Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pesawat Air India Jatuh

Kisah Ramesh, Satu-satunya dari 242 Penumpang Air India yang Selamat, Lihat Mayat di Sekelilingnya

Kejadiannya begitu cepat, Ramesh tak bisa mengelak. Namun ia bisa selamat dan melihat sejumlah mayat di dalam pesawat

Editor: Budi Rahmat
Kompas.com/net
SELAMAT- Penumpang bernama Ramesh ini dinyatakan selamat dari tragedi pesawat Air India yang jatuh dan terbakar 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah kisah Vishwash Kumar Ramesh (40), satu-satunya penumpang pswat Air India yang selamat dalam peristiwa pesawat terjatuh dan terbakar, Kamis (12/6/2025).

Ya, Vishwash Kumar Ramesh menjadi satu-satunya dari 242 penumpang yang berada di dalam pesawat. Artinya 241 penumpang lainnya ditemukan tewas.

Ini tentu saja sebuah keajaiban. Saat perugas yang pesimir ketika melakukan evakuasi, ternyata ada dorongan motivasi karena Vishwash Kumar Ramesh yang bisa diselamatkan.

Baca juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Mengaku Tak Pakai Helm saat Naik Motor, Ia Minta Polisi Keluarkan Tilang

Meskipun ia dalam kondisi luka dan tentu saja syok. Vishwash Kumar Ramesh masih bisa menceritakan bagaimana tragedi itu terjadi begitu cepat

Ya, satu penumpang pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025) ditemukan selamat. Penumpang tersebut duduk di kursi nomor 11 A.

Penumpang itu bernama Vishwash Kumar Ramesh (40) dan kini menjalani perawatan di rumah sakit, sebagaimana dilansir Hindustan Times.

Meski dirawat, Ramesh dalam kondisi sadar dan mau menceritakan kejadian tragis yang menimpa pesawat tersebut. Dia mengalami cedera di dada, mata, dan kakinya.

Ramesh menuturkan, 30 detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh.

"Semuanya terjadi begitu cepat," kata Ramesh kepada Hindustan Times.

"Ketika saya bangun, ada mayat-mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari," lanjutnya. 

Dalam video yang beredar di media sosial, Ramesh mengalami sejumlah luka dan berjalan-jalan dikerumuni warga.

Ramesh merupakan seorang warga negara Inggris dan telah tinggal di London selama 20 tahun bersama anak istrinya.

Dia berada di India selama beberapa hari untuk mengunjungi keluarganya dan kembali ke Inggris bersama saudaranya, Ajay Kumar Ramesh (45), menaiki pesawat Boeing 787-8 Dreamliner Air India tersebut.

Dia mengatakan bahwa Ajay duduk di baris yang berbeda di pesawat. 

Baca juga: Israel Serang Iran, Puluhan Pesawat Bombardir Teheren, Warga Waspada Dengar Sirine Meraung-raung

"Kami mengunjungi Diu. Dia bepergian dengan saya dan saya tidak dapat menemukannya lagi. Tolong bantu saya menemukannya," ujar Ramesh.

Korban Air India jatuh

Diberitakan sebelumnya, polisi menuturkan seluruh orang di dalam pesawat Air India yang berjumlah 242 jiwa dinyatakan tewas.

Akan tetapi, dengan selamatnya Ramesh, jumlah korban tewas dari kecelakaan pesawat tersebut menjadi berubah.

Pesawat itu menuju Bandara Gatwick, Inggris. Petugas kepolisian mengatakan pesawat itu jatuh di daerah permukiman dekat bandara, sebagaimana dilansir Reuters.

Saluran TV CNN News-18 India melaporkan, pesawat itu jatuh di atas ruang makan asrama kedokteran BJ Medical College yang dikelola negara.

Jatuhnya pesawat Air India juga menewaskan banyak mahasiswa kedokteran juga. Sebagian pesawat tampak bertengger di atas bangunan.

Keajaiban Itu Ada

Inilah kisah ajaib dari tragedi jatuhnya pesawat Air India , Kamis (12/16/2025). Tak ada yang bisa mengukurnya, seorang penumpang bernama Viswash Kumar Ramesh dinyatakan selamat.

Padahal pesawat yang jatuh meledak sessat menghantam daratan. Kobaran api jelas terlihat dari video amatir yang sempat merekam detik-detik pesawat terjatuh.

