Kades Mekarsari Kecelakaan
Jejak Karir Teguh Ferdieta, Kepala Desa Mekarsari yang Tewas Sekeluarga, 2 Kali Digeruduk Warga
Kades Mekarsari Teguh Ferdieta tewas dalam kecelakaan mobil di Jalan Raya Kampung Bipak, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Ja
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut jejak karir Kades Mekarsari yang tewas kecelakaan di Jalan Raya Kampung Bipak, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (22/6/2025).
Mobil putih bernomor polisi F 1577 WZ itu dikemudikan oleh sang istri, Lia Patmawati (30) dari arah Sindangbarang menuju Argabinta.
Namun saat di lokasi kejadian, mobil tiba-tiba oleng dan menabrak sebuah pohon di sisi jalan.
Teguh Ferdieta rupanya memiliki pengalaman karir pesat sebelum menjadi Kades Mekarsari.
Ia menjadi sorotan setelah tewas bersama istri dan anaknya dalam kecelakaan mobil.
Selama berkarir menjadi Kades Mekarsari, Teguh melewati gelombang pasang cukup terjal.
Setidaknya ia sudah dua kali digeruduk oleh warga.
Bahkan Teguh juga pernah menggebrak meja depan warga yang demo.
Kades Mekarsari Teguh Ferdieta tewas dalam kecelakaan mobil di Jalan Raya Kampung Bipak, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Minggu (22/6/2025).
Mobil bernomor polisi F 1577 WZ itu dikemudikan istrinya, Lia Fatmawati.
Dalam mobil terdapat Lia, Teguh, anak pertama, Alsip Wijaya (8) dan anak kedua Ziozian Perdita (3).
Menurut Kapolsek Sindangbarang AKP Dadang Rustandi, Kades Mekarsari Teguh Ferdieta meninggal di tempat.
"Istri dan satu anaknya meninggal di puskesmas," katanya.
Sedangkan anak sulungnya, Alsip selamat dari maut.
Ia mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut.
"Dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur," jelasnya.
Dilihat dari akun Facebooknya, Teguh Ferdieta merupakan lulusan SMP Negeri 2 Cianjur.
Ia melanjutkan sekolah di SPMAN Cianjur pada 2009.
Teguh ternyata seorang Sarjana Hukum dari Universitas Suryakacana Cianjur.
Ia kemudian bekerja sebagai Section Head IR-GA di PT Tirta Fresindo Jaya.
Teguh melanjutkan karir di PT Perkebunan Nusantara VIII sebagai staf akuntan.
Ia baru dilantik menjadi Kades Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Februari 2022.
Satu tahun menjabat, Teguh langsung didemo.
Massa dari Aliansi Masyarakat Desa Mekarsari mendesak keterbukaan informasi mengenai keuangan desa periode 2023-2024.
Bahkan dalam momen ini, Teguh menjadi viral di media sosial karena menggebrak meja ketika melakukan mediasi dengan massa aksi.
Bukan hanya sekali, 21 April 2025 lalu Teguh kembali didatangi warga dengan membawa tuntutan yang sama.
Malahan kini Teguh Ferdieta dituduh menggelapkan dana desa.
"Infonya penggelapan dana di atas 1 M. Bapak Kades Mekarsari Agrabinta Cianjur Selatan," tulis video TikTok Jojo.official91.
Berikut profil lengkap Kades Mekarsari Teguh Ferdieta :
Nama : Teguh Ferdieta Noercahya
Tanggal Lahir : Cianjur 13 November 1991
Istri : Lia Patmawati
Anak : Alsyief Wijaya dan Ziozian Perdieta
Pendidikan : S1 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur
Pengalaman : Pendiri NJO Indeks Institut Development Ekonomi, Politik & Sosial
Pengalaman kerja : PTP. Nusantara VIII
Alamat : Kampung Jajaway, RT 06/01, Desa Simpang, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Kades Mekarsari Tewas Kecelakaan Usai Didemo Warga di Cianjur, Diminta Jujur Soal Dana Desa
Sedangkan istrinya Teguh, Lia Fatmawati merupakan bidan desa.
Ia bahkan baru saja diangkat menjadi PPPK awal tahun 2025 lalu.
"Kado terindah di akhir tahun lolos PPPK 2024," tulisnya di media sosial.
Sempat Pamit dan Minta Maaf
Kepala Desa Mekarsari Teguh Ferdieta (35), sempat berpamitan sebelum tewas satu keluarga di Cianjur.
Seolah sudah firasat akan pergi selamanya, Teguh Ferdieta sempat memohon maaf dan minta didoakan oleh ibunya.
Pada pesan terakhirnya itu, Teguh mengatakan kalau ia dan istrinya akan pulang.
Rupanya Teguh dan sang istri, Lia Patmawati (30) justru pulang untuk selama-lamanya.
Bahkan anak kedua mereka yang baru berusia tiga tahun juga turut meninggal dunia.
Saat kecelakaan, Teguh bersama istri dan dua anaknya sedang dalam perjalanan pulang.
Mereka baru saja kembali usai berkunjung dari rumah ibundanya.
Sebelum kembali ke rumahnya, mereka berpamitan pada ibu kandung Teguh.
Seperti sebuah pertanda, Teguh Ferdieta pamit sambil meminta maaf dan minta didoakan oleh ibunya.
Ia juga menyebut kalau ia dan istrinya akan pulang.
""mama aa minta maaf yaa,doain aa, aa sama tth pamit pulang"," kata Teguh dikutip dari akun Instagram adiknya, @trevikhaaaa, Senin (23/6/2025).
Kemudian anak pertama mereka, Alsyief Wijaya (8), juga berpamitan.
"dadah nene," tulisnya lagi.
Sementara anak kedua yang ikut tewas berpamitan mirip dengan ayahnya.
Bocah yang kerap disapa Zio itu mengaku akan pulang.
"nty dada io mau pulang," tulisnya lagi.
Menurut sang adik, sebelum bertemu ia tiba-tiba merasa rindu kepada kakak-kakak dan para keponakannya itu.
Namun tak sangka, pertemuan mereka justru jadi yang terakhir kali.
"baru satu minggu lalu aku bilang kangen kalian karna udah lama ga ketemu, ternyata ini buat yang terakhir kalinya," tulis dia lagi.
Meski begitu, ia bersyukur bisa bertemu dan menemani kakak dan keponakannya ke tempat peristirahatan terakhir.
"Alhamdulillah aku bisa ketemu sama kalian, dan nemenin kalian sampe tempat istirahat untuk selamanya," katanya.
Ia pun berjanji akan menjaga anak pertama kakaknya yang selamat dalam kecelakaan.
"tenang di syurgannya allah yaa abang, tth, zio
abang alsyief nya di obatin dulu biar cepet sembuh nanti doain kalian tenang di syurgannya allah," tambah dia lagi.
Al kini tengah menjalani perawatan di RSUD Sayang, Cianjur.
( Tribunpekanbaru.com )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.