim RAGA ini dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Rabu (14/5/2025) di halaman Markas Polda.
"Kalau masih ada satu orang saja di Riau yang takut keluar rumah karena preman atau genk motor, itu kegagalan kita semua. Tidak boleh ada rasa takut di tanah Melayu ini,” tegas Irjen Herry.
Menariknya, Tim RAGA juga akan diaktifkan secara permanen di seluruh Polres se-Riau sebagai unit reaksi cepat.
Setiap tim akan diisi oleh personel pilihan dari berbagai satuan elit Polda Riau, yang terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum, Sabhara, dan Brimob.
Baca juga: Polda Riau Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus 11 Tahanan Kabur Dari Sel Polres Kampar
Sebelum diterjunkan, seluruh anggota Tim RAGA telah menjalani pelatihan intensif di Mako Brimob, meliputi pertempuran jarak dekat, taktik penyerbuan, pengendalian massa berisiko tinggi, manuver urban, hingga operasi malam hari.
Kapolda Riau juga menggarisbawahi filosofi Tim RAGA yang disingkat menjadi Responsif (merespons aduan masyarakat), Aktif (dalam patroli dan pencegahan), Gesit (dalam koordinasi dan pergerakan), serta Adil (dalam penegakan hukum).
Dalam kesempatan ini, Kapolda pun menyampaikan ultimatumnya kepada para pelaku.
"Tidak ada kompromi terhadap pelaku kekerasan dan pengacau keamanan. Penegakan hukum harus dilakukan secara adil, profesional, dan tanpa pandang bulu,” ungkapnya.
Baca juga: Masyarakat Jangan Takut Laporkan Penagih Utang Dengan Kekerasan, Polda Riau Bakal Tindak Tegas
Fokus utama Tim RAGA adalah menindak tegas genk motor pelaku kekerasan dan keonaran di jalanan, premanisme yang meresahkan, serta aksi anarkisme yang merusak fasilitas umum dan ketertiban.
Tujuan akhir dari pembentukan tim ini, menurut Kapolda, adalah untuk menjaga kehormatan (tuah) Riau dengan memberikan jaminan keamanan kepada seluruh warganya serta menegakkan citra Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
"Tidak boleh ada satu pun bentuk premanisme yang menjajah rasa aman masyarakat Riau. Tumpas, bersihkan, dan tegakkan hukum secara adil," pungkas Irjen Herry Heryawan.
(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
Kejahatan Itu Terus Berevolusi, Pelaku pun Terus Belajar |
![]() |
---|
Kurir 25 Kg Sabu yang Ditangkap Polda Riau Ternyata Eks Napi Kasus Asusila yang Gagal Lamar Kekasih |
![]() |
---|
Kapolri Pantau Tim Satgas Karhutla di Riau, Siap Kerahkan Personel Tambahan Jika Dibutuhkan |
![]() |
---|
Lahan Gambut yang Terbakar Lebih 10 Hektare, Karhutla di Kuala Panduk Pelalawan Sisakan Asap Tipis |
![]() |
---|
Saat Ini Sudah 16 Hektare Lahan di Pekanbaru yang Terbakar, BPBD Siap Siaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.