Penolong Bagi yang Sakit dan Berduka, KPK Pematang Reba Inhu Himpun Donasi bagi Warga

Kelompok Pengurus Kematian (KPK) Pematang Reba, Inhu, telah membantu puluhan anggota yang mendapat kesusahan berupa bantuan sembako dan uang tunai

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: FebriHendra
Foto/Dok KPK Pematang Reba
BANTUAN - Pengurus dan anggota KPK Pematang Reba mengantarkan bantuan untuk warga yang membutuhkan dalam satu kesempatan di Inhu. 

Saat penggalangan donasi, KPK Pematang Reba sering melakukan aksi penggalangan secara langsung.

Misalnya bersama-sama turun ke di Bundaran Patin, Jalan Lintas Timur, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatang Rengat Barat untuk menggalang donasi dari pengendara yang melintas.

Selain melakukan penggalangan dana secara langsung, KPK Pematang Reba juga sering memanfaatkan media sosial, sehingga masyarakat bisa mengetahui aksi penggalangan donasi yang dilakukan.

Hasil donasi yang dikumpulkan serta kegiatan penyerahan hasil donasi juga ditayangkan lewat media sosial.

Hal ini guna menjamin transparansi akan jumlah donasi yang sudah dikumpulkan serta penyalurannya.

Suwandi mengungkapkan dari hasil donasi, KPK Pematang Reba saat ini sudah memiliki mobil ambulance sendiri.

Bagi warga yang tidak mampu bisa menggunakan mobil ambulance tersebut.

Target ke depannya, Suwandi mengungkapkan KPK Pematang Reba berencana membeli satu mobil ambulance lagi.

"Karena mobil ambulance ini sering dibawa ke luar kota, jadi ketika ada warga yang kebetulan membutuhkan sering kali tidak bisa dibantu. Karena itu kita berencana membeli satu mobil ambulance lagi," ujarnya.

Bukan hanya sekedar menolong warga yang membutuhkan, terkadang KPK Pematang Reba juga harus mengurus pemakaman jenazah yang tidak punya identitas.

Aksi sosial yang dilakukan KPK Pematang Reba itu yang membuat masyarakat semakin perduli dan tertarik untuk bergabung dengan komunitas tersebut.

Seperti yang diungkapkan Ali Anwar, salah satu anggota KPK Pematang Reba sekaligus warga yang pernah menerima bantuan dari hasil donasi yang dilakukan KPK Pematang Reba.

Ali Anwar mengungkapkan pada tahun 2021 lalu, dirinya pernah merawat ibunya yang mengalami sakit kanker payudara. Ketika itu ia tidak mengenal adanya KPK Pematang Reba.

Namun Ali mengatakan dirinya terkejut sekaligus haru ketika KPK Pematang Reba mengantarkan bantuan untuk keluarganya.

"Semenjak saat itu, saya langsung mendatangi kantor KPK Pematang Reba dan menyatakan diri bergabung," ujar Ali Anwar. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved