Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DTPHP Bengkalis Belum Temukan Kasus PMK Pada Hewan Ternak Jelang Pelaksanaan Kurban Idul Adha 

DTPHP Bengkalis belum menemukan kasus baru penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bengkalis  jelang pelaksanaan kurban lebaran Idul Adha. 

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
Foto/DTPHP Bengkalis
PERIKSA SAPI - Petugas DTPHP Bengkalis sedang melakukan pemeriksaan sapi untuk kurban pada Idul Adha 2025 di kandang milik penyedia ternak di Bengkalis, Jumat (23/5/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkalis belum menemukan kasus baru penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bengkalis  jelang pelaksanaan kurban lebaran Idul Adha


Hal ini diungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Peternakan DTPHP Bengkalis Suhairi Melalui Pejabat Fungsional Veteriner M H Mardani, Minggu (25/5). Menurut dia kasus PMK terakhir di temukan pada awal tahun 2025 tepatnya di bulan Januari dan Februari lalu dan sudah selesai  di tangani.


"Sampai bulan Mei ini tidak ada lagi di temukan gejala klinis dari penyakit PMK di Bengkalis yang muncul terhadap hewan ternak sapi dan kerbau," terang Mardani.


Meskipun tidak ditemukan lagi kasus PMK terbaru di wilayah Bengkalis, Mardani mengatakan pihaknya terus mengingatkan dengan melakukan imbauan kepada perternak untuk mengikuti vaksinasi masal PMK. 


"Vaksinasi PMK di Bengkalis saat ini baru mencapai sekitar 13 persen lebih atau sekitar 274 ekor dari target sebanyak 2.200 dosis yang tersedia," tambahnya. 


Selain itu kepada pelaku usaha hewan kurban juga pihaknya telah melalukan imbauan untuk tetap menjaga kebersihan hewan kurban yang disediakan, kemudian melakukan pelaporan terkait lalulintas hewan kurban yang di datangkan dari luar. 


"Begitu juga para pengurus masjid dan panitia kurban yang ada bisa berkoordinasi dengan Dinas terkait dalam aspek penyembelihan dan memilihan hewan kurban," tambahnnya. 


Selain penyakit PMK sebenarnya masih ada penyakit lain terhadap hewan kurban yang perlu di waspadai. Diantaranya penyakit benjol kulit dan jemberana.


"Ini semua perlu pengawasan bersama guna mendapatkan hewan kurban yang sehat untuk disembelih saat pelaksanaan ibadah kurban," tandasnya.(tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved