Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 147 Section 8 - Enrichment Unit 1 Chapter 3

Untuk menghemat air, saya akan mengatakan: "Gunakan sapu sebagai pengganti selang untuk membersihkan jalan masuk dan trotoar, perbaiki keran atau pipa yang bocor, dan cobalah mandi sebentar untuk menghemat air"

Contoh jawaban 2 : 

The sun beat down on my yard. Dry leaves fell from the old mango tree. I watched Mr. Budi, my neighbor, watering his garden with a hose, the water spraying everywhere. Water flowed freely, soaking the pavement and wasting so much. I also saw Mrs. Ani washing her car with the tap running constantly. They used water to clean their garden and car, but not wisely. The abundant water seemed like a priceless treasure, yet they let it spill away. I should remind them to use buckets and dippers, turn off the tap when not in use, and water the garden in the morning or evening so the water doesn't evaporate too quickly. We must cherish water as we cherish our own lives.

Arti : Matahari membakar halaman rumahku. Daun-daun kering berguguran dari pohon mangga tua di depan rumah. Aku melihat Pak Budi, tetanggaku, menyiram tamannya dengan selang yang airnya muncrat ke mana-mana. Air mengalir deras, membasahi jalanan dan membuang banyak air sia-sia. Aku juga melihat Bu Ani mencuci mobilnya dengan air yang mengalir terus menerus. Mereka menggunakan air untuk membersihkan taman dan mobil, tapi caranya tidak bijak. Air yang melimpah itu seperti harta yang tak ternilai, tapi mereka membiarkannya terbuang begitu saja. Aku harus mengingatkan mereka untuk menggunakan ember dan gayung, mematikan keran saat tidak digunakan, dan menyiram taman di pagi atau sore hari agar airnya tidak menguap terlalu cepat. Kita harus mencintai air seperti mencintai kehidupan kita sendiri.

Contoh jawaban 3 : 

Mother was washing dishes. Water flowed freely from the tap. I saw droplets wetting the floor. Mother wiped them with a cloth, her face tired. Nearby, Father was showering with the water gushing. My sister was brushing her teeth without turning off the tap. Water, the source of life, was wasted carelessly. Mother sighed deeply. She often reminded us to conserve water, but we often forgot. I saw tears in the corner of her eyes. Not tears of sadness, but tears of worry. Worry about the future, worry about water scarcity. I promised Mother, starting today, I would be more water-wise. I would turn off the tap while brushing my teeth, take quick showers, and remind my family to use water sparingly. Mother's tears were a reminder of how precious water is to our lives.

Arti : Ibu sedang mencuci piring. Air mengalir deras dari keran. Aku melihat tetesan air membasahi lantai. Ibu mengelapnya dengan kain lap, wajahnya tampak lelah. Di dekatnya, Ayah sedang mandi dengan shower yang airnya mengalir deras. Kakak sedang menyikat gigi tanpa mematikan keran. Air, sumber kehidupan, terbuang percuma. Ibu menghela nafas panjang. Ia seringkali mengingatkan kami untuk hemat air, tapi kami sering lupa. Aku melihat air mata di sudut matanya. Bukan air mata sedih, tapi air mata kecemasan. Kecemasan akan masa depan, kecemasan akan kelangkaan air. Aku berjanji pada Ibu, mulai hari ini, aku akan lebih hemat air. Aku akan mematikan keran saat menyikat gigi, mandi dengan cepat, dan mengingatkan keluarga untuk menggunakan air secukupnya. Air mata Ibu adalah pengingat betapa berharganya air bagi kehidupan kita.

Demikian kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 8 halaman 147 Section 8 - Enrichment What activities do people do with water Unit 1 Look Around You Chapter 3 Love Our World sesuai buku paket English For Nusantara SMP dan MTs edisi Kurikulum Merdeka Kemendikbudristek cetakan pertama 2022.

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )