Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DPRD Riau Targetkan Pembahasan APBD Perubahan Selesai Juni ini

DPRD Provinsi Riau menargetkan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025 pada Juni.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
kEGIATAN - Suasana salah satu kegiatan di gedung DPRD Riau. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau menargetkan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025 akan selesai pada bulan Juni ini. 


Saat ini, para anggota dewan, khususnya Badan Anggaran (Banggar), tengah menunggu usulan draft resmi dari pemerintah daerah untuk segera dibahas.


Wakil Ketua DPRD Riau, Budiman Lubis, menyampaikan, pembahasan akan dipercepat agar pengesahan dapat dilakukan sesuai target waktu. 


"Kami targetkan selesai Juni ini dibahas dan ketok palu," ujarnya kepada media, Senin (9/6/2025).


Budiman juga menegaskan pihak legislatif akan mensinkronkan pembahasan APBD Perubahan dengan program-program prioritas Pemerintah Provinsi Riau. Hal ini dilakukan agar berbagai program pembangunan yang sudah dijanjikan kepada masyarakat bisa terealisasi tepat waktu.


Menurutnya, penyelarasan dengan program Gubernur sangat penting agar tidak ada tumpang tindih antara rencana anggaran dan kebijakan eksekutif. Selain itu, pembahasan ini juga menjadi momen penting dalam menuntaskan pekerjaan rumah (PR) anggaran tahun berjalan.


Pembahasan APBD Perubahan ini juga dilakukan setelah adanya arahan resmi dari Kementerian Dalam Negeri yang meminta agar daerah-daerah segera menyusun dan mengesahkan APBD Perubahan pada bulan Juni 2025.


Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Riau, Ginda Burnama, turut mendesak pemerintah provinsi untuk segera mengajukan draft APBD Perubahan. Ia menilai tidak ada alasan untuk menunda proses tersebut karena beberapa dokumen pendukung sudah tersedia.


"Apalagi laporan keuangan daerah sudah diserahkan BPK. Artinya, secara administratif tidak ada hambatan untuk mempercepat pembahasan," kata Ginda. 


Ia juga berharap pembahasan ini dapat menuntaskan berbagai persoalan, termasuk tunggakan pembayaran dan program-program yang masih tertunda.(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved