Walau Hujan, Hotspot Masih Tinggi di Riau dan Sumatera

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera masih terpantau cukup tinggi hingga Minggu (18/5/2025).

Data terbaru menunjukkan terdapat 89 hotspot tersebar di sejumlah provinsi, termasuk Riau yang mencatat 15 titik panas. 

Forecaster On Duty BMKG Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, Yasir P mengatakan, dari total 89 hotspot di Sumatera, Provinsi Bengkulu menjadi wilayah dengan titik panas terbanyak yakni 34 titik. 

"Disusul Sumatera Barat sebanyak 20 titik, dan Riau sebanyak 15 titik. Hotspot lainnya tersebar di Sumatera Utara (6), Jambi (6), Sumatera Selatan (4), Bangka Belitung (2), Kepulauan Riau (1), dan Lampung (1)," jelasnya.

Di Riau sendiri, sebaran hotspot terpantau di beberapa wilayah, yaitu di Kabupaten Rokan Hulu sebanyak 8 titik, Rokan Hilir 4 titik, Kota Dumai 2 titik, dan Indragiri Hilir 1 titik.

Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat wilayah-wilayah tersebut merupakan kawasan rawan karhutla setiap musim kemarau.

Baca juga: Hujan Sejak Pagi, Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Tergenang Air

Yasir menjelaskan bahwa meskipun hujan mulai turun hari ini, pemantauan terhadap titik panas dan potensi kebakaran masih harus dilakukan secara intensif. 

"Perlu diwaspadai, meskipun ada hujan, belum tentu bisa langsung menurunkan suhu permukaan secara signifikan. Potensi kebakaran tetap ada terutama di lahan gambut," ulasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan serta tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan dalam bentuk apa pun. 

BMKG juga mengingatkan bahwa prakiraan cuaca masih menunjukkan potensi hujan hingga malam hari di sebagian wilayah Riau. Namun, pengawasan dan mitigasi tetap diperlukan karena cuaca cerah berawan yang mendominasi pagi hingga sore hari tetap dapat memicu kemunculan hotspot baru.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)