Pelantikan Bupati dan Wabup Siak, Pemkab Siapkan Armada Odong-odong untuk Antisipasi Kemacetan

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pemkab Siak menyiapkan moda transportasi unik untuk mengantar para tamu penting dalam rangkaian pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Siak terpilih pada 4 Juni 2025 mendatang. Seluruh pergerakan tamu VVIP, termasuk Gubernur Riau, akan difasilitasi menggunakan odong-odong.

Menurut Bupati terpilih, Dr. Afni Z penggunaan odong-odong sengaja dipilih untuk menghindari kemacetan di pusat kota, sekaligus menjadi bagian dari upaya pemberdayaan pelaku usaha kecil.

 “Dari rumah dinas ke DPRD, dari DPRD ke masjid, lalu ke lokasi pesta rakyat, semua kita gunakan odong-odong,” kata Afni, Sabtu (1/6/2025). 

Pemkab telah mengalokasikan dua unit odong-odong milik pemerintah daerah. Selain itu, sebanyak 10 unit milik masyarakat juga telah disewa untuk keperluan acara tersebut. 

“Rencana saya akan menambah lima unit lagi, agar lebih lancar dan tidak menimbulkan kemacetan,” ujarnya.

Dengan demikian, jumlah odong-odong yang akan dikerahkan diperkirakan mencapai 17 unit. Armada ini akan menjadi mobilitas bupati -wakil bupati, Gubri dan tamu VVIP di sejumlah titik strategis selama rangkaian acara pelantikan berlangsung.

Afni menuturkan, ini bagian dari kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha kecil. 

“Odong-odong ini dikelola warga. Dengan menyewanya, kita membantu ekonomi mereka juga,” katanya.

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan, Afni menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak. 

“Detailnya soal lalu lintas dan jumlah pastinya bisa dicek ke Dishub, tetapi yang jelas saya sendiri yang minta agar moda ini digunakan,” ujarnya.

Dinas Perhubungan akan bertugas mengatur jalur yang dilalui odong-odong agar tidak mengganggu lalu lintas utama di Kota Siak. Sejumlah personel juga akan dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan mobilitas tamu negara.

Langkah ini pun mendapat tanggapan positif dari sejumlah pelaku UMKM. Selain memberikan peluang pendapatan tambahan, acara pelantikan dengan nuansa merakyat ini juga dinilai mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat.

“Ini unik, pilihan transportasi kita ini juga untuk mendekatkan pemerintah kepada rakyat,” kata Afni. 

Ia juga berharap acara ini bisa menjadi contoh inovasi serupa di daerah lain. Rangkaian pelantikan akan dimulai di Gedung DPRD Kabupaten Siak, dilanjutkan dengan kegiatan salat zuhur di Masjid Sultan, ziarah makam Sultan dan ditutup dengan pesta rakyat di Taman Siak Lawo, serta gebyar selawat di lapangan Siak Bermadah.

“Seluruh mobilitas tamu, termasuk VVIP, akan dilakukan tanpa kendaraan dinas, melainkan dengan odong-odong,” katanya lagi. (Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)