Namun, keajaiban itu ada. Seorang Viswash Kumar Ramesh ditemukan masih hidup. Dan sejauh ini, ialah satu-satunya penumpang yang dilaporkan selamat dari 242 penumpang yang dibawa.

Aapa yang terjadi? Bagaimana Viswash Kumar Ramesh bisa selamat dari peristiwa yang mustahil bagi manusia itu?

Ya, di tengah duka mendalam akibat jatuhnya pesawat Air India 171 di Ahmedabad, Gujarat, India, kisah mengejutkan datang dari Viswash Kumar Ramesh, satu-satunya penumpang yang dilaporkan selamat sejauh ini.

Ramesh (40), warga negara Inggris yang saat itu sedang dalam perjalanan kembali ke London bersama saudaranya, berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari pintu darurat, menurut keterangan polisi.

Baca juga: KISAH Ajaib dari Tragedi Pesawat Air India Jatuh dan Terbakar, Ramesh Ditemukan Selamat

“Dia duduk di dekat pintu darurat dan berhasil keluar dengan melompat,” ujar Vidhi Chaudhary, pejabat kepolisian senior di Ahmedabad, kepada media.

Diketahui, pesawat tersebut awalnya dijadwalkan terbang ke Bandara Gatwick, London, namun jatuh di kawasan permukiman, menabrak asrama mahasiswa kedokteran yang terletak tidak jauh dari bandara.

Insiden itu terjadi pada jam makan siang dan menewaskan 241 orang, menjadi kecelakaan udara paling mematikan dalam satu dekade terakhir.

Sebelumnya, aparat sempat menyebut angka korban mencapai 294 jiwa, namun angka itu dikoreksi setelah ditemukan adanya penghitungan ganda pada bagian tubuh korban.

Sempat melihat mayat di sekelilingnya

Ramesh kini menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Dari ranjang rumah sakitnya, ia mengisahkan detik-detik mengerikan saat kecelakaan terjadi.

“Ketika saya siuman, mayat-mayat ada di mana-mana. Saya sangat takut. Saya berdiri, lalu lari. Bagian-bagian pesawat berserakan di sekitar saya,” tuturnya kepada Hindustan Times.

“Seseorang menarik saya dan membawa saya ke ambulans, kemudian saya dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.

Belum jelas apakah Ramesh melompat sebelum atau sesudah pesawat menghantam tanah. Namun, boarding pass yang diperoleh Hindustan Times menunjukkan bahwa ia duduk di kursi 11A, tidak jauh dari pintu darurat.

Rekaman video yang beredar di media sosial, dan ditayangkan oleh beberapa saluran berita India, menunjukkan seorang pria dengan kaus putih berlumuran darah dan celana panjang gelap tertatih-tatih di jalan, sebelum ditolong oleh petugas medis.

Pria itu tampak memiliki memar di wajah dan janggut tipis, mirip dengan foto Ramesh di rumah sakit yang beredar di jagat maya.

Dalam video itu, warga sekitar sempat menanyai sang pria mengenai keberadaan penumpang lain. Ia menjawab lirih, “Mereka semua ada di dalam.”

Mencari saudaranya

Dalam keterangannya kepada media, Ramesh juga menyebut bahwa ia bepergian bersama saudaranya, Ajay, yang duduk di baris berbeda di dalam pesawat. Ia meminta bantuan untuk mengetahui nasib Ajay saat ini.

Hal itu turut dikonfirmasi oleh saudara Ramesh lainnya, Nayan Kumar Ramesh, yang mengatakan bahwa pria berusia 40 tahun itu sangat khawatir dengan kondisi Ajay.

"Ketika dia menelepon kami, dia lebih khawatir dengan saudara saya yang lain, dan berkata 'Temukan Ajay, temukan Ajay.' Hanya itu yang dia pedulikan saat ini,” kata Nayan.

Pihak keluarga di Inggris juga mengonfirmasi bahwa Ramesh berhasil selamat dan tengah menjalani perawatan, namun menolak memberikan keterangan lebih lanjut.

“Kami sedang berduka. Kami sangat terpukul,” ujar Ajay Valgi, sepupu Ramesh yang tinggal di Leicester, kepada BBC.

Valgi sempat berbicara dengan Ramesh melalui sambungan telepon, yang hanya mengatakan bahwa dirinya “baik-baik saja”.

Sementara itu, proses evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim penyelamat.

Tentu saja kita ambil hikmahnya. Bahwanya pertoloangan itu masih ada. Percayalah untuk senantiasa bebruat baik. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved