Seleksi Sekdaprov Riau
Syahrial Abdi vs Yusfa Hendri, Siapa Paling Berpeluang Jadi Sekdaprov Riau?
Hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya untuk posisi Sekdaprov Riau tahun 2025 memunculkan dinamika tak terduga.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya untuk posisi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau tahun 2025 memunculkan dinamika tak terduga.
Nama-nama yang sebelumnya difavoritkan seperti Taufik OH dan Erisman Yahya, justru terhempas dari daftar tiga besar.
Sebaliknya, muncul sosok-sosok yang sebelumnya kurang diperhitungkan, namun kini justru berada di posisi strategis menuju kursi orang nomor satu di birokrasi Riau.
Berdasarkan pengumuman resmi Tim Panitia Seleksi (Pansel) ada tiga nama yang lolos dan akan diserahkan kepada Gubernur Riau Abdul Wahid.
Tiga nama itu adalah:
- Dr. Syahrial Abdi, AP, M.Si – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau
- Drs. Yusfa Hendri, M.Si - Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Batam
- Jafrialdi, AP, M.IP – Kepala Bappeda, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kuantan Singingi.
Menakar Peluang Calon Sekdaprov Riau, Syahrial Abdi vs Yusfa Hendri Siapa yang Paling Kuat?
Dari ketiganya, dua sosok diprediksi akan bersaing ketat (head to head) memperebutkan jabatan Sekdaprov: Syahrial Abdi dan Yusfa Hendri.
Sementara Jafrialdi dinilai lebih sebagai pelengkap.
Baca juga: Tunggu 3 Nama, Gubernur Abdul Wahid Bocorkan Kriteria Sekdaprov Riau Definitif, Seperti Apa?
Meskipun kehadirannya tetap penting dalam konteks seleksi yang terbuka dan kompetitif.
"Iya kalau isu yang beredar dua itu (Syahrial Abdi dan Yusfa Hendri) yang bakal head to head," ujar sumber Tribun diinternak Pemprov Riau yang meminta namanya tidak disebutkan, Selasa (17/6/2025).
Syahrial Abdi dikenal luas di lingkungan Pemprov Riau.
Karier panjangnya di birokrasi daerah, mulai dari Kepala Biro Humas, hingga Pj Bupati Bengkalis, membuktikan kapasitas manajerialnya.
Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan Riau, dan menjadi satu-satunya wakil internal yang berhasil masuk tiga besar.
Di internal ASN Riau, Syahrial dipandang sebagai sosok stabil, loyal, dan memahami ritme kerja Pemprov.
Ia juga dikenal mampu menjaga keharmonisan antar OPD serta terbiasa menangani isu strategis lintas sektor.
Kekuatan utamanya ada pada pengalaman panjang di Pemprov Riau, punya jaringan kuat dan solid di kalangan ASN, loyal terhadap pimpinan dan adaptif terhadap dinamika.
Namun, ia juga dinilai sebagai bagian dari sistem lama yang cenderung berhati-hati, sehingga bisa menjadi tantangan jika Riau ingin akselerasi perubahan.
Sementara Nama Yusfa Hendri awalnya tidak terlalu mencuat.
Namun kemunculannya di posisi tiga besar dianggap sebagai kejutan yang disiapkan dengan sangat hati-hati.
Sosok ini adalah putra daerah Riau yang kini mengabdi di Pemerintah Kota Batam, menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra.
Secara kapasitas, Yusfa dinilai memiliki keunggulan dalam pengelolaan pemerintahan perkotaan yang kompleks, seperti Batam. Ia dikenal komunikatif, humanis, serta memiliki pendekatan birokrasi modern.
Menariknya, isu yang beredar di lingkaran birokrasi menyebutkan bahwa Yusfa memiliki koneksi eksternal yang cukup dekat dengan Gubernur Riau Abdul Wahid.
