Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pesawat Air India Jatuh

Kisah Ramesh, Satu-satunya dari 242 Penumpang Air India yang Selamat, Lihat Mayat di Sekelilingnya

Kejadiannya begitu cepat, Ramesh tak bisa mengelak. Namun ia bisa selamat dan melihat sejumlah mayat di dalam pesawat

Editor: Budi Rahmat
Kompas.com/net
SELAMAT- Penumpang bernama Ramesh ini dinyatakan selamat dari tragedi pesawat Air India yang jatuh dan terbakar 

Insiden itu terjadi pada jam makan siang dan menewaskan 241 orang, menjadi kecelakaan udara paling mematikan dalam satu dekade terakhir.

Sebelumnya, aparat sempat menyebut angka korban mencapai 294 jiwa, namun angka itu dikoreksi setelah ditemukan adanya penghitungan ganda pada bagian tubuh korban.

Sempat melihat mayat di sekelilingnya

Ramesh kini menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Dari ranjang rumah sakitnya, ia mengisahkan detik-detik mengerikan saat kecelakaan terjadi.

“Ketika saya siuman, mayat-mayat ada di mana-mana. Saya sangat takut. Saya berdiri, lalu lari. Bagian-bagian pesawat berserakan di sekitar saya,” tuturnya kepada Hindustan Times.

“Seseorang menarik saya dan membawa saya ke ambulans, kemudian saya dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.

Belum jelas apakah Ramesh melompat sebelum atau sesudah pesawat menghantam tanah. Namun, boarding pass yang diperoleh Hindustan Times menunjukkan bahwa ia duduk di kursi 11A, tidak jauh dari pintu darurat.

Rekaman video yang beredar di media sosial, dan ditayangkan oleh beberapa saluran berita India, menunjukkan seorang pria dengan kaus putih berlumuran darah dan celana panjang gelap tertatih-tatih di jalan, sebelum ditolong oleh petugas medis.

Pria itu tampak memiliki memar di wajah dan janggut tipis, mirip dengan foto Ramesh di rumah sakit yang beredar di jagat maya.

Dalam video itu, warga sekitar sempat menanyai sang pria mengenai keberadaan penumpang lain. Ia menjawab lirih, “Mereka semua ada di dalam.”

Mencari saudaranya

Dalam keterangannya kepada media, Ramesh juga menyebut bahwa ia bepergian bersama saudaranya, Ajay, yang duduk di baris berbeda di dalam pesawat. Ia meminta bantuan untuk mengetahui nasib Ajay saat ini.

Hal itu turut dikonfirmasi oleh saudara Ramesh lainnya, Nayan Kumar Ramesh, yang mengatakan bahwa pria berusia 40 tahun itu sangat khawatir dengan kondisi Ajay.

"Ketika dia menelepon kami, dia lebih khawatir dengan saudara saya yang lain, dan berkata 'Temukan Ajay, temukan Ajay.' Hanya itu yang dia pedulikan saat ini,” kata Nayan.

Pihak keluarga di Inggris juga mengonfirmasi bahwa Ramesh berhasil selamat dan tengah menjalani perawatan, namun menolak memberikan keterangan lebih lanjut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved