PERANG DIMULAI, Media China sebut Indonesia Banyak Naturalisasi, Namun Tak Ada yang Luar Biasa

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perang dimulai. Media China lebih dulu melakukan serangan ke Timnas Indonesia jelang Timna China akan bertandang ke Indonesia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 5 Juni 2025 nanti .

Tentu saja , perang disini adalah tekanan yang dilakukan media China dengan melemparkan kritikan pada skuat Timnas Indonesia.

Ya, media China mulai melontarkan sejumlah friksi yang tentu saja memberikan efek tiktok pada fans Indonesia.

Baca juga: Media China Dibikin Geleng-geleng dengan Suporter Indonesia, Sampai Ingatkan Timnas China Hati-hati

Dan yang menjadi sorotan mereka yakni terkait sejumlah pemain Indonesia yang mahal.

Ya, Timnas Indonesia akan bertanding melawan China pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Duel kedua tim akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni mendatang.

Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat karena kemenangan akan menentukan langkah kedua tin ke Piala Dunia.

Sebagai tuan rumah, skuad Garuda tentu dalam ambisi tinggi untuk bisa mengamankan tiga poin.

Patrick Kluivert tentu akan membawa tim terbaiknya ke lapangan demi mencapai misi tersebut.

Media asal China, 163.com, ikut memberikan sorotan terkait komposisi skuad kedua tim.

Mereka menilai bahwa Indonesia membawa tim yang diisi banyak pemain mahal yang membuat perbedaan jauh dari kedua tim.

Dilansir dari Transfermarkt, skuad Garuda memiliki nilai pasar sebesar 651 miliar.

Di sisi lain, China pada pemanggilan terakhir membawa tim yang memiliki nilai 244 miliar.

Tentunya, ini akan jadi perhatian untuk pertemuan kedua tim.

"Dari tim Indonesia yang mengumumkan daftar 32 pemain, terdapat 19 pemain naturalisasi, di samping tiga pemain lokal Indonesia yang akan bertahan, nilai total tim hampir 38 juta euro, di mana 10 orang nilainya mencapai lebih dari 1 juta euro."

"Sebaliknya, nilai total pemain sepak bola nasional sekitar 15 juta euro, tim bernilai lebih dari 1 juta euro hanya Sergio dan Wu Lei dua orang, sebagian besar pemain lain dalam harga 40-90 juta euro," tulis laporan 163.com.

Baca juga: Mess Hilgers Disebut Lupa Diri setelah Jadi Pemain Indonesia, Seolah Sudah Merasa Bintang Dunia

Menariknya, data tersebut tidak akan menjamin tim tuan rumah bisa menang dengan mudah.

Pasalnya, pada pertemuan terakhir skuad Garuda justru kesulitan saat melawan China.

Hal tersebut yang membuat harapan Team Dragons masih ada meski kemenangan akan jadi misi yang sulit.

"Meskipun tim Indonesia memiliki sejumlah besar pemain naturalisasi, tidak ada pemain yang sangat luar biasa."

"Pada kenyataannya, perbedaan level keseluruhan dengan periode tahun lalu melawan tim sepak bola nasional tidak terlalu besar," lanjutnya.

Kedua tim tentu akan datang dengan kondisi yang berbeda pada bulan Juni nanti.

China dalam misi tinggi untuk bisa menang dan mengambil satu slot lolos ke putaran keempat.

Ini yang membawa mereka dihadapkan pada misi wajib menang di markas Indonesia.

"Tahun lalu, tim sepak bola nasional menang 2-1 atas tim Indonesia dalam pertandingan tersebut."

"Kedua tim memulai perbandingan harga pemain sekitar 5,1 juta euro hingga 18,7 juta euro."

"Meskipun tim Indonesia dalam harga pemain jelas di depan, tetapi pada akhirnya masih kalah dari tim sepak bola nasional," tutupnya.

Tiket Ludes, Media China Geleng Kepala

Media China dibikin tak habis pikir dengan antusias supoter Indonesia. Bayangkan saja, kapasitas stadion Gelora Bung Karno yang 77 ribu terisi dengan bukti tiket yang erjual habis.

Kenyataan itu membuat media China patut untuk mengingatkan timnas mereka untuk berhati-hati. Karena melawan Indonesia di GBK adalah hal yang sulit.

Namun, China juga sangat ingin lolos dan masih punya peluang untuk bisa lolos. Maka, mau tak mau mereka harus bisa menang menghadapi Indonesia di GBK.

Ya, itu akan jadi pertandingan penting bagi kedua negara. Karena Timnas Indonesia dan China sama-sama punya kesempatan untuk terus berjuang ke Piala Dunia 2026.

Media China langsung mengingatkan tim asuhan Branko Ivankovic seusai penjualan tiket laga Timnas Indonesia Vs China ludes terjual.

Timnas Indonesia bakal menjamu China dalam laga kesembilan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025.

Pertandingan antara Timnas Indonesia Vs China ini merupakan laga penting bagi kedua tim.

Pasalnya, Timnas Indonesia butuh kemenangan apabila ingin menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Saat ini peluang lolos terbuka lebar, karena skuad Garuda tengah mengemas sembilan poin dan menempati posisi keempat klasemen grup C.

Apabila mereka bisa finis di posisi ini atau menempati peringkat ketiga, tim Merah Putih bisa langsung lolos ke Putaran Keempat.

Bahkan apabila bisa finis di posisi kedua klasemen Grup C pun bisa langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Namun, ini tak mudah, karena Australia saat ini berada di posisi runner-up dengan 13 poin.

Berbeda dengan peringkat ketiga yang dihuni Arab Saudi, Timnas Indonesia hanya beda satu poin, sehingga peluang lolos empat besar terbuka lebar.

