DTPHP Bengkalis Belum Temukan Kasus PMK Pada Hewan Ternak Jelang Pelaksanaan Kurban Idul Adha
DTPHP Bengkalis belum menemukan kasus baru penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bengkalis jelang pelaksanaan kurban lebaran Idul Adha.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkalis belum menemukan kasus baru penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bengkalis jelang pelaksanaan kurban lebaran Idul Adha.
Hal ini diungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Peternakan DTPHP Bengkalis Suhairi Melalui Pejabat Fungsional Veteriner M H Mardani, Minggu (25/5). Menurut dia kasus PMK terakhir di temukan pada awal tahun 2025 tepatnya di bulan Januari dan Februari lalu dan sudah selesai di tangani.
"Sampai bulan Mei ini tidak ada lagi di temukan gejala klinis dari penyakit PMK di Bengkalis yang muncul terhadap hewan ternak sapi dan kerbau," terang Mardani.
Meskipun tidak ditemukan lagi kasus PMK terbaru di wilayah Bengkalis, Mardani mengatakan pihaknya terus mengingatkan dengan melakukan imbauan kepada perternak untuk mengikuti vaksinasi masal PMK.
"Vaksinasi PMK di Bengkalis saat ini baru mencapai sekitar 13 persen lebih atau sekitar 274 ekor dari target sebanyak 2.200 dosis yang tersedia," tambahnya.
Selain itu kepada pelaku usaha hewan kurban juga pihaknya telah melalukan imbauan untuk tetap menjaga kebersihan hewan kurban yang disediakan, kemudian melakukan pelaporan terkait lalulintas hewan kurban yang di datangkan dari luar.
"Begitu juga para pengurus masjid dan panitia kurban yang ada bisa berkoordinasi dengan Dinas terkait dalam aspek penyembelihan dan memilihan hewan kurban," tambahnnya.
Selain penyakit PMK sebenarnya masih ada penyakit lain terhadap hewan kurban yang perlu di waspadai. Diantaranya penyakit benjol kulit dan jemberana.
"Ini semua perlu pengawasan bersama guna mendapatkan hewan kurban yang sehat untuk disembelih saat pelaksanaan ibadah kurban," tandasnya.(tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
| Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Klarifikasi Soal Agen CIA, Singgung Soal Ternak Mulyono |
|
|---|
| Firdaus Oiwobo Dirikan Ormas Termul Demi Bela Jokowi: Bakal Dapat Jabatan Apa? |
|
|---|
| Komplotan Pencuri Ternak di Inhu Ditangkap Polsek Seberida, Anak Korban Ikut Terlibat |
|
|---|
| Pakan Ternak Dioplos Jadi Beras Premium, Pria di Pekanbaru Raup Rp 500 Juta dalam 6 Bulan |
|
|---|
| Sempat Mendekat, Sampale Harimau di Pelalawan Ogah Ambil Umpan dalam Kandang Perangkap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.