Koneksi ini disebut-sebut sebagai salah satu variabel kunci yang bisa mendorong namanya ke posisi puncak, meskipun berasal dari luar struktur Pemprov.
Kekuatan utama ada pada pengalaman birokrasi perkotaan modern, punya pendekatan humanis dan solutif, terkoneksi dengan lingkaran eksternal gubernur.
Kekurangannya tentu pada aspek "penerimaan internal", karena sebagai outsider, ia harus bekerja lebih keras membangun kepercayaan ASN di Pemprov Riau.
Jafrialdi, Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Kuansing, menjadi nama yang cukup mengejutkan masuk tiga besar.
Dengan latar belakang teknokrat dan perencana, ia dikenal piawai dalam perencanaan pembangunan berbasis data dan analisis kebijakan.
Meski banyak kalangan memandangnya hanya sebagai "pelengkap kompetisi", kehadirannya tetap mencerminkan pentingnya jalur akademik-teknokratis dalam birokrasi.
Kekuatan utama ada pada ahli perencanaan pembangunan daerah, akademis, sistematis, dan teknokratis, minim konflik kepentingan.
Namun, minimnya pengalaman di level provinsi membuatnya agak tertinggal dalam persaingan melawan dua nama lainnya.
Kini, bola panas berada di tangan Gubernur Riau, Abdul Wahid. Pilihan terhadap siapa yang akan menduduki kursi Sekdaprov akan sangat menentukan wajah birokrasi Riau ke depan.
Jika ingin menjaga stabilitas dan kontinuitas, maka Syahrial Abdi adalah pilihan aman.
Jika menginginkan penyegaran dan akselerasi reformasi birokrasi, maka Yusfa Hendri adalah pilihan penuh kejutan.
Dan jika ingin membawa nafas teknokratis perencanaan, maka Jafrialdi bisa dipertimbangkan sebagai alternatif akademik.
Publik kini menanti, apakah Gubernur akan memilih kenyamanan atau perubahan. Dan dalam politik birokrasi, kadang yang terlihat tenang, justru menyimpan kejutan besar di garis akhir.
Seperti diketahui, pengumuman nama-nama peserta seleksi Sekdaprov Riau yang masuk tiga besar tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: 18/Pansel-JPTM/2025 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Pansel, Prof Dr H Ilyas Husti MA, pada Senin (16/6/2025) lalu.
“Nama-nama ini adalah hasil seleksi terbuka yang dilakukan secara profesional, transparan, dan sesuai mekanisme. Ketiganya akan diajukan ke Gubernur Riau untuk proses selanjutnya,” tegas Ilyas Husti.
Selanjutnya, Gubernur Riau akan meneruskan tiga nama ini ke Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri guna mendapatkan restu terakhir untuk penetapan Sekdaprov Riau definitif.
Namun drama belum usai. Ketiganya masih harus menjalani satu ujian terakhir: tes kesehatan jasmani, rohani, serta bebas narkoba, yang dijadwalkan pada 18 Juni mendatang.
“Insya Allah, ketiga nama ini akan menjalani tahapan final tersebut. Kami harap semua berjalan lancar,” ujar Prof Ilyas. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
3 Nama Calon Sekdaprov Riau Dikirim ke Pusat, Tinggal Tunggu SK Presiden |
![]() |
---|
Seleksi Sekdaprov Riau Rampung, Pemprov Tunggu Persetujuan BKN Sebelum Kirim Tiga Nama ke Pusat |
![]() |
---|
Mengejutkan, Dua Nama Asing Tembus Tiga Besar Seleksi Sekdaprov Riau, Erisman dan Taufik Tersingkir |
![]() |
---|
Hasil Akhir Seleksi Sekdaprov Riau Akan Diumumkan 16 Juni 2025 |
![]() |
---|
5 Tokoh Lolos Tahapan Seleksi Jabatan Sekdaprov Riau, Pansel Segera Tetapkan Tiga Nama Terbaik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.