Untuk itu, pertandingan ini menjadi laga penting buat tim Merah Putih.

Namun, ini juga berlaku sama untuk China yang mengincar tiket lolos ke putaran selanjutnya.

Akan tetapi, pertandingan ini tak akan mudah buat China.

Pasalnya, Jay Idzes dan kawan-kawan akan menghadapi China di kandang dan pertandingan ini tiket pun telah terjual habis.

Media China 163, ikut menyoroti soal penjualan tiket antara Timnas Indonesia Vs China.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa tiket laga Timnas Indonesia Vs China telah terjual habis.

Erick Thohir pun mengapresiasi antusias suporter Timnas Indonesia yang siap mendukung langsung aksi skuad Garuda.

Media China melaporkan bahwa Erick Thohir telah mengumumkan tiket Timnas Indonesia terjual habis.

“Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa tiket pertandingan Kualifikasi Piala Dunia anatara Indonesia Vs China pada tanggal 18 telah habis terjual,” tulis 163 sebagaimana dikutip BolaSport.com, Selasa (20/5/2025).

Media asal Negeri Tirai Bambu ini menyoroti soal penjualan tiket Timnas Indonesia yang ludes terjual dalam waktu singkat.

Mereka ikut menyoroti penjualan tiket ini, karena Stadion Utama Gelora Bung Karno, sebagai venue pertandingan memiliki kapasitas 77.000 penonton.

Untuk itu, mereka menilai bahwa pertandingan ini tak akan mudah buat tim asuhan Branko Ivankovic.

Pasalnya, Ole Romeny dan kawan-kawan akan langsung mendapat dukungan penuh dari suporter.

Dalam artikel ini, mereka pun mengingatkan kepada Timnas China bahwa kemenangan melawan Timnas Indonesia wajib didapatkan.

Ini karena apabila mereka kalah dalam laga tandang melawan skuad Garuda.

China dipastikan langsung tersingkir, karena gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

“Stadion ini dapat menampung lebih dari 77.000 penonton,” tulis 163.

“Jika tim China kalah dalam laga tandang ini, mereka akan dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko satu putaran lebih awal,” tuturnya.

Kata Media Vietnam Mees Hilgers Disebut Bodoh

Komentartor sekaligus mantan pemain FC Twente Kenneth Perez belum lama ini mengkritik keras Mees Hilgers hingga menyebutnya bodoh setelah berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia.

Mantan pemain asal Denmark Kenneth Perez diketahui belum lama ini mengkritik keras Mees Hilgers seusai pertandingan Ajax Amsterdam Vs FC Twente, di Johan Cruijff Arena, Minggu (18/5/2025).

Dalam laga tersebut, FC Twente kalah telak 0-2 dari Ajax Amsterdam.

Kekalahan itu membuat Kenneth Perez merasa tak puas dan ia melontarkan kritikan kepada Mees Hilgers.

Ia tak puas dengan penampilan pemain Timnas Indonesia itu karena pada babak pertama, gol Ajax tercipta karena kesalahan Mees Hilgers.

Bahkan Kenneth Perez tak segan menyebut Mees Hilgers bodoh karena kesalahan yang ia buat.

“Gol itu berasal dari pelanggaram, maaf untuk mengatakannya, si bodoh Hilgers,” ujar Perez sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Voetball Premeur.

Media Vietnam Soha, pun ikut menyoroti soal kritik keras komentator ESPN tersebut.

Menurutnya, pemain termahal di Asia Tenggara tersebut harus menghadapi amukan.

“Mees Hilgers, pemain termahal di Asia Tenggara, menghadapi amukan klub Twente karena melakukan kesalahan besar yang menyebabkan kekalahan klub,” tulis Soha, sebagaimana dikutip BolaSport.com, Selasa (20/5/2025).

Media Vietnam ini juga menyoroti bagaimana aksi Mees Hilgers.

Bahkan mereka ikut menyoroti soal pernyataan keras Kenneth Perez.

Pasalnya, komentartor ESPN itu menyebut bahwa Mees Hilgers berubah setelah menjadi bagian Timnas Indonesia.

Perez memang menyebut bahwa Mees Hilgers seperti lupa diri dan merasa menjadi bintang, sehingga gol pertama tersebut mencerminkan dirinya.

“Entah apa yang terjadi padanya sejak menjadi pemain internasional untuk Indonesia,” kata Perez.

“Ia pikir ia bintang dunia. ‘Lihat betapa kuatnya aku.’ Namun, ia selalu kalah dalam duel dengan (pemain Ajak, Brian) Brobbey,” jelasnya.

Pernyataan Perez itu membuat media Vietnam pun tertarik dengan Mees Hilgers.

Media Vietnam bahkan membuat artikel dengan judul “Bek Timnas Indonesia dinaturalisasi karena ‘berkhayal bodoh’.”

Dalam artikel tersebut media Vietnam ini membahas pernyataan dari Perez di Media Belanda.

Mereka menyoroti soal Mees Hilgers yang dinilai berkhayal menjadi pemain bintang.

Situasi ini yang disebut Perez bahwa Mees Hilgers merasakan dirinya bintang, sehintta tak tampil bagus.

Pasalnya, kritikan yang diberikan kepada Hilgers memang keras, sehingga pemain Timnas Indonesia tersebut disebut tak waras.

Terlepas dari penampilan Mees Hilgers yang menerima banyak kritikan tersebut.

Mees Hilgers dipastikan menjadi salah satu dari 32 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga sisa Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025.

Untuk itu, setelah Mees Hilgers menuntaskan perjuangan bersama FC Twente nantinya.

Hilgers bisa langsung bergabung dengan Timnas Indonesia yang akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali pada 26 Mei 2025.

Pasalnya, skuad Garuda akan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025).(*)